Tempat Wisata

Januari 2023 tiket & kegiatan

Harga Tiket Masuk Gunung Papandayan: Rp 20.000 – Rp 30.000. Jam buka: 07.00 – 17.00. Telepon : 0262-2810036/0262-2810034. Alamat : Karamat Wangi, Cisurupan, Garut, Jawa Barat, Indonesia, -.

Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung api aktif di Jawa Barat. Nama gunung yang berada di Kabupaten Garut ini memang sudah dikenal sebagai tempat tujuan wisata. Saat ini memiliki ketinggian 2.666 meter di atas permukaan laut.

Keunikan Gunung Papandayan adalah terdapat berbagai objek wisata. Gunung ini menjadi tujuan para pendaki dan wisatawan untuk rekreasi keluarga. Objek wisata ini tidak hanya menawarkan jalur pendakian tetapi juga fasilitas yang nyaman. Pengunjung dapat merasakan dua sisi gunung ini dari berbagai aktivitas rekreasi.

Tiket masuk Gunung Papandayan

Wisatawan yang ingin mendaki atau memasuki kawasan kawah harus membayar tiket masuk. Tiket masuk ini belum termasuk biaya camping dan fasilitas lainnya. Harga tiket masuk berbeda untuk pengunjung lokal dan mancanegara.

tiket masuk
jenis tiket Harga
Hari biasa Liburan
Tiket masuk untuk wisatawan lokal Rp 20.000 Rp30.000
Tiket Masuk Turis Internasional Rp 200.000 Rp300.000
berkemah Rp35.000 Rp35.000
kendaraan roda 2 Rp 12.000 Rp 14.500
kendaraan roda 4 Rp 25.000 Rp30.000
kendaraan roda 6 Rp 110.000 Rp 125.000
sepeda Rp7.000 Rp9.000
Tiket Masuk Pelajar (Lokal) Rp 18.000 Rp 20.000
Terapi termal untuk orang dewasa Rp 20.000 Rp 25.000
Terapi air panas untuk anak-anak Rp 10.000 Rp 15.000
Parkir R2 mendaki/berkemah Rp5.000 Rp 15.000
Parkir R4 mendaki/berkemah Rp 10.000 Rp 25.000
Parkir R6 mendaki/berkemah Rp 15.000 Rp30.000

Baca: Tiket Masuk DARAJAT PASS Garut dan Aktifitasnya

jam buka

Gunung Papandayan terbuka untuk umum dari pagi hingga malam setiap hari. Tempat wisata ini selalu dipadati pengunjung ketika liburan panjang akan datang. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi atau sore hari.

jam operasi
Senin kamis 07.00 ā€“ 17.00 WIB
Jumat Sabtu 24 jam
Minggu 07.00 ā€“ 18.00 WIB

Eksotisme Gunung Papandayan

Kepulan asap teman-teman terlihat dari pintu masuk TWA PapandayanGunung Papandayan adalah gunung berapi aktif di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung ini terkenal dengan objek wisata berupa taman wisata alam dengan pemandangan yang eksotis – Foto: Google Maps / Christopher Ludewig

aktivitas kenaikan merupakan rekreasi yang dapat dilakukan oleh berbagai kalangan. Salah satu daya tarik bagi kenaikan Gunung Papandayan memang sudah populer. Meski merupakan gunung berapi aktif, Papandayan tak pernah sepi wisatawan. Karena keindahan landscape yang mempesona menjadi magnet tersendiri.

Gunung ini memiliki ketinggian hingga 2.666 meter di atas permukaan laut. Sebagai atraksi utama terdapat kawah belerang dan danau letusan. Sementara itu, hutan cantigi mati berserakan di sekitar kawah. Kemudian, lebih tinggi lagi, hamparan bunga edelweis menjadi pemandangan lain yang mempesona.

Dengan pemandangan yang beragam, Papandayan tidak hanya seru untuk panjat tebing. Karena para penggila foto juga banyak disuguhi pemandangan alam yang indah di sini. Juga, ada sumber air panas di mana Anda bisa mandi, yang bagus untuk kesehatan Anda.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas SABDA ALAM Garut

berendam

Kolam air panas dengan kandungan belerangNikmati pemandangan di sekitar kawah Gunung Papandayan sambil berendam di mata air panas belerang yang ramah kulit – Foto: Google Maps/Stephen Vicaroy

Menjadi gunung berapi aktif, Papandayan juga memiliki sumber panas bumi yang baik. Dengan demikian, sumber mata air panas sangat melimpah. Sejak tahun 2017, taman wisata ini membuka pemandian air panas di gunung.

Airnya tidak hanya bersuhu tinggi, tetapi juga mengandung belerang. Belerang dikenal memiliki manfaat kulit. Sedangkan air panas juga baik untuk melancarkan peredaran darah dan melemaskan otot.

