Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, NAGEKEO- Berwisata di pantai adalah waktu yang menyenangkan untuk bermain pasir atau berenang. Jika Anda mengunjungi Pantai Tonggo, Anda tidak akan menemukan pasir melainkan hamparan batu-batu kecil yang indah di sepanjang tepi Pantai Tonggo.
Biasanya pantai Pulau Flores sebelah timur Nusa Tenggara ini memiliki ciri khas pasir putih atau hitam. Kali ini berbeda dengan pantai selatan Flores. Selama liburan Anda di tempat wisata ini, kaki Anda akan dimanjakan dengan nuansa bebatuan kecil yang halus.
Pantai Tonggo yang terletak di Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur ini tidak hanya terkenal dengan keunikan bebatuannya tetapi juga jernihnya air laut yang mampu menggoda mata para wisatawan.
Tempat wisata ini menyuguhkan suasana teduh dengan angin sepoi-sepoi dan air laut berwarna biru kehijauan yang menginspirasi Anda untuk snorkeling dan menyelam.
Baca juga: Wisata Flores, Kenali Potensi Wisata Nagekeo Mulai dari Pantai, Air Terjun, Desa Adat hingga Pegunungan
Air laut yang bersih memungkinkan terumbu karang yang indah tumbuh sehat dan menjadi rumah bagi ikan-ikan yang hidup di laut Bagi yang mahir menyelam, kesempatan ini tidak boleh dilewatkan.
Restituta (23), wisatawan lokal asal Kabupaten Ende yang berkunjung ke Pantai Tongga pada Jumat 13 Januari 2023 mengatakan, ombak di pantai ini mengayuh dengan tenang.
“Air lautnya sangat bersih. Terumbu karangnya indah. Yang pandai menyelam tidak akan kecewa,” kata Restitu.
Restituta menempuh perjalanan darat menggunakan kendaraan roda dua dari Ende selama kurang lebih 2 jam. Menurutnya, jalan masuk ke Pantai Tanggo agak sempit, sebagian jalan sudah bagus, beraspal dan ada beberapa tempat yang rusak.
Baca Juga: Nikmati Wisata Flores, Bule Prancis Jelajah Kebun Tani di Desa Wisata Pajoreja Nagekeo
Dikatakannya, selain pemandangan alamnya yang bagus, masyarakat Desa Tonggo juga sangat ramah terhadap pengunjung.
“Pertama kali ke sini saya diajak teman. Tempatnya sangat bagus dan unik. Penduduk desa ramah kepada kami yang datang,” kata Restitua.
Kabar lainnya dari TRIBUNFLORES.COM di Google Berita
Source: news.google.com
