Berita Wisata

Pemandian Lumajang Selokambang, Wisata Alam yang Menyehatkan dan Eksotis – PANTURA7.com

Lumajang,- Pemandian Alam Selokambang yang terletak di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang ini menjadi favorit liburan keluarga.

Memang, menara pemandian alam ini sudah puluhan tahun menjadi ikon pariwisata daerah. Wisata ini memperkenalkan kesegaran alami mata air alami, sehingga menjadi salah satu pemandian utama di Indonesia.

Wisata alam Selokambang juga menjadi salah satu destinasi wisata legendaris milik Lumajang. Konon, wisata berangkat dari sebuah danau kecil yang terus melebar akibat batu apung yang mengapung di atasnya.

Tentu tak kalah fenomenal, pemandian ini juga disebut-sebut mampu menyembuhkan sejumlah penyakit lewat terapi.

Banyak warga Lumajang percaya bahwa terapi air di Selokambang sebelum matahari terbit dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti stroke, diabetes, saraf terjepit atau kolesterol tinggi.

Warga Desa Bodang, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang ini mengaku sudah lama menderita saraf kejepit. Sebelum menjalani terapi di Selokambang, ia telah mencoba berbagai terapi namun tidak berhasil.

Namun, setelah rutin terapi air selokambang, perlahan rasa sakit yang dideritanya selama bertahun-tahun mulai hilang.

Awalnya, Edi menjalani terapi setiap hari. Dalam tiga bulan dia merasa lebih baik dan mulai mengurangi intensitasnya hanya setiap tiga hari.

“Saya mengalami saraf kejepit, saya mencoba terapi kemana-mana tapi tidak berhasil. Akhirnya saya coba datang ke Selokambang. Awalnya terapi setiap hari, kemudian tiga hari sekali, sekarang seminggu sekali, dan tidak sakit lagi,” kata Edi saat ditemui di pemandian Selokambang, Senin (22/3/2023).

Senada dengan apa yang disarankan Khusnul Khotimah (53), tetangga Edi. Diakuinya, tubuhnya yang sering kesemutan setiap bangun tidur, tidak merasakan apa-apa sejak terapi air di Selokambang.

“Dulu saat bangun tidur sering kesemutan, sekarang sudah tidak, badan juga terasa lebih ringan,” jelasnya.

Biasanya, ia dan warga lainnya memulai terapi dari pukul 04.00 hingga 06.00 WIB. Bahkan ada juga yang mulai pukul 02.00 WIB.

Terapi dimulai dengan pemanasan di tepi kolam renang. Setelah itu, pengunjung akan mulai berendam dan berenang di sekitar pemandian sambil melakukan gerakan peregangan otot.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, setiap pagi pemandian alam di Selokambang dikunjungi lebih dari 100 orang untuk terapi air.

Menurutnya, terapi air Selokambang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Alhasil, banyak yang merasakan manfaatnya dan sembuh dari berbagai penyakit.

Bahkan, banyak ahli saraf yang merekomendasikan pasiennya untuk menjalani terapi di Pemandian Selokambang.

“Sebenarnya sejak kecil sudah ada. Beberapa ahli saraf, terutama yang berasal dari Lumajang dan sekarang bekerja di Surabaya, selalu merekomendasikan pasiennya untuk berenang di sini,” kata Indah.

“Ada banyak pasien yang sembuh. Saya lihat sendiri dulu mereka datang dengan kursi roda, sekarang bisa datang sendiri dengan sepeda motor dan berenang,” imbuhnya.

Perempuan yang akrab disapa Bunda Indah ini menjelaskan, air dari pemandian alam Selokambang ini berasal langsung dari sumber yang memiliki kandungan mineral tinggi.

Selain itu, potensi hidrogen (PH) atau derajat keasaman dan kebasaan larutan air di Selokambang adalah antara 7 hingga 8. Sedangkan suhu air berkisar antara 13 hingga 15 derajat Celcius.

“Biasanya saat memukul dilakukan dengan cara dunk dulu, saat mulai menggerakkan tangan dan kakinya, mereka menggunakan ban, sampai bisa melepas ban, mereka langsung berenang,” pungkasnya.

Untuk bisa merasakan manfaat kesehatan dari alam, warga hanya perlu merogoh kocek Rp 7.000 untuk tiket masuk.

Akses menuju lokasi pemandian ini berjarak sekitar 7 kilometer dari jantung kota. Dibutuhkan sekitar 15 menit dari kota Lumajang ke Selokambang.

Penerbit : Mohammad S.

Penerbit : Zainul Hasan R.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button