Datang ke sini, wisatawan bisa mencoba berendam di hot tub yang tersedia. Ukuran kolamnya yang luas, memungkinkan pengunjung untuk berendam dengan nyaman di dalamnya. Pejalan kaki juga bisa menghilangkan pegal linu di sini setelah berjalan jauh. Rasakan sensasi berendam di air panas yang langsung dipagari dengan pemandangan pegunungan yang mempesona.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Talaga Bodas Garut

Trekking di Pegunungan Papandayan

Pengunjung memarkir sepedanya di dekat kawahJalan setapak yang jelas dan tertata rapi menjadikan kawasan Papandayan nyaman untuk trekking atau downhill dengan sepeda – Foto: Google Maps / Mamen Cycling

Gunung Papandayan sedikit berbeda dengan gunung api biasa. Kawah yang biasanya berada di bagian paling atas ini bisa langsung ditemui tak jauh dari pintu masuk. Sehingga wisatawan tidak perlu berjalan berkilo-kilometer untuk mencapainya. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk trekking ke kawah terdekat hanya sekitar 20 menit saja.

Pengunjung cukup mengikuti jalan setapak yang ada. Jalannya sebagian besar diaspal dengan undakan batu yang tertata rapi. Anak-anak hingga orang dewasa bisa melaluinya. Tak heran jika trekking di Papandayan justru cocok untuk wisata keluarga.

Jika ingin kegiatan yang lebih variatif, wisatawan bisa menggunakan sepeda. Kemampuan berkendara di jalan menanjak cukup menantang. Karena banyaknya batu di sepanjang jalan. Medan unik ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Baca: Tiket Masuk Candi Cangkuang Garut dan Aneka Atraksi

Kenaikan

Pemandangan matahari terbit yang indah dari perkemahanMendaki Gunung Papandayan dan berkemah di area perkemahan dengan pemandangan matahari terbit yang indah – Foto: Google Maps / yulia agnis

Gunung Papandayan juga cocok untuk pemula. Karena medannya terbuka dan memiliki jalur bebas. Meski ada beberapa pasang surut, tidak ada hutan lebat di sini. Pendaki akan merasa nyaman dengan pilihan pendakian yang lengkap.

Bagi yang ingin mendaki, pos pertama adalah Bumi Perkemahan Goberhut. Di sini medannya agak landai dan cukup luas untuk mendirikan beberapa tenda. Ditambah lagi ada warung yang selalu buka untuk memuaskan perut keroncongan Anda. Dan juga terdapat toilet yang bersih dan nyaman.

Dari Goberhut, pendaki bisa mencapai Pondok Saladah setelah satu jam perjalanan. Perkemahan ini lebih luas dan nyaman, terutama untuk hunting sunrise. Selanjutnya ada kawasan Tegal Alun yang mempesona. Area berumput di sekitar EdelweiƟbusch selalu siap menyambut Anda.

Dari Tegal Alun ke puncak hanya 1 jam perjalanan. Seluruh pendakian menuju puncak hanya memakan waktu hingga 4 jam. Selama pendakian, para wisatawan akan diselimuti udara dingin. Sesampainya di kawah Anda harus berhati-hati agar tidak terlalu dekat dengan kawah dan menghirup gas belerang.

Baca: 18 Tempat Wisata Terbaik di Garut

berburu foto

Tanaman edelweis yang tumbuh subur di kawasan Gunung PapsndayanBunga edelweis tumbuh subur di taman wisata dan di kawasan Tegal Alun dekat puncak gunung – Foto: Google Maps/Daniel Heryanto

Di tempat wisata yang indah ini, jangan lupa untuk selalu mengabadikan momen. Selain itu, Papandayan memiliki banyak spot foto alam yang indah. Ke mana pun kaki melangkah, wisatawan mendapatkan foto-foto indah.

Yang pertama adalah EdelweiƟgarten di dekat kolam rendam. Taman ini tertata rapi dengan semak edelweiss sebagai daya tarik utamanya. Kemudian, sedikit lebih jauh, terdapat kawasan hutan mati Cantigi yang unik. Juga, ada Danau Papandayan dengan air berwarna hijau kebiruan.

Baca: Tiket Masuk Pantai Santolo Garut & 9 Aktivitas Berbeda

Fasilitas Gunung Papandayan

Sarana dan prasarana yang lengkap di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan. Tempat parkirnya luas dan cukup untuk beberapa bus. Ada shelter, toilet umum, warung, mushola, dan toko suvenir.

Fasilitas rekreasi yang tersedia meliputi kolam berendam air panas dan taman edelweiss. Sedangkan jalur pendakian merupakan jalan setapak yang cukup lebar dengan arah yang jelas. Di areal camping juga terdapat stand yang buka 24 jam.

Lokasi Gunung Papandayan

TWA Gunung Papandayan terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Situs ini berjarak 30 kilometer barat daya Kota Garut. Akses jalan cukup baik, meski tidak terlalu lebar.

Selain itu, untuk menuju lokasi, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Dari Terminal Guntur, naik minibus ke Desa Cisurupan. Dilanjutkan dengan truk pick-up hingga pintu masuk TWA Papandayan.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button