Gua Hawang Kei – Bagi Anda yang berencana mengunjungi Pulau Maluku sebagai destinasi wisata, ada baiknya mampir ke Kepulauan Kei. Lebih tepatnya ke objek wisata Gua Hawang atau Gua Hawang yang terletak di tenggara Maluku.
Gua ini memiliki genangan air payau yang berasal dari mata air Evu kemudian mengalir ke laut. Menariknya, pengunjung yang datang ke tempat itu juga diperbolehkan berenang di sana.
Saat memasuki goa, wisatawan sudah bisa melihat air payau yang merupakan perpaduan antara air laut dan air tawar. Anda bisa melihat indahnya pemandangan air laut dengan nuansa tosca, biru tua dan biru muda. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat stalaktit dan stalagmit yang menghiasi seluruh goa.
Akses menuju tempat wisata Goa Hawang
Properti wisata ini sendiri terletak di Hoat Sorbay, Letvuan, Kei Kecil, Letvuan, Maluku Tenggara. Dan untuk menuju tempat wisata tersebut wisatawan dapat menggunakan angkutan umum dari Pasar Langgur dengan biaya Rp 7.000 atau kendaraan pribadi dengan biaya masuk Rp 25.000 per mobil.
Keindahan Goa Huwang di Kepulauan Kei via Pegipegi
Keunikan dan Mitos Gua Hawang Kei
Ada keunikan yang menarik dari goa ini, yaitu mitos kemudaan di balik keindahannya. Menurut warga sekitar, siapapun yang berenang di kolam goa ini akan awet muda dan lebih mudah menemukan jodoh. Tentu ini hanya mitos belaka, namun anehnya hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke sana.
Selain itu, kawasan wisata ini pada awalnya merupakan tempat orang bersemedi untuk mendapatkan keturunan. Selain memudahkan dan mempermudah mencari jodoh, sarang ini diyakini juga membantu dalam mendapatkan keturunan lebih cepat.
Keistimewaan sebenarnya adalah warna airnya yang terlihat seperti air laut namun memiliki rasa yang tidak asin. Selain itu, ada juga tetesan air murni dari stalaktit di tempat ini yang mengeluarkan suara ping pung. Hal ini menimbulkan perasaan tersendiri saat berada di tempat ini, seolah-olah berada di alam bebas.
Tempat bersantai di Gua Huwang melalui kanal inspirasi
legenda masyarakat
Menurut cerita dari mulut ke mulut yang beredar hingga menjadi legenda, masyarakat setempat mengatakan bahwa di bawah batu atau stalagmit yang menonjol di tengah kolam di dalam goa, dahulu ada seorang pemburu yang memegang tombak, sedangkan 2 batu yang lebih rendah dan lebih kecil. di sebelahnya ada 2 anjingnya. .
Menurut legenda, si pemburu ingin berburu babi hutan dengan 2 ekor anjingnya. Namun, babi hutan itu tiba-tiba menghilang saat memasuki sarang.
Pemburu yang sangat haus seperti 2 anjingnya meminum air gua ini yang ternyata pahit dan rupanya membuat pemburu marah. Sehingga si pemburu mengucapkan sumpah serapah dari mulutnya.
Sayangnya, tidak dapat dipungkiri bahwa pada saat itu pemburu dan 2 anjingnya dikutuk oleh arwah penjaga goa ini hingga berubah menjadi batu.
Anak-anak terjun ke kolam di Gua Hawang, Langgur, Maluku Tenggara. Gua ini merupakan salah satu tempat wisata di Maluku Tenggara (KOMPAS.com RODERICK ADRIAN MOZES)
Suasana Gua Hawang Kei
Suasana di goa ini cukup tenang dan menyenangkan, bahkan agak tenang dari keramaian. Tapi untungnya, setiap kali turis datang ke sana, mereka sering ditemani oleh anak-anak setempat untuk berenang atau untuk tur berpemandu.
Bagi anda yang ingin kesana juga harus sedikit berhati-hati karena jika ingin masuk ke pinggir gua harus menuruni anak tangga terlebih dahulu yang cukup licin.
