Berita Wisata

Pesona desa wisata Sembungan Wonosobo, desa tertinggi di Pulau Jawa

TEMPO.CO, Semarang – Tidak diragukan lagi daya tarik berbagai destinasi wisata yang ada di Provinsi Jawa Tengah, misalnya berupa desa wisata. Desa-desa dengan pemandangan indah dikelola secara mandiri oleh penduduk setempat. Salah satu yang kini menjadi primadona adalah desa wisata Sembungan di Kabupaten Wonosobo.

Profil Desa Wisata Sembungan

Sebelum dikembangkan menjadi desa wisata, desa Sembungan pernah dinobatkan sebagai desa tertinggi di pulau Jawa. Ketinggian desa ini mencapai 2.300 meter di atas permukaan laut. Pesona pemandangan alam ditambah dengan udara segar pasti bisa dirasakan di desa yang berada di kecamatan Kejajar, Wonosobo ini.

Baca: Kemana Liburan Tahun Baru Imlek? Coba jelajahi pesona 5 desa wisata di Jawa Tengah

Secara administratif, legalitas Desa Wisata Sembungan berdasarkan SK Bupati Wonosobo (SK) Tahun 2020, SK Pokdarwis Tahun 2019, SK Kemenkumham Tahun 2016 dan SK Pengelolaan Desa Wisata Tahun 2020. Dengan demikian, struktur kelembagaannya sangat kokoh.

Menurut Jadesta.kemenparekraf.go.id, wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Sembungan akan disuguhkan pemandangan alam bernama Puncak Sikunir. Dari Puncak Sikunir Anda akan melihat pemandangan matahari terbit, bahkan keindahannya dianggap yang terbaik di Asia.

Dalam perjalanan menuju Puncak Sikunir, wisatawan juga akan menjumpai Telaga Cebong. Dulunya danau ini merupakan kawah tua dengan luas 18 hektar. Seiring waktu, kawah menyusut dan hanya tersisa 12 hektar. Aliran Telaga Cebong ini menghasilkan air terjun yang disebut Sikarim.

Selain wisata berbasis alam, Desa Wisata Sembungan, Wonosobo juga menawarkan wisata budaya. Tarian Angguk, rutinitas rambut gimbal dan berbagai wisata budaya lainnya bisa dinikmati di desa tertinggi di Pulau Jawa ini.

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) memotong rambut gimbal peserta dalam tradisi potong rambut gimbal di Telaga Cebong, kawasan Dataran Tinggi Dieng, Desa Sembungan, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu, 3 Juli 2022. Tradisi potong rambut gimbal kembali digelar untuk menghidupkan budaya wisata di desa tertinggi di Pulau Jawa setelah dua tahun absen akibat pandemi COVID-19. ANTARA/Anis Efizudin

Dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Desa Wisata Sembungan masuk dalam 50 besar terbaik. Termasuk antara. Setiap tahun, sekitar 250.000 wisatawan mengunjungi Desa Wisata Sembungan.

Harga Tiket Masuk Desa Wisata Sembungan

Bagi siapa saja yang ingin mengunjungi desa wisata Sembungan, tersedia beberapa stasiun untuk membayar tiket masuk. Jika tujuannya adalah Bukit Sikunir dan Telaga Cebong. turis hanya perlu membayar. Jika yang dituju adalah Air Terjun Sikarim, wisatawan cukup membayar di loket wisata.

Dengan membayar sekali saja, wisatawan sudah bisa mengunjungi Telaga Cebong dan Bukit Sikunir sekaligus. Tarif masuk Desa Wisata Sembungan untuk kedua tempat wisata tersebut adalah Rp 15.000,- per orang. Tarif parkir Rp 5.000 per motor dan Rp 10.000 per mobil.

Haris Setyawan

Baca Juga: Turis Mancanegara Mulai Tertarik di Desa Wisata Bali

Selalu update informasi terbaru. Tonton berita terbaru dan berita pilihan di saluran Telegram “tempo.co Pembaruan”. Klik Ikuti.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button