Berita Wisata

Pesawat di Pantai Nyang Nyang Bali Disulap Jadi Hotel Mewah, Menginap Rp 114 Juta Per Malam – KabarPenumpang

Bali terus menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung. Namun karena terlalu ramai, banyak wisatawan yang merindukan suasana yang lebih sepi. Pengusaha Rusia Felix Demin mencoba memaknai peluang tersebut dengan membeli pesawat Boeing 737 yang dulunya Mandala Air dan kini disulap menjadi hotel atau hostel mewah dengan harga Rp 114 juta semalam, di tebing pantai Nyang Nyang.

Baca Juga: Fotografer Bali Berhasil Tangkap Perhatian Dunia dengan Aksi Ekstrem Sayap Pesawat

Di penghujung tahun 2021, publik dihebohkan dengan kemunculan Boeing 737-200 eks Mandala Airlines yang sebelumnya terdaftar PK-RII di tebing pantai Nyang Nyang setinggi 15 meter, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. , Bali. Setelah berbuih, nama Pantai Nyang Nyang semakin dikenal masyarakat.

Selama ini pantai ini bisa dikatakan kalah bersaing dengan pantai-pantai besar lainnya di Bali, seperti Pantai Nusa Dua, Pantai Kuta, Pantai Jimbaran dan lain-lain. Seluruh fasilitas akomodasi dan hiburan serta turunannya juga masih jauh dari destinasi wisata di Bali lainnya.

Secara posisi, pantai ini menyuguhkan sunset yang eksotis karena terletak di ujung selatan Pulau Bali.

Dengan ditempatkannya pesawat di atas tebing Pantai Nyang Nyang, seiring berjalannya waktu diharapkan Pantai Nyang Nyang menjadi ikon wisata baru di Bali dan dapat mengundang lebih banyak wisatawan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di kawasan pantai tersebut.

Saat itu santer diberitakan, selain menjadi spot foto yang menarik, pesawat dengan panjang 29,54 meter, lebar 5,2 meter, dan tinggi 3,96 meter itu nantinya akan disulap menjadi restoran. Restoran di Bali memang banyak, tetapi restoran yang dibangun dari pesawat terbang atau pesawat yang diubah menjadi restoran hampir tidak ada di Bali. Di Indonesia, jumlahnya bisa dihitung dengan jari.

Selain desainnya yang menarik wisatawan, konsep restoran pesawat terbang di Bali ini juga unik, dimana pengunjung bisa datang dan makan sepuasnya dan membayar sepuasnya. Inilah yang disebut dengan konsep restoran iuran atau iuran.

Namun, hal itu kini berubah dan sang pemilik telah memastikan bahwa pesawat Pantai Nyang Nyang akan digunakan sebagai vila mewah.

Dilaporkan penerbangan tunggal, saat ini langkah memodifikasi pesawat di pantai di Bali menjadi villa mewah mulai membuahkan hasil. Desain luar biasa menampilkan konsep dua kamar tidur terbuka (namun tetap beratap) dan menghadap langsung ke laut.

Di dalam pesawat juga terdapat toilet berdesain minimalis di kokpit, lounge, ruang makan di bagian atas sayap pesawat yang menghadap ke laut, dan sofa bed untuk dua orang.

Baca Juga: Setelah Pesawat dan Kereta, Giliran Bus Tingkat yang “Berubah” Jadi Hotel

Selain kamar tidur, terdapat ruang keluarga di luar pesawat yang dikelilingi tanaman hijau. Letaknya tidak jauh dari sayap kiri pesawat. Di sisi kanan terdapat kolam renang yang dilengkapi dengan LED strip di dalam air, menambah kesan elegan.

Untuk bisa menikmati vila atau hotel mewah lewat udara di Bali, pengunjung harus merogoh kocek dalam-dalam. Biaya menginap per malam di sini mencapai Rp 114 juta atau US$7.367.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button