Berita Wisata

Asyik merokok di bibir Pantai Padang, mahasiswa berhijab diamankan Satpol PP Kota Padang

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berdoa untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman! Shalawat untuk Nabi dan salam kepadanya dengan penuh hormat.” (QS. Al-Ahzab [33]: 56)

Asyik merokok di bibir Pantai Padang, mahasiswa berhijab diamankan Satpol PP Kota Padang

BENTENGSUMBAR.COM – Dua mahasiswi berhijab yang diduga membolos nongkrong di pinggir pantai Padang sambil merokok, langsung ditangkap Satpol PP Padang pada Selasa (17/1/23).

Kedua gadis itu asyik nongkrong di pantai menikmati deburan ombak yang indah, diduga membolos karena saat disiplin, proses pembelajaran terjadi di sekolah.

Mereka tidak mengetahui kedatangan petugas kedua, mahasiswa ini terkejut saat didatangi anggota Satpol PP yang sedang berpatroli di kawasan tersebut.

Sayangnya salah satu dari mereka kedapatan sedang merokok, tentu saja mereka tidak bergerak saat dihentikan petugas.

Mursalim, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, menyayangkan perilaku siswa yang merokok sambil mengenakan seragam sekolah.

“Anggota kami menertibkan mahasiswa tersebut, pada pukul 09.30 WIB bahkan ada yang merokok, kami mengamankan orangnya di Mako dan menyerahkannya ke PPNS,” kata Mursalim.

Kita ketahui bahwa kedua siswa tersebut merupakan siswa di salah satu SMA swasta di kota Padang.

Mursalim menjelaskan, selain untuk meminimalisir kenakalan remaja dan kenakalan di kalangan pelajar, Satpol PP juga merespon Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan pendidikan, khususnya Pasal 73 yang melarang pelajar atau mahasiswa untuk nongkrong pada jam pelajaran.

Selain itu, FY(18) dan DA(18) menepisnya saat membolos, mereka mengaku keluar begitu saja karena sedang istirahat.

“Karena di sekolah tidak ada kantin, kami boleh keluar saat jam istirahat, pukul 09.50 WIB, tapi kami tidak menggunakan kendaraan,” keluh FY.

Mursalim, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kota Padang khususnya orang tua, guru dan warga agar tidak pernah lelah untuk memarahi atau mengingatkan siswa agar tidak tersesat pada saat jam pelajaran.

“Kami mengharapkan dukungan dan peran seluruh lapisan masyarakat, terkait banyaknya penemuan siswa yang masih berkeliaran pada jam sekolah, akhir-akhir ini sebagai indikasi akan kami serahkan ke PPNS untuk pendataan dan pertanyaan, kami juga akan panggil orang tua siswa ini, dan kami juga akan mengundang pihak sekolah,” pungkasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button