Berita Wisata

Akses wisatawan ke tiga pantai Nusa Penida dibuka kembali, aktivitas berenang dibatasi

Pantai Raja Keling. (PT/Dokumen)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Perdebatan panas terkait penutupan akses pemandian bagi wisatawan di tiga pantai yang dianggap tidak aman membuat Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta turun tangan di Nusa Penida. Dalam kunjungan kerjanya, Kapolres membuka kembali barikade polisi yang sebelumnya menutup akses ke pantai, setelah menerima beberapa pengaduan.

Namun, setelah garis polisi dibuka, Kapolsek mengingatkan para pemandu wisata untuk mencegah wisatawan berenang di tiga pantai berbahaya, termasuk Pantai Kelingking. Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta didampingi Kapolres Nusa Penida Ida Bagus Putra Sumerta serta Mapolres Klungkung langsung menjaga Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar pada akhir pekan lalu.

Kapolres AKBP Sadiarta mencontohkan tidak ada penutupan objek wisata di kawasan Nusa Penida. Namun, yang dilarang adalah berenang.

Hal ini sesuai dengan surat edaran Bupati Klungkung nomor 556/028/Dispar/2023 tentang keselamatan dan keamanan wisatawan di kawasan wisata Nusa Penida, terkait dengan poin kedua yaitu larangan aktivitas mandi. pada beberapa objek wisata pantai di Nusa Penida. Ketiga pantai tersebut dikhususkan untuk aktivitas berenang, yaitu Pantai Kelingking, Pantai Atuh/Intan dan DTW Anggel Billabong untuk keamanan wisatawan.

“Kami menghimbau kepada pemandu wisata jika tamunya ingin berenang untuk mengimbau pembatasan aktivitas di perairan, agar kejadian berbahaya tidak terjadi lagi,” kata Kapolres usai turun di Nusa Penida, Minggu (29/1).

Kapolres Klungkung kembali menegaskan bahwa yang dilarang adalah renang. Selama ini, kegiatan wisata seperti mengunjungi pantai masih diperbolehkan. Penegasan ini, kata dia, jangan sampai menimbulkan kegaduhan di masyarakat, khususnya pemangku kepentingan pariwisata.

Kejadian yang menimpa banyak WNA ini diharapkan dapat menjadi pelajaran, bahwa peraturan terbaru ini harus ditegakkan secara disiplin, agar tidak ada lagi WNA yang menjadi korban saat berwisata ke Nusa Penida. (Syariah/Balipos)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button