Penumpang Batara Kresna ingin berwisata ke Wonogiri dengan transportasi, berikut panduannya – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Angkutan di Terminal Tipe C Wonogiri siap menampung penumpang, termasuk yang ingin berwisata ke tempat wisata di Wonogiri. Foto diambil pada Senin (16/1/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI – Kereta api Batara Kresna (KA) sering menjadi pilihan warga Soloraya yang ingin berwisata ke Wonogiri khususnya Waduk Gajah Mungkur atau objek wisata WGM. Selain murah, sarana transportasi ini menawarkan kemudahan perjalanan dari Solo-Sukoharjo-Wonogiri.
Angkutan perintis ini dapat dinaiki dengan membeli tiket seharga Rp4.000/tiket. Perjalanan dari Solo-Wonogiri dan sebaliknya memakan waktu sekitar 1 jam 45 menit.
Jangan lewatkan promonya, Mercedes-Benz memberikan promo akhir tahun yang menarik
Namun banyak penumpang KA Batara Kresna yang kebingungan ketika tiba di Wonogiri, harus menumpang untuk menuju WGM. Bagi yang datang ke Wonogiri menggunakan kereta api Batara Kresna dengan tujuan jalan-jalan tidak perlu khawatir.
Ada angkutan umum untuk menuju tempat wisata utama di Wonogiri seperti WGM. Caranya cukup sederhana, apalagi Stasiun Wonogiri hanya berjarak sekitar 200 meter dari Terminal Tipe C Wonogiri, tempat terminal angkutan kota (untunga) berada.
Di terminal yang terletak tepat di sebelah utara Pasar Kota Wonogiri ini, terdapat puluhan angkutan yang siap mengantarkan wisatawan ke tempat tujuan. Ada tiga jalur transportasi di Wonogiri, yaitu Terminal Tipe C-WGM, Terminal Tipe C-Pokoh Kidul dan Terminal Tipe C-Terminal Tipe A Selogiri, Wonogiri.
Presiden Asosiasi Pengemudi Angkutan Wonogiri, Suprapto, saat ditemui Solopos.comSenin (16/1/2023) di terminal Tipe C Wonogiri menyebutkan tarif reguler tiap rute Rp 4.000/orang untuk penumpang umum.
Sedangkan untuk pelajar Rp 3.000/orang. “Kami sering dan selalu siap menemani wisatawan yang datang dari Solo dengan kereta api Batara Kresna, baik pulang maupun berangkat. Ini bisa diatur,” kata Suprapto.
Meski begitu, tarif reguler tidak selalu berlaku bagi wisatawan. Ia menjelaskan, wisatawan sering datang berkelompok yang terdiri dari delapan hingga 10 orang.
Sistem piagam
Mereka meminta izin untuk pergi ke objek wisata, misalnya Obyek Wisata WGM Wonogiri. Sekali jalan ke tempat wisata biasanya Rp 50.000/kelompok tanpa harus menunggu angkutan penumpang penuh.
“Tapi nggak ternilai harganya. Bisa nego juga. Kalau mau diakomodasi dua arah juga bisa, tentu harganya berbeda. Kalau carter lewat sini lebih baik, karena tidak harus menunggu. Kalau mau harga reguler bisa, tunggu saja sampai penumpangnya penuh dulu,” ujarnya.
Informasi Dikumpulkan Solopos.com, Ada beberapa wisata di kota Wonogiri dan sekitarnya yang dapat diakses dengan kendaraan umum. Diantaranya Obyek Wisata WGM, Watu Cenik dan Soko Gunung.
Selain itu Obyek Wisata Puncak Bukit Gandul, Sendang Siwani dan Telaga Claket. Menurut Suprapto, transportasi dapat membawa wisatawan ke objek wisata di kota dan sekitarnya, meski tidak sesuai dengan jalur reguler.
Ini dapat dikoordinasikan dengan pengemudi transportasi. Ini memastikan bahwa harga sewa transportasi selalu sangat terjangkau. “Kalau jalan-jalan kurang lebih Rp 50.000/paket berkapasitas 10 penumpang. Bisa juga ke beberapa tempat wisata, tidak hanya satu,” terangnya.
Ia menambahkan, wisatawan Solo yang naik KA Batara Kresna lebih banyak datang pada akhir pekan. Sedangkan di awal dan tengah minggu, sedikit atau bahkan lebih parah. “Dalam satu minggu, untuk rombongan tur tidak lebih dari lima rombongan,” tambah Suprapto.
Source: news.google.com
