Semarang tidak hanya terkenal dengan wisata sejarahnya, tetapi juga memiliki wisata alam dengan pemandangan yang menakjubkan. Salah satu wisata alam yang cukup terkenal dan menarik untuk dijelajahi adalah Bukit Gombel.
Bukit ini dipercaya sebagai yang tertinggi di Semarang, jadi jangan heran jika Anda bisa menikmati pemandangannya cahaya kota dan kota Semarang dari sini. Di balik keindahan dan pemandangan yang disuguhkan dari Bukit Gombel, ada sejumlah urban legend menarik yang beredar.
Nama “Gombel” sering dikaitkan dengan sosok wewe ombel, salah satu makhluk halus yang dikenal masyarakat Indonesia. Tertarik dengan cerita seram dan mitos Bukit Gombel? Simak ulasan berikut ini, ya!
1. Kompleks pemakaman Tiongkok kuno kuno
pemandangan Semarang dari Bukit Gombel (instagram.com/nanang_coolboyz)
Bukit Gombel diyakini sebagai salah satu tempat pemakaman Tionghoa kuno di Semarang. Namun pada masa pemerintahan Hindia Belanda dibangun jalan yang membelah bukit. Hal ini memicu perlawanan dari masyarakat Tionghoa.
Menyelesaikan usaha pemindahan makam membutuhkan ritual yang panjang sesuai dengan tradisi Tionghoa. Selain itu, jumlah kuburan yang direlokasi juga banyak.
Orang-orang Tionghoa tidak memiliki kekuatan melawan pemerintah saat itu. Kini diyakini masih banyak jenazah yang belum dipindahkan dan terkubur di bawah aspal atau pemukiman di Bukit Gombel.
Selain itu, ada makam misterius sepanjang empat meter di puncak bukit. Makam itu sengaja dibiarkan begitu saja. Hal ini karena masyarakat khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika dipindahkan.
2. Bangunan hotel terbengkalai yang kerap menjadi destinasi wisata horor
ilustrasi bangunan terbengkalai (pexels.com/dariuskrs)
Sebuah bangunan hotel yang dibangun pada tahun 1970-an menjadi hotel terbesar di daerah tersebut pada tahun 1980. Luasnya sekitar 12 hektar dengan 24 kamar, kolam renang dan banyak fasilitas pendukung lainnya. Selain itu, dilengkapi dengan helipad yang tidak dimiliki semua hotel saat itu.
Namun, terjadi perselisihan antara pihak bank dengan pemilik hotel sehingga hotel tersebut sepi pengunjung. Padahal pemandangan yang ditawarkan merupakan salah satu nilai tambah hotel.
Lambat laun, hotel tersebut rusak parah dan dihuni oleh keluarga satpam yang pernah bekerja di sana. Keberadaan hotel ini tidak lepas dari masalah supranatural.
Konon selama operasi, banyak hal aneh yang terjadi, seperti karyawan yang kesurupan, penampakan makhluk halus, dan ruangan yang tiba-tiba ambruk. Itu juga telah menjadi tempat pembunuhan dan bunuh diri.
Kisah-kisah seram semakin terkait dengan lokasi pembangunan hotel. Ternyata lokasi tersebut merupakan kuburan Tionghoa kuno pada masa Hindia Belanda yang sengaja diratakan.
3. Sendang Pengantin sebagai tempat ritual
ilustrasi sumber (pexels.com/tkirkgoz)
Lanjutkan membaca artikel di bawah ini
Pilihan Editor
Mata air yang dikenal dengan Sendang Pengantin ini terletak di tengah pemukiman warga di kawasan Gombel Lama, Desa Ngesrep, Kecamatan Banyumanik. Dulu tempat terbuka, tapi sekarang dikelilingi tembok di sekeliling mata air.
Mata air tersebut tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi tempat untuk melakukan ritual. Konon, ada pesta pernikahan yang melewati kawasan Bukit Gombel.
Pada saat itu, orang percaya bahwa mereka harus berkorban dalam bentuk ayam putih halus atau melemparkan uang receh untuk menangkal bala. Karena rombongan tidak memperhitungkan hal ini, mereka mengalami kecelakaan fatal.
Namun, ada juga cerita yang beredar bahwa ada sepasang pengantin yang menghilang di lokasi tersebut. Menurut kepercayaan saat itu, pengantin baru tidak boleh keluar rumah selama lima hari.
Baca Juga: 7 Bukit Paling Angker Di Indonesia Ada Hantu Tanpa Kepala
4. Kerajaan ajaib di lereng kecil
ilustrasi hantu di jalan (pexels.com/harrisonhaines)
Rentetan kecelakaan fatal kerap terjadi di Bukit Gombel. Sejumlah belokan dan pasang surut biasa terjadi di daerah perbukitan atau pegunungan.
Begitu pula Bukit Gombel, lokasi berupa lereng kecil yang menjulang 75 derajat, konon merupakan lokasi kerajaan sakti. Konon, sosok gaib kerap menggoda dan mengganggu pengendara dengan triknya.
Godaannya pun beragam, ada yang muncul di pinggir jalan, ada pula yang tiba-tiba melintas. Hal itu membuat pengemudi kaget dan menjadi salah satu penyebab kecelakaan.
Jika sering terjadi kecelakaan, warga setempat akan melakukan ritual dengan menanam kepala sapi. Sosok yang sering muncul yaitu seorang wanita berbaju putih gading di pinggir jalan. Dia melambaikan tangannya seolah mencari tumpangan.
5. Sosok wewe gombel di Bukit Gombel
motif batik wewe gombel (instagram.com/teguhsudarisman)
Seperti namanya yang mirip, Bukit Gombel dikaitkan dengan makhluk halus, wewe gombel. Karakter tersebut diketahui menculik anak-anak dan menyembunyikannya.
Cerita ini juga sering digunakan para orang tua untuk menakut-nakuti anaknya, agar tidak keluar malam atau keluar rumah sendirian. Sosok Wewe Gombel dianggap sebagai perwujudan wanita yang pikirannya mengembara.
Dia bunuh diri di sebuah pohon di Bukit Gombel. Namun, wewe gombel bisa memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Sejarah menakutkan Bukit Gombel tidak menyurutkan pengunjung untuk menikmati keindahan Semarang dari atas bukit.
Mereka yang bernyali besar sengaja mengubahnya menjadi tempat wisata horor untuk menguji nyali. Bahkan, itu menginspirasi munculnya batik Wewe Gombel lho.
Baca Juga : 9 Tempat Wisata Paling Angker Di Bondowoso Ada Siluman Harimau
Source: news.google.com
