Berita Wisata

Mobil menunggu parkir di lokasi wisata Sarangan milik desa Wadang, kecamatan Ngasem – SuaraBojonegoro.com

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Mobil Siaga Desa yang terparkir di pelataran parkir Wisata Sarangan diketahui merupakan mobil siaga milik Desa Wadang, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, yang dikonfirmasi langsung melalui akun Wathsapp oleh tim media ini kepada Kepala Desa Wadang Wiji Astutik, Minggu. (22/1/2023).

Kepala Desa Wadang menjelaskan bahwa mobil siaga desa ini sebenarnya milik desa Wadang dan sedang memantau kegiatan PKK di Sarangan. “Mobil siaga dari Desa Nggih, mengawal kegiatan ibu-ibu PKK dengan agenda pleno yang rutin digelar di Sarangan,” ujar Kepala Desa Wadang.

Lurah Wadang juga mengatakan bahwa mobil darurat desa ini bukan untuk dirinya pribadi, “Bukan untuk saya pribadi,” terangnya.

Sebelumnya, keberadaan mobil penyelamat desa ini viral di grup WhatsApp dan memicu kontroversi serta berbagai dugaan dari masyarakat.

BERITA TERKAIT: Mobil Siaga Desa di Bojonegoro Dikenal Tempat Parkir di Wisata Sarangan, Apa Fungsi Mobil Siaga Desa?

Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro Ahmad Supryyanto menanggapi adanya mobil siaga desa yang menjadi perdebatan publik bahwa mobil darurat desa sudah ada peruntukannya, sehingga peruntukannya harus jelas, dan ada kesimpulan bahwa mobil desa dalam keadaan tempat wisata, camat harus memanggil kepala desa tentang penggunaan mobil siaga desa, untuk klarifikasi.

“Karena kepala desa sebelum menerima bantuan dana khusus untuk mobil siaga desa telah menandatangani surat pernyataan penggunaan mobil siaga desa, salah satu kegunaannya adalah sebagai
infrastruktur transportasi desa untuk meningkatkan pelayanan/fungsi sosial”, Beber Ahmad Supryanto.

“Kalau ternyata digunakan di luar peruntukannya, tentu harus dimintai pertanggungjawaban oleh kepala desa,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengalokasikan anggaran bantuan dana khusus ke desa untuk mobil darurat sebesar Rp 104,7 miliar untuk keperluan infrastruktur transportasi desa guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat atau untuk fungsi sosial. (SAS*)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button