Berita Wisata

Kuota wisata ranjang akan dibatasi | Berita Malang Hari Ini | Malang Posco Media

MALANG POSCO MEDIA- Kuota pengunjung Wana Wisata Bedengan akan segera dibatasi. Gagasan pembatasan dipelajari. Hal ini untuk melestarikan lereng Gunung Kawi.

Rencana pembatasan pengunjung wisata alam di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang akan dimulai pada 2023.

Pembatasan kuota wisatawan di tempat tidur akan dilakukan oleh Lembaga Pengelola Pariwisata Desa Selorejo (LPWD). Selain itu, LPWD akan diberikan amanah untuk mengelola wisata tersebut. Sejak pembatasan wisata dibuka beberapa waktu lalu, Bedengan kembali dipadati pengunjung. Terutama di akhir pekan. Pengunjung didominasi oleh generasi muda dan mahasiswa. Namun, ini juga merupakan kunjungan keluarga.

“Akan ada pembatasan kuota pengunjung. Kami akan atur ulang pengunjung. Harapannya tidak membebani lingkungan,” jelas Kepala Desa Selorejo Bambang Soponyono, Senin (26/9).

Idenya adalah untuk melestarikan alam di wilayah tersebut. “Itu untuk menjaga kelestarian alam walaupun kita jadikan tempat wisata. Namun, kelestarian alam harus tetap diperhatikan,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini kawasan wisata alam tempat tidur mulai ramai dikunjungi. “Pada akhir pekan, bisa mencapai seribu pengunjung tambahan. Pada weekdays atau weekdays pengunjung sekitar 250 hingga 300 orang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian terkait persebaran kawasan hutan. Yakni yang bisa dimanfaatkan untuk wisata alam dan untuk kawasan konservasi.

“Kita hitung dulu luas hutannya. Yang boleh untuk wisata dan untuk konservasi, nanti kita hitung dengan beban lingkungan,” jelasnya.

Sebagai catatan, Wisata Bedengan terletak di antara kebun jeruk desa Selorejo. Selorejo merupakan sentra jeruk di Kabupaten Malang. Untuk mengunjungi Tempat Tidur Wisata Alam, jarak dari pusat kota Malang sekitar 30 menit.

Di lokasi tersebut, pengunjung dapat menikmati keindahan alam tempat tidur berdampingan dengan aliran anak sungai. Kunjungan tempat tidur dibagi menjadi dua. Yaitu Ranjang bawah dan atas. Dimana keduanya adalah seorang manajer tunggal. Ada toilet umum dan mushola di area perkemahan. Ada persewaan karpet di kantin sekitar Ranjang. (tyo/van)

Source: malangposcomedia.id

Related Articles

Back to top button