Danau Maninjau salah satu tempat wisata alam yang menakjubkan di Agam, Sumatera Barat yang tercipta dari letusan Gunung Sireview. Danau vulkanik legendaris ini menawarkan background alam, pesona Puncak Lawang dan banyak spot foto keren.
| harga tiket: Gratis, Waktu aktif: 24 jam, Alamat: Daerah. Tanjung Raya, Kab.Agam, Sumatera Barat; map: Cek lokasi |
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan pesona alam. Padahal, sebagian wilayah Indonesia, yakni Sumatera Barat, menyimpan beragam pemandangan alam yang menakjubkan. Tidak hanya tebingnya yang begitu tinggi dan lautnya yang mempesona. Tapi juga danau yang indah dengan puluhan ikan air tawar. Salah satu danau yang patut dijelajahi adalah Danau Maninjau.
Danau vulkanik ini terletak di salah satu daerah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Danau ini adalah rumah bagi berbagai makhluk air tawar yang sangat dicari. Letak danau yang berada hampir 460 meter di atas permukaan laut ini memberikan suasana yang sangat sejuk. Tak heran jika danau cantik ini menjadi destinasi wisata alam yang layak dipertimbangkan.
Danau dengan luas 100 kilometer persegi ini juga dikatakan sebagai danau terbesar kesebelas di Indonesia. Karena letaknya di bagian Sumatera Barat, Danau Maninjau menarik banyak wisatawan. Berbagai atraksi dan keunikan siap memberikan keajaiban tersendiri bagi setiap pengunjung yang datang.
Atraksi Danau Maninjau
Foto dari Twitter LokadataID
1. Danau vulkanik di dataran Agam
Banyak yang tidak tahu bahwa Maninjau sebenarnya adalah sebuah danau vulkanik dengan kedalaman 105 meter. Danau vulkanik sendiri merupakan danau yang sebenarnya terbentuk dari letusan gunung berapi aktif. Sebab danau ini sendiri merupakan hasil letusan Gunung Sireview yang meletus berabad-abad lalu.
Ini menciptakan cekungan yang kemudian menjadi danau yang sangat indah. Danau ini kemudian memberikan keajaiban tersendiri bagi setiap orang, menjadikannya tujuan wisata alam impian. Pemandangan pegunungan yang hijau juga menjadi daya tarik tersendiri.
2. Legenda yang menyertai Danau Maninjau
Dibalik keindahan dan sejarah terbentuknya Danau Maninjau. Ternyata tempat wisata ini juga memiliki asal usul yang sering diceritakan secara lisan. Banyak cerita juga beredar di kalangan masyarakat Agam.
Dimana cerita tersebut merupakan sebuah legenda yang bernama Bujang Sembilan. Legenda tersebut kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk menggali lebih dalam sejarah danau cantik ini.
Konon dulu ada 10 bersaudara, terdiri dari satu perempuan dan sembilan laki-laki. Gadis yang tumbuh menjadi remaja itu secara tak terduga jatuh cinta pada seseorang bernama Sigiran. Entah karena cemburu atau dendam, kesembilan bersaudara itu menebar fitnah di masyarakat saat itu. Mereka mengatakan bahwa gadis itu dan kekasihnya melanggar norma.
Akibat tudingan tersebut, masyarakat terus berusaha menyalahkan sang kekasih. Untuk membuktikan bahwa keduanya benar-benar tidak bersalah, gadis dan kekasihnya bersumpah. Keduanya berusaha membuktikan kesakralan cinta dengan melompat ke kawah Gunung Sireview. Sebelum menyelam ke lahar panas, keduanya berkata dengan sungguh-sungguh.
Bahwa cinta mereka suci jika mereka berdua bersalah, Gunung Sireview tidak akan melepaskan bara api. Namun jika keduanya benar dan tidak bersalah, Gunung Sireview akan meletus. Dengan demikian, terbukti bahwa letusan gunung terjadi, dengan demikian membuktikan bahwa gadis itu dan kekasihnya sama sekali tidak bersalah.
