Berita Wisata

Di balik mitos tersebut terdapat legenda Galunggung yang kini menjadi tempat wisata alam dan asal Tasikmalaya

BERITA BANTEN – Gunung Galunggung yang terkenal di kawasan Tasikmalaya menjadi salah satu tempat wisata yang menarik.

Gunung Galunggung memiliki ketinggian 2.168 meter, merupakan gunung berapi yang terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Asal Usul Tanjung Lesung, Ada Kisah Cinta yang Hilang Akibat Perbuatan Terlarang

Seperti dikutip dari kanal YouTube Kabarbanten.com Berbagi Tahu, berikut legenda Galunggung dan asal usul Tasikmalaya.

Gunung Galunggung membangun tangga sebanyak 620 anak tangga. Gunung ini memiliki dua puncak yaitu puncak tembok Ari dan puncak Beaticapar.

Kedua puncak tersebut dapat dicapai dengan mendaki melalui jalur yang tersedia. Di kawasan ini, beberapa tempat wisata ditawarkan. Antara lain atraksi wisata dan atraksi ekowisata.

Dengan luas sekitar 120 hektar di bawah pengelolaan Perum Perhutani, objek lain seluas sekitar 3 hektar adalah sumber air panas dengan kolam renang, pemandian, dan pusaran air.

Gunung Galunggung tercatat meletus pada tahun 1822. Tanda-tanda letusan pertama diketahui pada Juli 1822, ketika air di Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan air keruh panas, dan terkadang muncul gumpalan asap dari dalam kawah.

Kemudian, pada 8-12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, dan aliran lahar yang bergerak ke tenggara mengikuti aliran sungai.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button