makasar –
Taman Purbakala Sumpang Bita merupakan kawasan perbukitan karst Geopark Maros-Pangkep. Tak hanya menawarkan pesona keindahan alam, tapi juga merekam peninggalan prasejarah.
Taman Purbakala Sumpang Bita terletak di Desa Sumpa Bita, Kecamatan Balocci, Kabupaten Kepulauan Pangkajene (Pangkep). Kawasan wisata ini terletak sekitar 58 km dari kota Makassar.
Tempat wisata ini merupakan salah satu destinasi populer di Pangkep. Tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga diminati wisatawan dari luar daerah hingga mancanegara.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Bagi yang ingin mengunjungi tempat ini, berikut tempat wisata Taman Purbakala Sumpang Bita Pangkep.
Dikutip dari situs budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di kawasan ini pengunjung dapat melihat secara langsung berbagai jejak sejarah masa lampau di Taman Purbakala Sumpang Bita. Ada dua gua prasejarah, yaitu Gua Sumpang Bita dan Gua Bulu Sumi.
 Taman Purbakala Sumpang Bita Foto: Nur Ainun |
Gua Sumpang Bita merupakan gua terbesar di Kabupaten Pangkep bahkan di Sulawesi Selatan. Gua ini memiliki kubah yang tinggi dan miring ke belakang.
Gua ini terletak di ketinggian sekitar 280 meter di atas permukaan tanah. Akses goa relatif mudah karena terdapat tangga semen selebar 1 meter dari dasar bukit hingga pintu goa.
Gua ini juga termasuk dalam gua batu lembaran yang memiliki 3 ruangan. Permukaan lantai goa cenderung datar dengan lebar 15 meter.
Peninggalan arkeologi gua ini antara lain lukisan dinding, artefak batu, cangkang moluska, pecahan tembikar, serta pecahan tulang dan gigi. Sebagian besar lukisan ditemukan di dinding sisi kiri gua, dan temuan lainnya ditemukan di lantai hingga halaman gua.
Gua Prasejarah Bulu Sumi
Gua Bulu Sumi terletak di ketinggian 200 mdpl menghadap ke barat laut dengan lebar 8,82 meter, tinggi 4 meter, dan kedalaman 10,15 meter. Gua ini juga merupakan jenis gua jongkok yang terbuat dari lembaran logam dengan bentuk horizontal, permukaan lantai gua bagian depan relatif datar dengan struktur lantai yang halus.
Di gua ini juga ditemukan tinggalan arkeologi berupa lukisan dinding, artefak batu, pecahan tembikar dan cangkang moluska. Semua cat merah yang ada dikerjakan dengan teknik spray printing.
Panorama alam Taman Purbakala Sumpang Bita
Taman Purbakala Sumpang Bita memiliki areal yang sangat luas. Pengunjung bisa menikmati panorama alam berupa hamparan rumput hijau yang begitu indah.
 Taman Purbakala Sumpang Bita Foto: Nur Ainun |
Memiliki pemandangan yang indah, menjadikan lokasi ini favorit untuk berfoto. Beberapa pengunjung bahkan membuat video pendek untuk diunggah ke media sosial.
Pemandangan karst yang menjulang tinggi ke langit dijadikan latar belakang pengunjung untuk berfoto. Di taman ini terdapat beberapa pohon yang cukup rindang sehingga suasana tempat ini begitu asri.
Tempat ini juga cocok sebagai tempat penyembuhan. Jika pengunjung tidak menyukai keramaian, sangat tidak disarankan untuk datang ke tempat wisata ini saat akhir pekan.
Sarana Wisata Taman Purbakala Sumpang Bita
Taman Purbakala Sumpang Bita menawarkan berbagai fasilitas umum. Seperti gazebo, jalan setapak, toilet umum.
Selain itu, di taman ini terdapat tempat persewaan kursi lipat gunung. Harga sewanya sekitar Rp 20.000 Kursi ini bisa digunakan sebagai properti foto.
Bagi pengunjung yang ingin membeli makanan atau minuman, tersedia warung di depan taman. Saat membawa bekal makanan ke taman ini, pengunjung harus memastikan tidak ada sampah yang tertinggal demi menjaga kebersihan.
Bagi pengunjung yang ingin datang ke Taman Purbakala Sumpang Bita, harus mengetahui dengan jelas jam buka tempat ini. Selain itu, harga tiket juga harus diketahui untuk menyiapkan dana sebelum berangkat.
Taman Purbakala Sumpang Bita buka setiap hari mulai pukul 08:00 WITA hingga 17:00 WITA. Sedangkan untuk harga tiketnya Rp 5.000 per orang. Sedangkan untuk biaya parkir di taman ini pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp 5.000.
Lokasi dan rute menuju Taman Purbakala Sumpang Bita
Taman Purbakala Sumpang Bita terletak di Desa Sumpang Bita, Kecamatan Balucci, Kabupaten Pangkep. Untuk menuju tempat wisata ini dibutuhkan waktu ±2 jam perjalanan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju jalan poros Makassar-Pangkep arah Balocci melalui jalur darat.
—
Artikel ini diterbitkan pada detikSulsel.
Simak Video “Wabah Banjir Makassar Tenggelamkan 2.646 Rumah”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/sim)
Source: news.google.com
