Berita Wisata

Tempat wisata di palembang terbaru 2023, Plaza 16 Ilir dengan perahu tradisional

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Tempat wisata di Palembang terbaru tahun 2023 dibangun pemerintah di Plaza 16 Ilir Palembang.

Tempat wisata terbaru di Palembang, Plaza 16 Ilir dibangun dengan dana Rp 7,5 miliar dengan tema angkutan khas Palembang, dengan perahu angkutan tradisional.

Terlacak di lapangan, Plaza 16 Ilir yang baru masih baru, warna catnya masih cerah.

Prasasti Plaza 16 Ilir berwarna merah biru dan juga terdapat kapal angkut khas Palembang di 16 Ilir yang menjadi tema tempat wisata tersebut.

Beberapa warga menyempatkan diri datang ke sini untuk berfoto dan bersantai.

Baca Juga: Kisah Serang Jukung di Perairan Banyuasin Sumsel, Atasi Angin Badai Demi Dukungan Keluarga

Kepala BPTD Wilayah VII Sumsel dan Babel Fahmi mengatakan, tempat itu memang bagian dari program Quick Wins atau program pemerintah pusat untuk merapikan kawasan Ampera.

“Jadi di Pasar 16 ilir, Plaza 7 Ulu, program kita adalah membenahi kawasan Ampera dan semoga menjadi destinasi baru,” kata Fahmi saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1/2023).

Selalu dikatakan Fahmi, pihaknya mendesainnya sebagai tematik yang menandakan kemasan lokal yang tidak bisa ditinggalkan.

“Kita bisa lihat sendiri di sekitar Pasar 16 Ilir ada dermaga tradisional yaitu jukung, ketek, speedboat. Jadi kita simbolkan perahu yang ada dan berwarna coklat di ruang tengahnya,” ujarnya.

Pembangunan Lapangan 16 Ilir dimulai tahun 2018 hingga 2023 dan saat ini baru tahap administrasi dan asetnya diserahkan kepada Pemkot Palembang.

“Kenapa lambat, karena alokasi anggarannya tidak terlalu besar, jadi dilakukan secara bertahap. Dan sekarang sudah keluar dari APBN di bawah Kementerian Perhubungan RI dari Indonesia sekitar Rp 7,5 miliar,” ujar Kepala BPTD Wilayah VII Sumatera Selatan dan Babel.

Selain bertujuan untuk merapikan kawasan 16 Ilir, kami juga memiliki petugas untuk mengatur keselamatan dan keamanan, sehingga tempat tersebut kami jadikan sebagai kawasan yang steril, agar pengunjung tidak bercampur dengan perahu atau pedagang asongan, sehingga lebih bersih.

“Alun-alun sendiri merupakan ikon Palembang, nanti juga kita dorong transportasi sungai, dermaga 16 ilir dan 7 ulu cocok untuk Jakabaring dan Tangga Buntung,” ujarnya.

Fahmi tinggal menunggu arahan pusat untuk segera meluncurkannya tapi belum tahu waktunya, sekarang aset ini akan kami serahkan dulu ke Pemkot Palembang.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button