Berita Wisata

DPRD Kota Surabaya meminta agar pasar tersebut dijadikan tempat wisata keluarga

Laporan wartawan jaringan Tribun Jatim Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYApasar tradisional yang selama ini identik dengan tempat yang bau dan becek, sudah saatnya untuk segera dibereskan.

Identitas ini harus diubah. Pasar seharusnya tidak hanya nyaman bagi para pedagang, tetapi juga membuat pengunjung betah.

Bahkan, ada potensi pasar di Surabaya bisa menjadi tujuan wisata keluarga.

“Kalau nyaman bisa berobat di pasar bersama keluarga. Belum lagi kita bisa mengenalkan anak-anak untuk melihat kegiatan ekonomi warga pasar. Ada nilai edukasi ketika melihat kerja keras warga pasar” ujar Wapres DPRD Kota Surabaya Reni Astutiyang Kamis (19/1/2023) lalu berkunjung ke Pasar Pabean.

Banyaknya destinasi wisata di Kota Surabaya turut membantu membuat pasar tradisional semenarik mungkin, sehingga kegiatan ekonomi dan wisata dapat berjalan beriringan.

“Tapi tentunya wajah pasar perlu diperbaiki. Selain itu, pasar ikonik seperti Pasar Adat, Pasar Bunga, Pasar Keputran, bisa dimanfaatkan untuk fasilitas wisata. Ditambah dengan penyediaan infrastruktur atau perbaikan yang baik. Ini akan menciptakan sebuah rasa nyaman dan aman,” katanya.

Reni berharap setelah revitalisasi pasar, pertumbuhan ekonomi akan meningkat.

Didukung dengan destinasi wisata, pasar ini juga semakin banyak dilirik oleh masyarakat. Berharap orang mau singgah di pasar tradisional.

Untuk lebih hidup, pasar tradisional harus didekati dan dikembangkan dengan melibatkan berbagai aktor.

Empat pasar tahun ini

Senior Director PD Pasar Agus Priyo mengucapkan terima kasih atas kontribusi Reni Astuti. Karena itu, dia berjanji akan melibatkan para pedagang pasar untuk pengembangan dan revitalisasi pasar. Sehingga tidak hanya menarik dan modern dari sudut pandang PD Pasar Surya.

“Umpan balik dan saran merchant itu penting. Dan mereka akan kami libatkan karena mereka tahu mana yang perlu dikembangkan dan diperbaiki,” kata Agus.

Tahun ini, pihaknya mengusulkan revitalisasi empat pasar, yakni pasar adat, pasar Pucang Anom, pasar Tunjungan, dan pasar bunga.

Setelah empat pasar selesai, tahap selanjutnya akan dilanjutkan dengan revitalisasi pasar lain agar lebih nyaman. Tidak harus modern, tetapi pasar dapat mendukung ekonomi kerakyatan dan menarik banyak pengunjung.

Baca juga: DPRD Dukung Revitalisasi Pasar Tradisional, Reni Astuti: Ikuti Aspirasi Pedagang dan Pengunjung

Informasi lengkap dan menarik lainnya ada di Googlenews TribunJatim.com

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button