Berita Wisata

Kunjungan wisatawan China ke Karangasem meningkat, namun tingkat hunian hotel minim

Karangasem

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem I Wayan Kariasa mengatakan, masuknya wisatawan mancanegara (wisman) asal China meningkatkan kunjungan ke tempat wisata. Tak terkecuali Karangasem.

“Sejak kedatangan wisatawan asal Tiongkok, kunjungan wisatawan ke Karangasem meningkat sekitar 50 orang per hari dan itu sangat bagus sebagai awal, karena wisatawan Tiongkok yang datang ke Bali hanya sedikit,” ujarnya, Kamis ( 26/1/2023).

Kariasa mengungkapkan banyak wisatawan asal Negeri Tirai Bambu yang mengunjungi tempat wisata seperti Tirta Gangga, Taman Ujung dan Lempuyang. Peningkatan kunjungan juga dirasakan di sejumlah restoran.

Namun, untuk okupasi hotel atau losmen, dampaknya tidak terasa. “Pemesanan kamar hotel di Karangasem oleh wisatawan China masih minim, hanya 1-2 orang yang menginap,” jelasnya.

Meski begitu, Kariasa optimistis jika kunjungan wisatawan asal China berlanjut selama 2-3 bulan ke depan, okupansi kamar hotel juga akan meningkat.

Pasalnya, sebelum pandemi COVID-19, wisatawan Tiongkok umumnya mendominasi kunjungan ke Karangasem. Dominasinya bahkan mencapai 20%.

“Turis China paling banyak mendominasi kunjungan. Misalnya dari 100 turis, 20% adalah turis China. Harapannya ke depan akan kembali seperti ini,” imbuhnya.

Kariasa mengatakan setelah dilanda pandemi COVID-19, sebagian besar turis China yang datang adalah kalangan menengah ke atas, seperti para pebisnis.

Sementara itu, tampaknya masyarakat awam masih menunggu untuk berkunjung karena kondisi ekonomi bisa terganggu setelah beberapa waktu dilanda pandemi. Apalagi, pembatasan mobilitas di China sudah berlangsung cukup lama.

Terkait masalah kesehatan, Kariasa mengaku tidak khawatir, mengingat wisatawan China yang datang harus berwisata dalam keadaan sehat.

“Kami tidak terlalu khawatir dengan kedatangan turis China, karena sebagian besar masyarakat sudah mendapat suntikan booster. Padahal saat ini dosis booster kedua sudah dimulai. Protokol kesehatan juga masih diterapkan secara ketat di setiap tempat wisata,” kata Kariasa. .

Simak Video “Absen 3 Tahun, Bali Siap Sambut Turis China”
[Gambas:Video 20detik]
(BIR/gsp)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button