Berita Wisata

Kawasan Percut Bagan, Tempat Wisata Pantai Laut Dekat Kota Medan Ninna.id

SPONSOR

NINNA.ID-Pernahkah Anda berpikir untuk mengajak keluarga, teman, atau kolega Anda berwisata di dekat Kota Medan? Kawasan Percut Bagan salah satu rekomendasi buat kamu!

Seperti namanya, kawasan Percut Bagan berada di desa Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Di sepanjang kawasan Bagan Percut, Anda bisa melihat berbagai restoran terapung, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), deretan rumah penduduk yang tinggal di dekat pantai, dan lainnya.

Waktu tempuh dari Kota Medan ke sini kurang lebih 1 jam, tergantung kecepatan kendaraan dan lokasi anda. Jalan menuju ke sini cukup mulus, bahkan saat tiba di kawasan Bagan Percut.

SPONSOR

Untuk liburan sehari, tempat ini sangat cocok bagi Anda yang suka melihat laut, berperahu, dan mencicipi makanan laut.

Saat itu hari Kamis 12 Januari 2023 kami singgah di objek wisata ini. Aksesnya tidak begitu sulit. Karena datang ke sini menuju dataran, laut, dari Kota Medan ke daerah ini tentu akan melewati banyak rumah.

Sampai di kawasan ini, kita akan melihat semakin banyak perkebunan kelapa sawit dan mangrove. Kita juga akan melihat aliran sungai ke laut.

Sebelum masuk, terdapat papan petunjuk yang menunjukkan Kawasan Wisata Bagan Percut. Bro and sista bisa cek di google maps untuk akses rutenya disini.

Pintu masuk kawasan wisata Bagan Percut (foto: Damayanti) SPONSOR

Cerita
Tempat ini bukanlah objek wisata. Daerah ini hanya dikenal sebagai TPI. Pada tahun 1997, didirikan rumah makan kecil bernama Rumah Makan Ibu Rabu, namun tidak melibatkan masyarakat dan tidak membawa perubahan bagi masyarakat.

Restoran Ibu Rabu tidak bertahan lama karena diterjang ombak.

Pada tahun 2012, anak pemilik rumah makan Ibu Rabu memulai usaha rumah makan terapung yang menarik dan mengajak warga untuk bergotong royong dan mengajak warga membangun rumah makan terapung untuk menjadikan Bagan Percut sebagai wisata kuliner.

Restoran terapung juga melibatkan TPI dan nelayan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Bagan Percut.

– Iklan –

Sejak saat itu bermunculan rumah makan lain seperti Rumah Makan Cahaya Putri dan Rumah Makan Aceh Timur, kemudian Rumah Makan Ibu Rabu dibangun kembali dan disusul dengan rumah makan lainnya.

Wisata Kuliner Bagan Percut mulai ramai dan mulai berkembang di tahun berikutnya. Saat ini terdapat beberapa tempat wisata kuliner di Desa Bagan Percut yaitu Restoran Cahaya Putri, Restoran Virginia, Restoran Mother Wednesday, Restoran Terapung, Warung Mamak, Restoran Aceh Timur, Pemakaman Muslim, Restoran Mother Wednesday, dll.

Salah satu warung makan Rumah Mamak di kawasan wisata Bagan Percut (foto: Damayanti)

Adapun yang membuat Wisata Kuliner Bagan Percut berkembang hingga saat ini dengan daya pikat Wisata Kuliner Bagan Percut antara lain pertama memiliki kuliner khas daerah yang diwariskan secara turun temurun sebagai bagian dari tradisi.

Desa Bagan Percut memiliki makanan khas dari hasil laut karena terletak di kawasan pesisir. Memiliki makanan khas bagi pengunjung, khususnya makanan laut yang khas bisa didapatkan langsung dari hasil tangkapan nelayan dan dibagikan kepada para pedagang TPI.

Ikannya masih baru, segar dan harganya relatif terjangkau.

Kedua, kawasan ini menarik bukan hanya karena sumber daya alamnya, tetapi juga karena produk buatan manusia. Setiap tempat wisata pasti memiliki kawasan yang menarik, kawasan menarik ini dapat dimotori oleh ide-ide kreatif dari para pelaku bisnis atau masyarakat.

Seperti Desa Bagan Percut yang memiliki TPI (Tempat Pelelangan Ikan) yang dapat membantu ketertarikan kawasan wisata Bagan Percut.

Menariknya, wisata kuliner biasanya tidak melibatkan pengunjung yang membeli terlebih dahulu, sehingga wisata kuliner Bagan Percut ini memiliki keunikan dalam membeli sendiri makanan yang diinginkan, selain itu pengunjung bisa naik perahu mengelilingi pantai.

Reda
Di objek wisata ini terdapat fasilitas seperti tempat parkir, pelelangan ikan, mushola, kapal penyeberangan, hiburan dan lain-lain.

Gambaran keadaan wisata kuliner memenuhi standar tujuan wisata, dimana diisi “something to see” yaitu objek dan daya tarik khusus yang dapat dilihat seperti keindahan alam yang masih alami.

“Something to do” menyediakan fasilitas bagi pengunjung untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti perahu untuk berkeliling, memancing, spot foto, area bermain anak.

“Something to buy”, yaitu tersedianya fasilitas untuk berbelanja, seperti membeli hasil tangkapan ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) dan mencicipi makanan dari restoran selama berwisata kuliner di Bagan Percut.

Mengenai harga, Ninna tidak bisa mencantumkannya di sini, karena harga di tiap restoran tentu berbeda satu sama lain. Untuk parkir, saat Ninna mampir ke sini dia ditawar Rp 5.000 per orang. Biaya sewa perahu Rp 20.000 per orang dari Warung Mamak ke Muara Laut.

SPONSOR

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button