Banda Aceh (ANTARA) – Seorang santri berhasil menolong temannya yang hanyut diterjang ombak laut di Pantai Wisata Islam Kuthang, Kecamatan Tringgadeng, Pidie Jaya, Kamis.
tetapi bukan kebetulan penyelamat itu hilang, tersapu oleh gelombang lain yang lebih besar.
Santri Amal Dayah Jeumala Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya masih diburu Tim SAR Gabungan.
Kapolres Pidie Jaya melalui Kapolres Tringgadeng Iptu Junaidi mengatakan, Kamis, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.50 WIB saat puluhan siswa Kelas 3 MT sedang piknik di Pantai Khuthang.
“Korban adalah Teuku Akhirul Jafis (15) asal Gampong Reuleut, Kabupaten Bireuen, yang sedang piknik bersama teman-teman sekelasnya didampingi kepala sekolah dan guru, wali kelas dan juru kunci ruangan,” kata Iptu Junaidi.
Baca juga: Korban hanyut diterjang ombak di Pohuwato akhirnya ditemukan tewas
Baca juga: Korban Tersapu Ombak di Maumere Ditemukan Tewas
Kejadian bermula saat semua siswa sedang mandi, salah satunya bernama Aufa Tsaqif (15) asal Sakti, Kabupaten Pidie terseret arus, sehingga korban Teuku Akhirul berusaha menolong rekannya.
Namun kejadian naas itu menjadi bumerang dan dia terbawa arus hingga tenggelam. Saat ini, pencarian masih berlangsung di lokasi kejadian yang juga dibantu tim pencarian dan pertolongan (SAR) serta masyarakat setempat.
Sekjen Satgas SAR Pidie Jaya, Muhammad Zuhar mengatakan, korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
“Kami berusaha mencari korban tenggelam tapi cuaca di lapangan sedang hujan deras dan kondisi di laut sangat buruk dan jika terpaksa akan membahayakan tim. jadi saat ini mata pencaharian ditunda,” ujarnya.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan mencari mahasiswa yang hanyut diterjang ombak di Parangkusumo
Baca juga: Ibu dan anak terbawa arus laut Sukabumi
Baca juga: Ombak Besar di Pantai Jembrana Bunuh Seorang Anak
Reporter : M Ifdhal
Penerbit : Budi Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2023
Source: news.google.com
