Penanaman 1.000 pohon buah akan dukung agrowisata Telaga Kusuma Karanganyar – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Agrowisata Telaga dan Waterboom Kusuma di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Karanganyar. Foto diambil pada Senin (2/1/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar kini memiliki 1.000 bibit lengkeng dan alpukat yang ditanam di lahan seluas sekitar 2,5 hektare (ha). Bibit tersebut dibantu oleh keluarga mantan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Kagama) Karanganyar.

Penanaman bibit dilakukan pada Selasa (10/1/2023) sebagai bagian dari Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ke-73.

Promosi hyperlocal Tokopedia meroketkan pendapatan online sebesar 147%

Kepala Desa Tunggulrejo Parno Karyo Sumarto mengatakan bibit ditanam di beberapa tempat, salah satunya di tanah kas desa. Pemeliharaan tanaman ini menjadi tanggung jawab pemerintah desa. Setelah tanaman berbuah, hasilnya akan dikelola Badan Usaha Desa (BUMDes).

“Lanchi dan alpukat memiliki nilai ekonomi yang baik sehingga perlu dikelola dengan baik,” kata Parno.

Keberadaan kebun buah ini akan menjadi sebuah edukasi dan kunjungan agrowisata untuk mendukung wisata yang sudah ada yaitu agrowisata Telaga Kusuma.

Tahun ini, pemerintah desa Tunggulrejo berencana membangun sumur yang akan menjadi sumber air untuk mengairi pohon buah-buahan tersebut. Selama belum ada sumur tersebut, mereka kesulitan mencari sumber air untuk irigasi.

Sebelumnya diberitakan telah dibangun destinasi wisata baru di Kabupaten Karanganyar berupa agrowisata dan taman air Telaga Kusuma. Obyek wisata ini dibangun oleh pemerintah desa Tunggulrejo (pemdes) dengan menelan biaya hingga Rp 5 miliar.

Tempat ini patut menjadi destinasi wisata favorit baru di Bumi Instan. Menariknya, objek wisata tersebut dibangun sebagai HeHa di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bedanya, objek wisata Danau Kusuma Karanganyar ini menawarkan keindahan Gunung Lawu yang mempesona.

Source: news.google.com