Berita Wisata

Ombak besar merusak fasilitas objek wisata di Pantai Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Penghujung tahun 2022 menjadi bencana bagi sejumlah tempat wisata di kawasan pesisir Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Karena akibat gelombang laut yang besar, banyak fasilitas wisata yang rusak.

Diantaranya para pejalan kaki Pantai Muara Indah, Sungai Loban. Fasilitas ini akan selesai pada Oktober 2022. Untuk kondisi saat ini, tinggal sebagian saja.

Promenade sepanjang 160 meter, yang terbuat dari jalan berbatu yang hancur, hanya tersisa fondasinya.

Akibat banjir rob yang cukup dahsyat pada 28 Desember 2022, banyak yang rusak, antara lain area pejalan kaki, gajebo, dan perbatasan antara pantai dan daratan.

Baca Juga: Dilansir Anggota Arisan Online, Selebriti Asal Banjarmasin Ini Akui Bukan Pengedar Narkoba

Baca juga: Kalsel Prioritaskan Calon Jamaah Di Atas 65 Tahun dan Sudah Bayar Biaya Keluar Haji Tahun Ini

Baca Juga: Klaim Polis Asuransi Nasabah AJBB Gagal, OJK Sebut Bumi Putera Perusahaan Reksa

Rata-rata terjadi kerusakan di tempat wisata Tanbu, mulai dari Pantai Buaya Batu, Pantai Angsana, Pantai Muara Indah, Pantai Rindu Alam, Pantai Pagatan dan Kubah Pagatan.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, sejumlah fasilitas di tempat wisata Kabupaten HSU rusak akibat dihantam ombak besar.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tanbu Hamaluddin Tahir mengatakan, Selasa (10/1/2023) pernah membenarkan dampak gelombang menjadi peristiwa suram dalam wisata pesisir.

“Fasilitas di beberapa pantai banyak yang rusak, terutama alas kaki yang berbenturan langsung dengan gelombang laut yang besar,” katanya.

Kerusakan juga terjadi di Kubah Pagatan Tanahbumbu, Pantai Rindu Alam, Pantai Muara Indah Sungai Loban termasuk beberapa gardu pandang.

Baca Juga: Mengaku Pembeli, Polres HST Kalsel Kembali Tangkap Dua Pengedar Sabu di Batu Benawa

Baca Juga: Penggerebekan Rumah di Kampung Baru, Polsek Tanbu Sita 28 Paket Sabu dari Pelanggar Narkoba Ulang

Baca juga: Jadi DPO Sejak 2014, Pelaku Pembajakan Motor Ditangkap Polsek Murung Pudak Tabalong

“Berdasarkan pengalaman ini, ke depannya, setiap akan membangun pedestrian di pantai sebaiknya menggunakan tiang. Sehingga air tidak menyentuh pondasi, tetapi air atau ombak bisa lewat di bawah pedestrian. penyeberangan yang sedang dibangun,” jelasnya.

Kejadian ini, diakui Hamal, tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Akibat dari bencana ini di luar dugaan Disporapar Kabupaten Tanbu.

(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button