Berita Wisata

4 mahasiswa mesum nongkrong di pantai, pria ditangkap di Sumbawa

SUMBAWA, KOMPAS.com – DF (40) warga Kabupaten Sumbawa ditangkap Tim Operasi Polres Sumbawa pada Kamis (18/1/2023).

DF ditangkap atas laporan empat mahasiswa yang mengaku ditelanjangi dan dipaksa berhubungan badan sambil jalan-jalan dan nongkrong di kawasan pantai Samota.

Dalam laporan dari keempat mahasiswa tersebut, DF diduga mengancam akan menggunakan parang saat merekam di ponselnya. DF sempat menyentuh tubuh salah satu korban.

Baca Juga: Rayuan Seorang Guru Asal Banyuwangi Sebelum Diperkosa Beberapa Muridnya: Mau Pintar Nggak?

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Christofel yang dikonfirmasi pada Jumat (20/1/2022) membenarkan adanya dugaan kasus pelecehan seksual tersebut.

“Benar, kami menangkap para pelaku dan kami mewawancarai para korban dan saksi,” kata Ivan.

“Kasus ini masih dalam pengembangan karena diduga pelaku sering melakukan aksi tersebut,” imbuh Ivan.

Ivan menuturkan, kronologis bermula saat keempat mahasiswa itu jalan-jalan dan nongkrong di Pantai Gerbang Samota pada Rabu malam.

Korbannya adalah tiga perempuan dan laki-laki dari sekolah yang sama.

Remaja ini tertangkap saat sedang asyik minum dan didekati DF. Mereka diancam dengan parang dan akan dilaporkan ke polisi. Karena melihat botol-botol miras jenis arak di dekat mahasiswa.

Mereka semakin ketakutan karena DF membawa parang. Kemudian, keempat mahasiswa tersebut diparkir di taman penyerang tak jauh dari pantai.

Di sinilah pelaku menganiaya korban. DF diduga melakukan pemerkosaan. Namun perkosaan itu tidak terjadi karena salah satu korban berpura-pura kehabisan nafas dan pingsan.

DF kemudian panik dan membiarkan korban yang pingsan dibawa ke rumah sakit. Pelaku menduga korban yang tidak sadarkan diri akan meninggal dunia.

Seorang korban merekam video yang memperlihatkan wajah DF. Tercatat korban dibawa ke kebun penyerang. Ia pura-pura menyalakan senter ponsel sebagai penerangan.

Baca Juga: Pria Sulut Lakui Gadis 8 Tahun, Korban Diancam dan Diberi Uang Rp 5.000

Malam itu juga, keempat mahasiswa itu melapor ke Polsek Sumbawa dan melaporkan kejadian tersebut.

“Kami mengamankan parang, telepon genggam, dan pakaian yang digunakan para pelaku,” kata Ivan.

“Video tersebut menjadi bukti kuat, karena wajah penyerang terekam jelas dan tim langsung menangkap pelakunya,” pungkas Kasat Ivan.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terbaru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button