Berita Wisata

Paus Orca terdampar di pantai Florida

Dari laut – Seekor orca ditemukan terdampar dan kemudian mati di lepas pantai Florida, AS pada Rabu (11/1) pagi. Orca betina sepanjang 21 kaki, yang dikenal sebagai paus pembunuh, telah ditemukan terperangkap di gundukan pasir di Palm Coast.

Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) – Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional mengatakan tidak memiliki catatan tentang paus pembunuh yang terdampar di tenggara.

Menurut NOAA, “sangat jarang” melihat orca, terutama spesies dari Samudra Pasifik, terdampar di Florida atau Tenggara.

Koordinator Program Terdampar Mamalia Laut NOAA Blair Mase mengatakan itu adalah situasi yang tidak biasa. Kami telah melihat bangkai kapal di Kuba dan teluk, meskipun ini jarang terjadi.

Kutipan www.accuweather.comMase mengatakan orca itu tampaknya berusia lebih dari 6 tahun dan beratnya sekitar 6.000 pon.

ahli biologi kelautan dari dunia laut dan pegawai negeri Ikan dan Satwa Liar MyFWC Florida bekerja berjam-jam pada Rabu sore untuk menjauhkan paus dari pantai. Paus itu dibawa ke SeaWorld untuk diautopsi untuk menentukan kematiannya.

NOAA juga akan bekerja untuk menentukan mengapa paus itu ditemukan sendirian, karena paus biasanya bepergian dalam kelompok.

Paus pembunuh ditemukan di semua samudra di dunia, tetapi umumnya mendiami perairan yang lebih dingin seperti Antartika, Norwegia, dan Alaska.

Erin Fougeres, Administrator Program Mamalia Laut untuk Wilayah Tenggara, Erin Fougeres, mengatakan kepada CNN bahwa ini adalah paus pembunuh pertama yang terdampar di pantai tenggara Amerika Serikat setahun yang lalu. dia secara menyeluruh dan mencoba mencari tahu mengapa dia sakit dan terlantar.

Menurut Fougères, paus pembunuh itu terlihat oleh masyarakat pada Rabu pagi.

Saat ditemukan, orca tersebut masih hidup, namun mati sebelum tim sempat datang membantu.

Kantor Sheriff Kabupaten Flagler memposting foto dan video orca di media sosial dan mendesak orang untuk menghindari daerah tersebut sampai mereka disingkirkan.

Fougeres mengatakan mereka membawa hewan itu ke laboratorium untuk diotopsi dan butuh waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk menentukan mengapa hewan itu terdampar.

Ada sekitar 50.000 Paus pembunuh global dan mereka kehidupan di seluruh lautan dunia.

Sumber: Accuweather.com dan CNN.com

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button