JAKARTA – Menikmati liburan dengan mengunjungi destinasi wisata alam merupakan pengalaman yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Sejak dini, mendekatkan anak dengan hal-hal berbau harum di alam pasti bermanfaat bagi tumbuh kembangnya.
Saat liburan sekolah misalnya, mengajak anak jalan-jalan tentu menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan orang tua agar anak tidak hanya fokus bermain di rumah saja. gadget sepanjang hari.
Meski penuh tantangan, pengalaman yang didapat anak-anak selama liburan wisata alam akan jauh lebih besar. Anak-anak juga akan memiliki kenangan yang dapat mereka ingat nanti saat mereka dewasa.
Apa manfaat pergi berlibur untuk tumbuh kembang anak? Berikut penjelasan dari berbagai sumber;
Mengajar anak bersosialisasi
Bepergian memungkinkan anak bertemu banyak orang. Mulai dari warga sekitar, wisatawan lain, untuk pemandu lokal. Jangan biarkan anak bermain sendiri atau bersama anggota keluarga.
Selain mencari teman baru, liburan juga menjadi waktu yang tepat untuk mengajari anak bersosialisasi dengan orang lain. Dengan cara ini, anak menjadi lebih percaya diri dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
perkembangan otak anak
Mengajak anak jalan-jalan tidak hanya terbukti menghibur anak, tapi juga bisa merangsang perkembangan otak anak. Sebab, selama liburan keluarga, kami melatih dua sistem genetik yang tertanam kuat di area limbik otak anak, yaitu sistem bermain dan sistem pencarian.
Tentu saja kedua hal ini tidak bisa dilakukan di rumah. Sistem bermain dapat dilatih saat Anda (orang tua) melakukan aktivitas fisik bersama anak, seperti membenamkan kaki anak ke dalam pasir, menggendong anak di punggung, atau saat digelitik.
Sementara itu, sistem pencarian anak terbentuk saat anak mengeksplorasi hal-hal baru, seperti pantai, hutan, dan tempat-tempat tersembunyi.
Kembangkan rasa cinta terhadap keluarga
Liburan adalah waktu yang tepat bagi Anda dan keluarga untuk berkumpul. Berikan perhatian penuh pada negasi gadget selama perjalanan.
Sehingga anak merasa dimanjakan, meskipun Anda dan pasangan adalah orang tua yang sibuk dengan pekerjaan, waktu liburan bersama anak akan menjadi kenangan indah yang juga dapat menumbuhkan rasa cinta anak terhadap keluarganya.
Menghilangkan stress anak
Stres tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami stres akibat berbagai rutinitas yang mereka jalani.
Menurut Charlotte Gerber dari Empire State College, New York, AS, jalan-jalan atau liburan bisa menurunkan tingkat stres pada anak. Udara segar dan sinar matahari memicu produksi hormon serotonin yang berperan sebagai pengatur suasana hati Sehat.
Anak akan merasa lebih bersemangat, bahagia, dan tidak akan takut untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Ini adalah cara untuk bersantai dari rutinitas sekolah yang membosankan.
Meningkatkan kemampuan berkonsentrasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan perhatian dan konsentrasi anak-anak setelah mereka berada di alam selama 20 menit pertama. Bahkan konon taman bermain alami ini lebih baik daripada pengobatan medis bagi anak-anak yang mengidapnya. gangguan pemusatan perhatian hiperaktif (ADHD).
Selain itu, jalan kaki bersama di lingkungan yang hijau juga dapat menenangkan tubuh, menurunkan hormon stres, kolesterol, dan tekanan darah.
Itulah beberapa manfaat liburan bagi kesehatan fisik dan mental anak. Pastikan juga saat Anda membawa anak-anak berlibur, mereka memiliki waktu istirahat yang cukup dan kondisi fisik yang baik untuk perjalanan yang cukup menguras tenaga.
Source: news.google.com
