Berita Wisata

Ternyata pemerintah kota Pangkalpinang ingin menjadikan pantai Pasirpadi sebagai pantai Seminyak di Bali

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Ambisi pemerintah kota Pangkalpinang (Pemkot) untuk menjadikan kawasan wisata Pantai Pasipadi seperti Pantai Seminyak, Bali perlahan mulai terwujud. Dimana kawasan tersebut telah menjelma menjadi destinasi wisata favorit di ibu kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Kepala Dinas Pariwisata Pangkalpinang, Bapak Yasin mengatakan, sejauh ini pihaknya memang sedang berupaya agar kawasan wisata pantai satu-satunya di kota Pangkalpinang ini bisa lebih baik lagi. Sedangkan wisatawan yang datang ke pantai semakin meningkat.

“Pantai Pasirpadi merupakan tujuan wisata utama kami di Kota Pangkalpinang. Jadi ke depan kita coba tata lebih baik lagi,” ujarnya kepada Bangkapos.com, Jumat (13/1/2023).

Awal tahun 2023, kata dia, ada wajah baru di destinasi wisata Pantai Pasirpadi. Dimana memang sejak tahun 2022 pihaknya mengembangkan kawasan pantai Pasir Padi dengan melakukan pembenahan. Dengan anggaran Rp 6,690 miliar dari Dana Amanat (DAK)

Amenitas sendiri menunjang fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan saat berada di tempat tujuan. Amenitas berkaitan dengan tersedianya fasilitas penginapan untuk menginap serta restoran atau warung makan dan minum.

“Konstruksi peralatan ini terletak di atas lahan seluas 5,8 hektar aset milik pemerintah kota Pangkalpinang di Pantai Pasirpadi,” jelas Yasin.

Selain itu, lanjutnya, dengan anggaran tersebut, pihaknya sendiri membangun beberapa fasilitas pendukung. Mulai dari penyediaan tempat parkir mobil, tempat ibadah, khususnya mushola.

Selain itu, pembangunan alun-alun kuliner yang representatif bergabung dengan alun-alun kuliner yang dibangun bertahun-tahun lalu, mulai dari menara observasi hingga jalan setapak. Penambahan fasilitas tersebut membuat Pasir Padi semakin tertata dan memiliki daya saing dan kualitas yang lebih luas.

“Alun-alun kuliner ini menampung 10 unit kios eksisting, kemudian 10 unit kios cinderamata, menara observasi, dan terakhir jalur pejalan kaki,” jelasnya.

Meski begitu, kata Yasin, pihaknya menyadari penataan baru Pasir Padi hanya sebagian kecil dari tambalan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan adanya kesinambungan antar perangkat daerah, serta dukungan para aktor terkait.

Hal ini untuk lebih mengoordinasikan pembangunan Pantai Pasir Padi. Menggunakan DAK dan dana insentif daerah (DID).

“Kami juga bekerja sama dengan bank Sumsel Babel untuk pembayaran digital di fasilitas Pantai Pasir Padi, semoga kedepannya lebih baik lagi,” ujarnya.(Bangkapos.com/CepiMarlianto)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button