Tempat Wisata

Pesona Pulau Kelor, surga laut yang tersembunyi di Labuan Bajo

harga tiket: Dari Rp 600.000 Waktu aktif: 24 jam, Alamat: Pasir Putih, Kec. Komodo, Kab.Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur; Bahan pengikat: pemeriksaan situs

Pulau Kelor merupakan surga wisata Labuan Bajo NTT yang menawarkan keindahan alam yang indah berupa deretan perbukitan hijau dengan laut jernih yang indah.

Indonesia memang dikaruniai kekayaan alam yang melimpah. Tak heran jika negara ini memiliki sejuta destinasi wisata alam yang menunggu untuk dijelajahi. Salah satu surga wisata yang saat ini sangat populer bahkan hingga mancanegara adalah pulau Labuan Baju Kelor.

Tempat wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menawarkan keindahan alam yang masih asri berupa deretan perbukitan hijau dengan laut jernih nan megah. Destinasi wisata berupa pulau kecil tak berpenghuni ini merupakan tempat wisata yang cocok bagi mereka yang mencari ketenangan.

Destinasi wisata Labuan Bajo di NTT ini dijamin akan memukau dan memukau setiap orang yang masuk dengan keindahan alamnya yang masih alami. Banyak orang memilih tempat wisata di pulau tak berpenghuni ini sebagai tempat bulan madu atau liburan keluarga.

Daya Tarik Pulau Kelor

Daya Tarik Pulau KelorSumber gambar: Google Maps Julien Dubois

Berada di Kabupaten Manggarai, Flores, Pulau Kelor menawarkan suasana romantis dan damai bagi yang ingin berlibur ke sini. Selain Bali, Labuan Bajo menjadi salah satu tempat wisata di Indonesia yang paling diminati wisatawan mancanegara. Di bawah ini adalah daya tarik pulau kecil ini:

1. Keindahan alam yang tak terjamah

Tentu daya tarik utama yang ditawarkan Pulau Kelor bagi wisatawan adalah pemandangan alamnya yang masih asri dan alami. Suasana yang tercipta dari pemandangan di pulau ini mirip dengan pemandangan alam yang terlihat di Selandia Baru.

Oleh karena itu, tempat wisata yang satu ini sangat cocok untuk yang suka berfoto. Ada banyak spot foto dengan latar belakang khas pulau tropis yang sangat menarik. Pulau ini berwarna hijau dengan pepohonan dan rerumputan yang tumbuh di atas bukit yang dikelilingi laut biru.

2. Pulau itu masih sepi

Sebagian besar orang mencari tempat yang tenang dan sepi ketika mereka memutuskan untuk pergi ke suatu tempat untuk berlibur. Oleh karena itu, pulau kecil di Labuan Bajo ini bisa menjadi pilihan yang tepat, apalagi pulau yang satu ini sebenarnya tidak berpenghuni.

Pulau Kelor juga terbilang sepi karena belum banyak orang yang datang mengunjungi pulau yang satu ini. Sehingga wisatawan bisa menjelajahi berbagai tempat tersembunyi di pulau ini dengan lebih leluasa tanpa diganggu oleh wisatawan lain.

3. Suasana lebih romantis dan tenang

Daya tarik lain dari Pulau KelorSumber gambar: Google Maps Julien Dubois

Pesona pulau ini adalah suasananya yang sangat romantis dan tenang. Nama pulau Kelor Labuan Bajo sendiri sebenarnya sama dengan nama salah satu Kepulauan Seribu Jakarta. Namun suasana yang dirasakan dari kedua tempat ini sangat berbeda karena pulau di Labuan Bajo lebih tenang dan juga lebih tenang.

Pulau di Labuan Bajo ini sangat cocok bagi Anda yang ingin bersantai dari hiruk pikuk ibu kota karena suasananya yang tenang dan romantis. Oleh karena itu, banyak pasangan pengantin baru yang memilih menghabiskan bulan madu di destinasi wisata yang satu ini.

4. Sebagai pulau persinggahan

Pulau Kelor sebenarnya lebih dikenal sebagai tempat persinggahan dibandingkan pulau wisata utama di Labuan Bajo. Pada umumnya masyarakat di kawasan ini lebih mengenal nama-nama pulau seperti Pulau Padar dan Pulau Rinca.

Oleh karena itu, banyak operator tur yang hanya menggunakan pulau kecil ini sebagai persinggahan karena letaknya yang dekat dengan pulau terkenal ini. Meski hanya persinggahan, keindahan alamnya sayang jika dilewatkan.