Legenda tersebut kemudian diturunkan dari generasi ke generasi. Hal inilah yang menjadikannya daya tarik utama Danau Maninjau.
3. Museum Buya Hamka
Ada juga museum di sekitar danau ini yang berasal dari Buya Hamka. Meski sudah direnovasi, bangunannya tetap tidak berbeda jauh dengan aslinya. Buya Hamka sendiri adalah seorang filsuf dan penulis terkenal pada masanya.
Bahkan hingga hari ini, nasihatnya sering menjadi pedoman. Di sini Anda akan mempelajari segala sesuatu tentang dia, dari kelahirannya hingga napas terakhirnya.
Banyak film dokumenter yang menggambarkan kehidupannya. Selain pesiar danau yang mempesona, Anda juga bisa mengikuti wisata religi.
4. Udara sejuk khas dataran tinggi
Foto dari Twitter Gaya Majalah Perjalanan
Sebagai salah satu danau yang berada di ketinggian 460 meter di atas permukaan laut, Danau Maninjau memiliki udara yang begitu segar. Tentu saja, udara di sini bebas dari polutan yang meningkatkan bau.
Tempatnya juga cukup jauh dari jalan raya yang tercemar. Selain itu, tempat ini dikelilingi oleh pepohonan hijau, merasakan kesegaran angin dataran tinggi yang sejuk.
Danau ini merupakan salah satu tempat yang direkomendasikan untuk menghabiskan liburan dan layak disebut sebagai danau legendaris di Agam. Danau yang terbentuk secara alami ini juga dikelilingi oleh pegunungan yang terjal. Perbukitan dan warna birunya air karena langit yang normal akan memukau wisatawan.
5. Panorama matahari terbenam
Letaknya yang diapit oleh dua gunung sekaligus menjadikan Danau Maninjau sebagai daya tarik yang luar biasa. Pemandangan sunset yang eksotis memang sering ditunggu oleh para pengunjung.
Selama kunjungan sore Anda, nikmati detik-detik matahari terbenam di balik pegunungan. Belum lagi cahaya jingga yang seolah menjadi kanvas langit. Awan dan kabut juga berkontribusi pada pemandangan luar biasa ini.
Alamat, Rute, Lokasi dan Harga Tiket Danau Maninjau
Foto dari Twitter Pesonaid_travel
Wisatawan yang ingin berkunjung dan menikmati keindahan alam Danau Maninjau bisa datang langsung ke Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat. Ada destinasi wisata alam di kawasan ini yang membuat semua orang terpana.
Lokasi danau ini tidak terlalu sulit untuk ditemukan karena letaknya yang dekat dengan pusat kota Bukittinggi. Ada beberapa jalur yang harus dilalui untuk menuju lokasi danau. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Meskipun demikian, disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, karena angkutan umum saja tidak cukup. Bagi yang membawa kendaraan pribadi, ada dua jalur yang bisa dilalui melalui Pariaman atau Bukittinggi.
Jalur yang Anda pilih berlanjut melalui beberapa medan yang agak berliku. Lokasinya yang berada di dataran tinggi membuat jalan semakin berkelok-kelok dan terasa panjang. Padahal jarak ke Danau Maninjau hanya sekitar 8 km.
Namun, di sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan dengan kawasan alam yang khas pegunungan. Pepohonan hijau, jalan setapak di lereng bukit yang indah, dan udara pedesaan yang segar tidak pernah mengecewakan kunjungan ke danau ini.
Terpilih sebagai tujuan wisata pilihan, danau eksotis ini merupakan tempat liburan yang epik tahun ini. Jika biasanya merupakan objek wisata, tiket masuk akan diberlakukan. Jadi, di Danau Maninjau, wisatawan bisa mengakses semua keindahan alamnya secara gratis. Karena tidak ada biaya masuk untuk wisata ini.
Anda hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan. Bagi yang membawa kendaraan roda dua harus merogoh kocek sebesar Rp 2000. Untuk mobil Rp 5000.
