Seekor paus mati di Osaka akan ditenggelamkan lepas pantai minggu ini
Osaka (ANTARA) – Seekor paus sperma yang terlihat pekan lalu di dekat muara Sungai Yodo di Osaka dipastikan mati dan akan ditenggelamkan di lepas pantai Teluk Osaka, kata Walikota Osaka Ichiro Matsui, Selasa.
Matsui mengatakan kepada wartawan bahwa dia berharap pembuangan paus, yang membutuhkan pembuangan gas yang terkumpul dari bangkai untuk mencegah ledakan sebelum dibuang dengan perahu, akan selesai minggu ini.
Ada pembicaraan untuk mengubur sementara bangkai paus di darat untuk direduksi menjadi spesimen kerangka paus untuk museum, tetapi Matsui mengatakan tidak ada permintaan seperti itu.
“Paus itu berasal dari laut, jadi kami ingin mengembalikannya ke sana setelah mati,” katanya.
Paus berukuran sekitar 15 meter, yang dijuluki “Yodo-chan” di media sosial, pertama kali terlihat pada pagi hari tanggal 9 Januari setelah tersesat ke muara sungai.
Paus tersebut semakin melemah dan pada Jumat (14/1) dipastikan mati oleh para ahli, menurut pemerintah kota Osaka.
Teluk Osaka sebagian besar dikelilingi oleh Pulau Awaji, yang menyisakan dua jalur sempit di utara dan selatan. Rute selatan mengarah ke Samudra Pasifik.
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Jepang Bunuh 30 Paus Usai Putusan Internasional
Baca juga: Australia Kecewa, Jepang Terus Berburu Paus di Samudera Selatan
Sekelompok paus Bryde terlihat di perairan lepas pantai Guangxi, Cina
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Penerbit : Tia Mutiasari
HAK CIPTA © ANTARA 2023
Source: news.google.com