Berita Wisata

Cianjur mendorong pengembangan objek wisata pendamping desa adat

Cianjur, Jawa Barat (ANTARA) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendorong pemangku kepentingan pariwisata untuk mengembangkan atraksi wisata guna mendukung keberadaan desa adat Miduana.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur Pratama Nugraha di Cianjur, Jawa Barat, Jumat mengatakan pihaknya akan meresmikan “Bumi Ageung” atau rumah besar sebagai pusat kegiatan dalam waktu dekat warga desa adat Miduana. yang juga akan menjadi pusat kunjungan wisatawan.

“Saat ini prosesnya tinggal pengecatan dan penambahan fasilitas penunjang seperti kamar untuk wisatawan beristirahat dan penyediaan tempat parkir kendaraan. Akhir Januari diharapkan sudah selesai dan segera diresmikan,” tandasnya.

Pihaknya mencatat, sejak ditetapkan sebagai objek wisata unggulan di kawasan Cianjur selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung pada awal 2022, jumlah kunjungan meningkat dari 100 orang menjadi 600 orang setiap akhir pekan.

Untuk itu, guna mendukung keberadaan desa adat ini, pihaknya mendorong para pemangku kepentingan pariwisata di Kabupaten Naringgul untuk mengembangkan objek wisata penunjang seperti air terjun dan wisata alam Gunung Pabeasan yang letaknya sebelum masuk ke desa adat Miduana.

Kepala Desa Malati Hendra Irawan mengatakan objek wisata Gunung Pabeasan berada di kawasan perbukitan dengan pemandangan alam pegunungan dan lautan yang menjadi daya tarik utama yang berdiri sejak 2019 namun terpaksa ditutup akibat pandemi.

“Gunung Pabeasan merupakan hutan pinus di lahan milik Perhutani dengan pemandangan alam yang indah, sehingga para pemuda dan pemerintah desa berinisiatif menjadikannya sebagai destinasi wisata yang dapat mendukung keberadaan desa adat Miduana,” ujarnya.

Di lokasi ini terdapat photo walk, camping ground dan tempat istirahat dengan menggunakan hammock. Salah satu spot selfie memungkinkan Anda untuk berfoto dengan latar belakang pemandangan pegunungan dan Samudera Hindia di selatan Laut Jawa.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button