Alhmamdulillah kunjungan ke tempat wisata bisa menarik suporter dan relawan baru Pak Anies Baswedan, ada sekitar 30 orang
TUBAN | KBA – Wisata Rumpun Bambu Tuban termasuk objek wisata baru yang terletak di Dusun Beron, Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Tuban, Jawa Timur. Baru berjalan sebulan dan dikelola oleh pengurus RW setempat. Harga tiket masuk (HTM) tetap harus dibayar.
Ratna Handayani, Ketua Jaringan Relawan Nasional DPD, Anies Baswedan (Jarnas ABW), Kabupaten Tuban berinisiatif datang bersama anggotanya ke tempat wisata yang memadukan mata air melimpah dan pegunungan kapur ini. “Niat kami mengunjungi tempat-tempat wisata di kecamatan tersebut sekaligus bertemu dengan para relawan dan supporter sekaligus menampilkan sosok Bapak Anies Baswedan,” ujarnya. Berita KBAJumat, 20 Januari 2023.
Menurutnya, DPC Jarnas Kecamatan Rengel yang dipimpin KH Rozik kebetulan cukup solid dan antusias. “Paling banyak pemasangan spanduk bergambar Anies Baswedan dilakukan di Tuban. Di jalan, di desa-desa, relawan memasang spanduk,” ujarnya.
Ratna datang dengan mobil yang bertanda rupa Anies Baswedan. Ternyata ketika objek wisata baru itu datang, responnya luar biasa. Saat itu banyak pengunjung yang sedang piknik di tempat wisata tersebut.
“Saat kami datang, para pengunjung dan pemandu sangat antusias. Banyak pengunjung yang berfoto dengan latar belakang mobil merek Pak Anies,” ujarnya.
Berkunjung ke Wisata Rumpun Bambu, Jarnas Anies Basww dan Tuban kedatangan anggota relawan baru. (Gambar: Istimewa)
Di tempat ini, kakak Anies Baswedan di UGM Yogyakarta menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan pengunjung wisata dan pedagang di sekitar objek wisata. “Iya, ngemil aja, lari jajan, ngobrol-ngobrol,”
Pendekatan simpatik ini telah membuahkan hasil yang luar biasa. Sejumlah pengunjung dan pedagang tergerak menjadi anggota dan relawan. Sebagian dari mereka langsung mengajukan fotokopi KTP sebagai bentuk keseriusan mereka sebagai relawan kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Alhamdulillah kunjungan ke tempat wisata bisa menarik suporter dan relawan baru Pak Anies Baswedan, ada sekitar 30 orang,” kata Ratna.
Alumni Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ini mencontohkan, merekrut anggota atau relawan baru tidak harus dengan janji, apalagi memberikan sembako.
“Mencari simpati tidak harus dengan uang. Tapi bisa dengan pendekatan jajan dan obrolan. Kesannya biasa saja tapi ada doanya disana. Itu pendekatan kami,” jelasnya. (kba)
Source: news.google.com
