Pemprov Kaltim Tarik Wisatawan dengan Memperbaiki Infrastruktur Akses Wisata yang Kurang Memadai

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA– Upaya pelibatan pemerintah provinsi Kaltim untuk menarik wisatawan dengan memperbaiki infrastruktur akses wisata yang kurang memadai.

Kalimantan Timur memang merupakan provinsi yang memiliki daya pikat dengan keragaman seni dan budaya yang beragam.

Selain alamnya yang sangat indah, menjadi salah satu tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni ​​mengungkapkan, pascapandemi Covid-19 diharapkan perputaran ekonomi terus meningkat, termasuk di sektor pariwisata selain UMKM dan IKM.

Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan adalah mengembangkan objek-objek wisata di Bumi Mulawarman, antara lain membangun infrastruktur jalan akses menuju destinasi wisatanya.

Baca Juga: Kegiatan Ekonomi Sektor UMKM dan Pariwisata di Kaltim Meningkat Pasca Pencabutan PPKM

Baca Juga: Lurah Sungai Tuak Tanggapi Isu Lahan di Wisata Kuliner, Ashar Seru Warga Tak Mau Dihargai

Benua Etam memiliki banyak tempat wisata alam yang tersebar di beberapa wilayah.

Namun, Sri Wahyuni ​​mengakui akses ke destinasi wisata tersebut belum maksimal.

Sehingga pengunjung tidak tertarik untuk berkunjung.

“Infrastruktur perlu kita tingkatkan, ke depan perlu sinergi dengan dinas pariwisata daerah, termasuk dinas dan lembaga terkait di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, bahkan di tingkat pusat dalam pengembangan sektor pariwisata di Kaltim ,” jelas Sri Wahyuni, Senin (31/1/2023).

Selain mengembangkan objek wisata, lanjut Sri Wahyuni, pengelola destinasi wisata juga terlibat dalam upaya promosi untuk menarik minat masyarakat untuk berkunjung.

“Melakukan hal-hal baru atau inovasi yang dapat menarik minat orang untuk datang dan berkunjung,” lanjutnya.

Baca Juga: Wisata Alam Sungai Tunan di Penajam Paser Utara, Naik Perahu dan Pengamatan Bekantan

Selain inovasi di destinasi wisata, Srri Wahyuni ​​juga berharap keramahan juga meningkat.

“Hotel bukan sekedar tempat menginap, tapi juga memberikan kesan dan pengalaman bagi pengunjung selama menginap,” ujarnya.

Source: news.google.com