Berita Wisata

Bayi gajah ditemukan mati di TWA Buluh Cina Kampar

Pelatih mengira Damar sedang tidur.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU — Seekor bayi gajah ditemukan mati di Taman Wisata Alam Buluh Cina (TWA), Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Anak sapi itu bernama Damar, umurnya 2 tahun 4 bulan.

Kepala Balai KSDA Riau Genman S Hasibuan menjelaskan, Damar merupakan anak gajah latih pasangan Robin dan Ngatini, lahir pada 3 Juli 2020 di Taman Wisata Alam Buluh Cina (TWA), Kampar. “Orang pertama yang menemukan Damar mati adalah Alex Gunawan atau pelatih gajah, sekira pukul 07.45 WIB,” kata Genman, Rabu (18/1/2023).

Genman menjelaskan, berdasarkan pengakuan Alex, dirinya sedang memeriksa dan hendak memindahkan gajah-gajah tersebut ke dalam hutan. Namun, sesampainya di tempat pengikatan, Damar terlihat terbaring tak bergerak.

Awalnya, Alex mengira diamnya Damar karena dia masih tidur. Namun setelah menunggu dan memastikan, ternyata Damar telah meninggal dunia.

Sehari sebelumnya, Selasa (10/1/2023), petugas piket melaporkan bahwa Damar sekitar pukul 18.00 WIB masih dalam kondisi baik dan tidak ada gejala yang mencurigakan sakit.

“Untuk mengetahui penyebabnya, saya perintahkan tim medis di Balai KSDA Riau yang dipimpin dr Rini Deswita untuk melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian damar,” kata Genman.

Tindakan yang dilakukan terdiri dari pengambilan sampel berupa lidah, hati, limpa, lambung, ginjal, jantung, paru-paru dan cairan perikardial dari gajah.

Hasil otopsi dikirim ke laboratorium di Kota Bogor untuk mengetahui penyebab pasti kematian Damar.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada tanggal 17 Januari 2023, hasil uji laboratorium keluar dengan hasil bahwa gajah tersebut mati karena Elephant Endotheliotropic Herpes Virus (EEHV).

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button