Detiknews.id Surabaya – Kapolda Krembangan, Polsek Pelabuhan Tanjung Perak, Polda Jatim. Kompol Sudaryanto, SH, MH bersama anggota piket jaga meninjau sejumlah posko Perkumpulan Nelayan RW 08 di Jalan Morokrembangan, Kota Surabaya.
Dari pantauan di lokasi, polisi menyisir posko Asosiasi Nelayan, tepatnya di Jalan Morokrembangan, Surabaya, Kamis (19/01).
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina SIK, MH melalui Kapolres Krembangan Surabaya, Kompol Sudaryanto mengimbau kepada nelayan untuk mewaspadai banjir rob di kawasan tersebut.
“Dalam peninjauan yang kami lakukan untuk antisipasi bersama, informasi dari BMKG sebelumnya terkait banjir rob yang dapat berdampak pada kelompok masyarakat nelayan Morokrembangan di Surabaya,” kata Kompol Sudaryanto.
Kompol Sudaryanto mengatakan akibat pasang surut air laut beberapa hari terakhir, warga di kawasan posko Gabungan Nelayan Morokrembangan di Surabaya perlu diwaspadai.
“Peringatan yang kami lakukan ini merupakan bentuk kewaspadaan bagi masyarakat yang tinggal di posko Gabungan Nelayan Morokrembangan yang berpotensi banjir rob,” kata Sudaryanto.
Menurut Kompol Sudaryanto, kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca yang selalu disampaikan pemerintah dan BMKG setempat.
“Banjir pasang surut merupakan banjir yang disebabkan oleh naiknya muka air laut, sehingga air pasang menggenangi daratan,” jelas Sunaryanto.
Banjir ini disebabkan oleh terjadinya pasang surut air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan. Sedemikian rupa sehingga dampak dari fenomena alam ini mengakibatkan pendapatan nelayan menurun karena hasil tangkapan ikan juga menurun.
Source: news.google.com
