Berita Wisata

Penduduk Alor dengan antusias menggunakan bebek di pantai di Mali

Laporan wartawan TRIBUNFLORES.COMKalau tidak, Nago

TRIBUNFLORES.COM, KALABAHI- Masyarakat Kabupaten Alor, khususnya masyarakat Kecamatan Kabola, Alor Tengah Utara dan Teluk Mutiara heboh mengunjungi Wisata Pantai Mali, Minggu 29 Januari 2023. Kehebohan ini diawali dengan adanya informasi peresmian perahu wisata dan bebek. perahu sebagai fasilitas pendukung di tempat wisata.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Alor, Marcelsius Bayo Bili, SE, melalui postingan Facebook membagikan momen antusias pengunjung menjajal perahu wisata.

Dihubungi melalui pesan whatsapp pada Minggu malam 29 Januari 2023, Marcel mengatakan respon pengunjung sangat baik.

“Respon pengunjung sangat positif, apalagi dengan hadirnya bebek. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah pengunjung hari ini, dan banyaknya antrian untuk menikmati rasa nikmatnya bermain bebek. Pengunjung merasa sangat senang setelah bermain dan bahkan ada yang meminta untuk bermain lagi setelah 1 jam,” ujarnya.

Baca Juga: Temui Dugong Mawar di Pantai Mali Kabupaten Alor

Selain itu, Marcel juga mengatakan pengunjung meminta fasilitas tambahan untuk bebek-bebek tersebut. “Melihat banyaknya peminat, pengunjung spontan meminta fasilitas ini ditambah lagi,” ujarnya.

Menurut Marcel, instalasi lain yang perlu mendapat perhatian lebih adalah kano. Kano yang ada saat ini masih diperbaiki karena mengalami kebocoran.

Marcel berharap dengan adanya fasilitas perahu bebek ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke wisata Pantai Mali.

“Harapannya ke depan ada peningkatan kunjungan sehingga mereka bisa menikmati liburan bersama keluarga, anak, sahabat dan orang tersayang. Selain itu fasilitas ini bisa digunakan setiap hari”, harapnya.

Baca juga: Bupati Alor, Amon Djobo Ancam Pecat ASN yang Terlibat Politik Praktis

Selain itu, Marcel juga berharap pihak pengelola wisata selalu sigap agar bisa membantu wisatawan yang mengalami kendala.

“Harapan pengelola agar selalu ada agar pengunjung tidak mengalami kendala saat ingin bermain. Pengelola juga harus memperhatikan kondisi perahu agar tetap aman dan nyaman selama digunakan. .Aspek keselamatan pengguna harus menjadi prioritas. Tetap awasi setiap perahu saat digunakan, terutama saat digunakan oleh anak-anak,” imbuhnya.

Bebek tersebut berkapasitas dua orang. Satu per jam dihargai Rp 10.000. Ada lima bebek yang disediakan oleh Office de Tourisme de la Régence d’Alor. Sedangkan kano ada 10 buah, ada 1 perahu wisata berkapasitas 8 orang untuk melihat dugong. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button