Berita Wisata

Hilangnya kolam renang anak di Banyubiru membuat banyak pengunjung kecewa

WINONGAN, Radar Bromo – Pengembangan wisata Pemandian Alam Banyubiru selesai pada akhir tahun 2022. Ada beberapa fasilitas lain yang akan dibangun sesuai dengan rencana semula. Namun, dinas pariwisata tidak menganggarkan untuk pembangunan fisik.

Jawa Pos Radar Bromo mengunjungi lokasi wisata andalan Pemerintah Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (14/1). Pembangunan gapura, air mancur, dan tempat parkir sudah selesai. Namun hingga kini belum terkirim. Masih dalam pemeliharaan. Pintu selalu terkunci dengan aman.

Konstruksi saat ini pada tahun 2022 akan menyebabkan, antara lain, penutupan pemandian buatan. Apakah kolam renang besar atau kolam renang anak. Banyak turis membawa anak kecil. Mereka ingin berenang di pemandian buatan. Tapi, lokasinya sudah menjadi tempat parkir.

Salah seorang pengunjung, Ahmad Rois, mengaku juga ingin berenang ke pemandian buatan. Namun, ternyata lokasi tersebut sudah tidak ada lagi. Dia kemudian berenang di pemandian alami.

“Saya baru dengar dia sudah pergi. Sekarang hanya pemandian alam,” ujarnya.

Haryo Hartoko, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU dan Cipta Karya Kabupaten Pasuruan menjelaskan, rencananya pemandian buatan akan dipindahkan ke Banyubiru. Lokasinya berada di sebelah barat pemandian alam. Tapi, pada saat realisasinya, dia tidak mengetahuinya.

WINONGAN, Radar Bromo – Pengembangan wisata Pemandian Alam Banyubiru selesai pada akhir tahun 2022. Ada beberapa fasilitas lain yang akan dibangun sesuai dengan rencana semula. Namun, dinas pariwisata tidak menganggarkan untuk pembangunan fisik.

Jawa Pos Radar Bromo mengunjungi lokasi wisata andalan Pemerintah Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (14/1). Pembangunan gapura, air mancur, dan tempat parkir sudah selesai. Namun hingga kini belum terkirim. Masih dalam pemeliharaan. Pintu selalu terkunci dengan aman.

Konstruksi saat ini pada tahun 2022 akan menyebabkan, antara lain, penutupan pemandian buatan. Apakah kolam renang besar atau kolam renang anak. Banyak turis membawa anak kecil. Mereka ingin berenang di pemandian buatan. Tapi, lokasinya sudah menjadi tempat parkir.

Salah seorang pengunjung, Ahmad Rois, mengaku juga ingin berenang di pemandian buatan. Namun, ternyata lokasi tersebut sudah tidak ada lagi. Dia kemudian berenang di pemandian alami.

“Saya baru dengar dia sudah pergi. Sekarang hanya pemandian alam,” katanya.

Haryo Hartoko, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU dan Cipta Karya Kabupaten Pasuruan menjelaskan, rencananya pemandian buatan akan dipindahkan ke Banyubiru. Lokasinya berada di sebelah barat pemandian alam. Tapi, pada saat realisasinya, dia tidak mengetahuinya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button