Berita Wisata

Dipopar segera meluncurkan brand dan app pariwisata Kabupaten Enrekang

ENREKANG, UPEKS.co.id — Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang akan segera meluncurkan dua materi promosi untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang. Perlu diketahui Kabupaten Enrekang memiliki lebih dari 180 objek wisata yang tidak kalah indahnya dengan objek wisata daerah lainnya.

Kepala Dispopar Enrekang, A. Faisal menjelaskan keseriusan pemerintah daerah selama dua tahun terakhir menggairahkan pariwisata untuk berkembang yang diharapkan menjadi sumber PAD bagi Kabupaten Enrekang selain sumber PAD dari sektor pertanian.

A. Faisal menyampaikan bahwa ada dua hal penting yang perlu dilakukan untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Enrekang yaitu branding pariwisata dan yang kedua adalah menempatkan titik pusat pariwisata.

Dan keduanya dirancang dengan apik oleh Dispopar Enrekang, rencananya ini akan diluncurkan pada saat HUT Kabupaten Enrekang Februari mendatang termasuk sebuah aplikasi yang akan berperan sebagai guide bagi masyarakat yang ingin melihat semua objek wisata Kabupaten Enrekang.

“Harapan kami ke depan, brand wisata ini bisa diperkuat oleh teman-teman lain di masyarakat, sehingga semua baliho, media promosi, media berita mencantumkan semua logo brand tempat wisata seperti payung, tas, baju, sampul buku/notebook. , dll sehingga jika masyarakat melihat logo ini, masyarakat sudah melihat sekilas tempat-tempat wisata yang ada di Enrekang.” Ahmad Faisal menjelaskan.

“Kedua, saya sampaikan kepada bupati bahwa kita harus menempatkan titik pusat pengembangan pariwisata. Dan kalau saya lihat Bupati arahkan titik pusat itu ke Bambang Puang dan Gunung Nona. Tambah ke Dispopar Enrekang.

Menurut Ahmad Faisal, Pusat Pengembangan Pariwisata ini umumnya dijadikan sebagai pusat promosi tempat wisata di Enrekang.

“Berkaitan dengan itu, tahun ini kami juga telah mengembangkan aplikasi yang nantinya dapat diakses melalui Play Store, dan masyarakat akan melihat lebih dari 180 objek wisata di Enrekang dengan segala penjelasannya.

Aplikasi ini bernama “Perjalanan Tanpa Akhir Enrekang”, yang berarti Perjalanan Tanpa Akhir. Pada aplikasi ini masyarakat sudah dapat melihat dimana tempat wisata alam, wisata kuliner, wisata budaya, wisata desa, wisata buatan, dll. Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat mengecek jarak antara obyek wisata yang akan dikunjungi dengan lokasi wisatawan.

Kadis Popar berharap dengan diluncurkannya dua pengembangan pariwisata di Enrekang ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih mendongkrak pariwisata di Enrekang.

“Harapan saya sebenarnya kita sudah punya base atau landasan untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Enrekang. Kita sudah punya brand dan app kita. Yang jelas kedua komponen ini yang kita butuhkan untuk pengembangan pariwisata ke depan, ujarnya. menyimpulkan.

“Untuk memudahkan kita menjual pariwisata, kita perlu memiliki brand sendiri sehingga masyarakat sudah bisa melihat logo pariwisata Kabupaten Enrekang dari jauh. Jika mereka mulai penasaran dengan Obyek Wisata kita, mereka bisa membukanya melalui Aplikasi”. Tutup Ahmad Faisal.

Pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan sumber PAD di Kabupaten Enrekang dan dapat disejajarkan dengan PAD di sektor pertanian. Dengan catatan semua harus memiliki komitmen dan sinergi untuk meningkatkan pembangunan pariwisata di Kabupaten Enrekang, baik pemerintah daerah, dinas terkait, lembaga swasta maupun masyarakat. (Sri)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button