Hanya dengan biaya ini wisatawan memiliki akses gratis ke semua tempat di Danau Maninjau. Pastikan Anda menjelajahi seluruh tempat. Kapan lagi Anda bisa menikmati wisata alam yang begitu menakjubkan secara gratis.
Hal menarik yang bisa dilakukan di Danau Maninjau
Foto dari Twitter Jihanmaya
1. Memancing
Padahal, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di tempat ini, salah satunya memancing. Anda pasti tahu bahwa danau ini juga merupakan tempat berkembang biaknya berbagai jenis ikan. Dimana cara budidayanya menggunakan sistem KJA. Di sini Anda bisa mendapatkan berbagai jenis ikan dengan aktivitas memancing yang seru.
Oleh karena itu, jika Anda secara sadar membawa alat pancing untuk memancing di Danau Vulkanik Maninjau, akan sangat menyenangkan. Ada berbagai jenis ikan yang dapat ditemukan dengan umpan yang Anda miliki. Memancing sambil menikmati pemandangan sekitar membuat Anda semakin nyaman. Dijamin kamu akan betah berlama-lama disini.
Pengunjung juga bisa menemukan spot memancing di tengahnya dengan menaiki perahu nelayan. Jika Anda beruntung Anda bisa mendapatkan ikan nila atau lebih besar.
2. Kunjungi museum
Seperti yang sudah disebutkan, Danau Maninjau juga dekat dengan Museum Buya Hamka. Jadi selain memancing, Anda bisa sedikit berwisata religi dengan mengunjungi Museum Buya Hamka. Mulai dari foto hingga jejak, dia ada di museum ini.
3. Bermain di Taman Linggai
Salah satu kawasan yang banyak diminati wisatawan adalah Taman Linggai. Daerah ini berada tepat di tepi danau. Jadi Anda tidak perlu berjalan jauh untuk sampai ke tempat ini. Ini juga membuktikan bahwa danau legendaris ini juga cocok sebagai tempat liburan keluarga. Anak-anak bisa bermain sepuasnya di Taman Linggai.
4. Kuliner
Foto dari Google Maps Baweh 85
Saat perut keroncongan, seni kuliner adalah aktivitas yang paling direkomendasikan. Jadi Anda tidak hanya bisa melihat pemandangan alam yang indah di Danau Maninjau, tetapi juga menikmati makanan khas Sumatera Barat. Ada banyak kios yang didirikan warga untuk menambah penghasilan. Yang paling populer adalah hidangan ikan dari danau berupa ikan Rinuak.
5. Berburu foto keren
Berada di salah satu tempat terindah di Indonesia ini rasanya tidak enak jika tidak berfoto. Karena ada banyak spot menarik yang akan mempercantik beranda media sosial Anda. Dari latar belakang pegunungan, siluet matahari terbenam hingga foto-foto di sekitar danau biru.
Anda juga bisa mendaki ke puncak Lawang untuk menemukan tempat-tempat menarik lainnya. Di Puncak Lawang, pengunjung bisa melihat pesona danau dari atas. Apalagi saat cuaca cerah, perburuan foto Anda tentu akan tetap tak terlupakan.
Fasilitas wisata di Danau Maninjau
Foto dari Google Maps Joko Nugroho
Salah satu destinasi wisata pilihan di Sumatera Barat, Danau Maninjau memiliki beberapa fasilitas yang cukup lengkap. Di sini Anda akan menemukan berbagai fasilitas umum seperti toilet, mushola, tempat parkir dan taman bermain anak.
Juga, jangan lupa beberapa penginapan yang berjejer di tepi danau. Wisatawan yang tertarik untuk berkeliling danau juga bisa menyewa perahu dari Boat Rental.
Berbagai fakta menarik tentang Danau Maninjau di atas pasti akan menggugah minat Anda untuk berkunjung ke sini. Apalagi dengan udaranya yang sejuk, danau ini memancarkan keindahan yang begitu memukau. Sejauh mata memandang hanya ada rasa syukur atas ciptaan Tuhan. Danau di Sumatera Barat ini menjadi bukti bahwa alam Indonesia tidak pernah habis untuk dijelajahi.
Source: www.itrip.id
