Berita Wisata

Jalur KA Makassar-Parepare diharapkan mampu mendongkrak perekonomian Sulawesi Selatan

Tentunya peningkatan kecepatan ini akan terus meningkat berdasarkan perbaikan konstruksi lintasan yang sedang kami buat hingga nantinya benar-benar dapat dimanfaatkan untuk melayani masyarakat.

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimistis keberadaan jalur kereta api Makassar-Parepare dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) secara signifikan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan, DJKA telah melakukan berbagai upaya, salah satunya mendorong pemanfaatan kawasan stasiun untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). ). .

“Mungkin kedepannya di stasiun-stasiun ini akan ada kafe, tempat nongkrong dan kuliner lokal dari UMKM yang terorganisir,” kata Risal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, jalur KA Makassar-Parepare terus mengalami peningkatan, terutama kecepatan yang bisa mencapai 110 km/jam.

“Perbaikan konstruksi dan pemadatan struktur tanah dan pemberat jalur kereta api ini berdampak pada peningkatan kecepatan di beberapa ruas,” kata Risal.

Ruas lintasan yang sudah memiliki batas kecepatan hingga 100 km/jam meliputi ruas 74 km-90 km dan 18 km-44 km di segmen B dan segmen F.

Dengan peningkatan kecepatan tersebut, waktu tempuh KA Makassar-Parepare jalur Maros-Garongkong dapat dikurangi menjadi 68 menit dari semula 86 menit.

“Tentunya peningkatan kecepatan ini akan terus meningkat seiring dengan perbaikan konstruksi lintasan yang saat ini kami kendarai hingga benar-benar dioperasikan untuk melayani masyarakat,” ujar Risal.

Selain pembangunannya yang hampir rampung, ia juga menjelaskan operasional kereta api kecepatan menengah dan tinggi dimungkinkan berkat penggunaan rel kereta api dengan lebar 1.435 mm. Lebar jalur KA Makassar-Parepare berbeda dengan jalur KA Pulau Jawa dan Pulau Sumatera yang umumnya menggunakan lebar rel 1.067 mm.

“Dengan lebar sepur ini, KA ini akan bisa melaju lebih cepat dan membawa barang lebih banyak dibandingkan KA di Jawa,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, juga akan dilakukan integrasi moda transportasi pendukung untuk menghubungkan setiap stasiun dengan destinasi wisata di sekitarnya.

Selain itu, di sepanjang jalur kereta api terdapat banyak destinasi wisata alam unggulan di Sulawesi Selatan. Salah satunya, Rammang-Rammang Karst Geopark Park, dapat diakses kurang dari 5 menit dari stasiun Rammang-Rammang.

Ia juga mencontohkan aspek keselamatan akan tetap menjadi prioritas dalam pembangunan perkeretaapian, selain peningkatan kecepatan dan penyempurnaan konstruksi.

“Kami memastikan tidak ada perlintasan sebidang di sepanjang jalur ini, sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya insiden yang melibatkan perjalanan kereta api,” kata Risal.

Baca Juga: Menhub Berikan Update Progres Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare
Baca Juga: Menhub Berikan Update Progres Proyek Kereta Api Makassar-Parepare
Baca Juga: LMAN setujui tanah Rp 21 miliar untuk jalur KA Makassar-Parepare

Reporter: Benardy Ferdiansyah
Editor: Faisal Yunianto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button