Pantai Natsepa dan nuansa Rujak khas kota Ambon

galih wibowo25 September 2022

2 minutes read

Jakarta, CNN Indonesia —

Pasir putihnya berada di lingkungan yang tenang. Pohon-pohon palem mengerang dalam angin lembut. Air yang tenang dengan garis yang indah pantai yang memanjang. Senyuman para pedagang rujak menghangatkan para pengunjung yang datang.

Pantai Natsepa merupakan destinasi wisata bahari di dekat kota Ambon. Lokasinya berada di Desa Suli, Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Koordinatnya kurang lebih 18 kilometer dari kota Ambon. Ada banyak cara untuk mencapai Natsepa, mulai dari angkutan umum, kendaraan roda empat hingga perosotan roda dua.

Pantai Natsepa dianggap sebagai tempat wisata yang cukup legendaris. Selama bertahun-tahun, pantai ini telah menjadi favorit penduduk lokal maupun wisatawan lokal dan asing.

GULIR UNTUK MEMBATASI KONTEN

Nama Natsepa bahkan sudah dikenal seantero Eropa, terutama bagi nenek moyang bangsa Belanda. Sebagai jangkar kolonialisme di Indonesia bagian timur, Pantai Ambon dan Natsepa bagaikan monumen nostalgia bagi orang kulit putih yang diusir saat nusantara merdeka.

Aktivitas wisata lokal dan pemandangan pantai saat musim hujan di Pantai Natsepa Maluku Tengah pada Selasa, 12 Juli 2022. CNN Indonesia/Safir Makki

Biaya masuk untuk mengunjungi tempat wisata ini hanya 3.000 rupee per orang. Dengan harga tersebut, pengunjung bisa menghabiskan waktu seharian berjalan-jalan di sepanjang pantai yang sangat indah ini.

Ombak tenang khas laut yang teduh memang ideal untuk berenang. Pantai Natsepa dikelilingi oleh Teluk Ambon, yang membuatnya tidak terlalu curam dan oleh karena itu sangat aman bahkan untuk anak-anak. Bagi yang ingin berenang juga diperbolehkan. Ada kepercayaan masyarakat setempat bahwa berenang di Pantai Natsepa dapat menyembuhkan penyakit ringan.

Pantai Natsepa memiliki pasir putih dan merupakan salah satu yang terluas di pesisir Pulau Ambon. CNN Indonesia/Sapphire Makki

Saat anak-anak bermain air dan pasir putih, para orang tua bisa berteduh di koridor rumah jajanan pantai. Daun hijau pepohonan di sekitar Natsepa menciptakan pemandangan yang indah: perpaduan harmonis antara hijau, putih dan biru.

Jika ingin menelusuri setiap jengkal keindahan Pantai Natsepa, warga sekitar juga menyediakan perahu untuk berkeliling dengan biaya Rp 20.000 untuk satu jam perjalanan.

Bagi yang tidak ingin pulang dengan tangan hampa, tidak jauh dari pantai, sekitar 700 meter, pengunjung juga dapat menemukan pasar yang menjual berbagai jenis ikan segar yang dibawa langsung oleh para nelayan. Harga ikan di sana mahal atau murah tergantung cuaca.

Klik untuk mempelajari lebih lanjut: Kuliner Legendaris Natsepa