Dikelilingi oleh pasir putih dan ombak biru yang tenang, banyak wisatawan jatuh cinta dan mengabadikan keindahan pulau ini dalam foto mereka.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Pulau KelorSumber gambar: Google Maps Asri Derulo

Pulau Kelor merupakan bagian dari kawasan wisata utama Labuan Bajo di wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur. Letak pulau ini sendiri berdekatan dengan pulau-pulau populer lainnya di kawasan Labuan Bajo seperti Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Komodo dan lain-lain.

Oleh karena itu, pulau ini dijadikan sebagai persinggahan. Oleh karena itu, rute menuju pulau ini biasanya digabungkan menjadi satu paket bersama dengan paket wisata Sailing Komodo.

Wisatawan bisa naik speedboat menuju pulau melalui Pelabuhan Tilong yang memakan waktu sekitar 20 hingga 30 menit. Pilihan lain yang tersedia adalah berangkat dari Dermaga Labuan Bajo dan naik perahu selama 30 menit.

Biaya perjalanan ke Pulau Kelor

Biaya untuk Pulau MoringaKredit Foto: Google Maps Ahmed R

Sebenarnya tidak ada tiket masuk khusus yang harus dibayar pengunjung jika ingin berwisata ke Pulau Kelor. Namun, biaya yang perlu diperhatikan wisatawan adalah biaya transportasi sewa perahu dari pelabuhan ke pulau dan sebaliknya.

Anggaran sewa perahu yang perlu disiapkan adalah sekitar Rp 600.000 yang bisa memuat 6 hingga 7 penumpang. Pilihan lain yang lebih murah adalah dengan mengikuti open tour yang ditawarkan oleh Labuan Bajo Tour Services.

Kegiatan open tour yang ditawarkan umumnya berlangsung selama 3 hari 2 malam dan wisatawan dapat mengunjungi berbagai tempat wisata di Labuan Bajo.

Hal menarik yang bisa dilakukan di Pulau Kelor

Kegiatan di Pulau KelorKredit foto: Google Maps林政錡

Dengan bentang alam yang masih asri dan belum terjamah oleh banyak orang, aktivitas yang bisa dilakukan sangat bergantung pada apa yang ditawarkan pulau ini secara alami. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di Pulau Kelor.

1. Pendakian gunung

Kegiatan yang bisa dilakukan di tempat wisata tidak hanya sekedar fotografi. Wisatawan yang menyukai aktivitas fisik atau olahraga bisa menggunakan bukit hijau di pulau Labuan Bajo ini sebagai tantangan fisik.

Dengan medan yang cukup terjal, mendaki bukit yang satu ini memang cukup menantang, namun dijamin akan memuaskan siapapun yang berhasil mencapai puncaknya.

Meski kemiringan bukit hampir 45 derajat, namun sudah ada jalur pendakian untuk memudahkan wisatawan mendaki atau turun. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mendaki bukit hingga ke puncak adalah 30 hingga 45 menit.

Meski cukup menguras tenaga dan terjal, semua kesulitan itu akan terbayarkan saat sampai di puncak. Wisatawan terhibur dengan keindahan gradasi laut biru yang terbentang jauh mengitari pulau.

2. Snorkling

Laut di sekitar Pulau Kelor sangat jernih dan ombaknya juga tenang. Jadi, snorkeling merupakan olahraga air yang cocok untuk Anda lakukan di sini. Wisatawan dapat menikmati pemandangan bawah laut yang masih alami dengan terumbu karang yang indah.

Fasilitas yang tersedia di area pulau

Fasilitas Pulau KelorKredit foto: Google Maps Keigo T

Seperti yang telah disebutkan, Pulau Kelor lebih merupakan stasiun jalan daripada tempat wisata utama di kawasan Labuan Bajo.

Tidak ada fasilitas yang dibangun di pulau indah ini, baik itu hotel, warung makan, mushola atau bahkan toilet. Setiap turis yang ingin menghabiskan waktu di pulau ini harus menyiapkan perbekalan sendiri.

Pulau Kelor Di Labuan Bajo ukurannya tidak terlalu besar, namun menyimpan begitu banyak keindahan alam yang masih asri dan jarang terjamah orang. Wisatawan yang ingin menikmati ketenangan dan suasana romantis tidak boleh melewatkan kesempatan untuk singgah di pulau hijau puncak bukit ini.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button