Komunitas detikTravel –
Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki wisata alam dengan pemandangan yang indah. Kotawaringin Barat tidak hanya terkenal dengan wisatanya tetapi juga kulinernya.
Pangkalan Bun memiliki masakan yang berbeda dari daerah lain dan tidak boleh dilewatkan. Tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi masakan khas yang lezat.
Ada beberapa kuliner khas Kotawaringin Barat yang wajib Anda coba.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
1. Coto Menggala
Coto adalah makanan yang bahan utamanya adalah singkong atau ubi. Coto ini disebut Coto Manggala karena masyarakat Pangkalan Bun menyebut singkong dengan namanya mangala.
Coto Menggala atau soto singkong adalah makanan khas Barat dari Kotawaringin. Coto ini tidak dimakan dengan nasi, melainkan menggunakan singkong, daging yang dipadukan dengan coto ini berbeda dengan soto lainnya.
Makanan ini memiliki kuah yang kental atau pekat, sehingga keras di mulut saat dimakan, dan rasa coto melaya yang kental berasal dari tepung singkong yang biasa digunakan sebagai bahan baku tepung tapioka.
Bumbu coto ini berupa lada bubuk, garam, dan bawang putih yang dihaluskan. Potongan ceker atau sayap ayam dan bumbu coto dicampur dengan rebusan singkong cincang dan direbus hingga setengah matang.
Coto ini disajikan dengan seledri dan bawang goreng sesuai kebutuhan. Makan Coto Menggala memang nikmat menyaksikan Sungai Arut yang begitu panjang dan perahu-perahu yang lalu lalang dari hulu ke hilir.
Nama tempat yang sering didatangi warga Pangkalan Bun untuk mencicipi makanan ini, tidak jauh dari kota, hanya membutuhkan waktu 11 menit untuk sampai ke sana. Tempat ini sudah ada selama 12 tahun sejak 2011.
Lokasi di Gardu Mendawai, Jalan Barame, Mendawai, Kecamatan Arut Sel, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
2. Sapi Wadai Ilat
Wadai ilat sapi merupakan jajanan khas Pangkalan Bun yang rasanya manis, empuk, gurih dan empuk. Namun, wadai ini nikmat jika ditemani teh atau kopi manis.
Jajanan ini juga bisa dijadikan oleh-oleh setelah liburan di Kotawaringin, Kotawaringin Barat, kota Pangkalan Bun Banyak orang yang menjajakan wadai ini di pinggir jalan, membeli oleh-oleh di pangkalan bun atau di pasar tradisional.
Mengapa disebut Wadai Ilat Sapi? Sekilas, jajanan ini terlihat seperti lidah sapi. Bahan utama makanan ringan ini adalah tepung. Jajanan ini memiliki 2 warna, ada yang putih dan ada yang coklat.
Jadi buat kamu yang berkunjung ke Kalimantan Tengah, Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun, jangan lupa bawa cemilan unik untuk keluargamu di rumah ya!
Source: news.google.com