Anda harus lebih berhati-hati saat berenang. Karena meski memiliki kedalaman paling besar hingga 3,5 meter, kolam di dalam goa juga memiliki stalagmit besar di tengahnya. Dan mungkin masih ada stalagmit lain yang lebih kecil di bagian dasarnya juga, tentunya akan sangat berbahaya jika Anda tidak sengaja menginjaknya dengan kaki.
Sangat jelas Anda bisa melihat tanah
Wisatawan berenang di Gua Hawang, Langgur, Maluku. Gua ini merupakan salah satu tempat wisata di Maluku Tenggara (KOMPAS.com RODERICK ADRIAN MOZES)
Untuk mencapai tempat gua ini Anda harus berjalan kaki dari tempat parkir dalam beberapa menit melalui jalanan berbatu yang tertata rapi.
Setelah sampai di mulut goa, anda bisa melihat keindahan goa dengan stalagtit, stalagmit dan jernihnya air kolam alami di dalam goa.
Anda harus menuruni anak tangga untuk bisa menyentuh air jernih ini, tinggal beberapa langkah saja. Karena akses jalan menuju pintu masuk gua sangat terawat, semua orang bisa datang ke sini, baik anak-anak maupun orang tua. Ada juga ruang ganti, ruang cuci piring dan toilet yang terletak di dekat tempat parkir kendaraan, kondisinya agak kurang terawat.
Kunjungi juga: Danau Sentani
Penampakan mulut gua
Penampakan pintu masuk gua via Keicares.com
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, goa ini memiliki sejarah mistis yang begitu erat kaitannya dan diwariskan secara turun-temurun hingga saat ini masih bertahan, namun tidak ada larangan bagi wisatawan atau siapapun yang berenang di kolam alami ini. gua ingin berenang.
Namun tentunya anda harus berhati-hati saat menyusuri jalan menuju kolam alami goa ini dan jangan sampai terbentur bebatuan yang ada di kolam ini saat berenang.
Ada bagian kolam tertentu yang dalamnya sampai 3 meter lho, jadi bagi kalian yang tidak bisa berenang harus waspada dan akan lebih aman jika tidak harus berenang ke tempat yang jauh.
Bagi yang tidak bisa berenang, sebaiknya bermain air saja dengan mencelupkan kaki ke dalam air untuk memancing rasa penasaran. Jika tetap ingin bermain air, bawalah pelampung atau ban karet sendiri, karena tidak ada penyewaan pelampung dan ban karet di sini.
Mengerikan tapi menggoda untuk berenang
©flickr.com Eddie Likumahua
Seperti yang admin sebutkan di atas goa ini memiliki sejarah misterius tersendiri namun anda tidak dilarang untuk berenang sama sekali jadi rasanya nikmat ketika kita menceburkan diri ke dalam kolam yang begitu indah dan tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata bisa. mengatakan .
Namun tentunya Anda tetap harus memastikan keamanan agar bisa pulang dengan selamat dan tidak ada barang yang hilang.
Saat berenang nanti, tidak perlu berenang jauh-jauh ke dalam terowongan, karena lorong gua sangat gelap, takut menabrak sesuatu.
Bagi Anda yang tertarik dengan lompat tebing, kolam ini juga cukup aman. Berenang bersama anak-anak setempat, Anda akan menyaksikan free-jumping oleh mereka yang akrab dengan kolam ini.
Anda sudah tahu di mana ada bebatuan, di mana airnya dalam, jadi aman untuk melompat dari tebing.
Jika Anda adalah anak-anak lokal yang berenang, Anda dapat melompat dari tebing bersama mereka atau bertanya kepada pengelola tempat yang aman untuk melompat dari tebing atau Anda dapat mengawasi diri sendiri dengan cermat.
Kunjungi juga: 38 Tempat Wisata di Papua
Stalagmit yang menonjol adalah batu pemburu
Stalagmit yang menonjol adalah batu pemburu via keicares.com
Menurut legenda, sementara stalagmit yang mencuat merupakan perwujudan dari batu pemburu dan kedua anjingnya, tidak ada larangan untuk memegang batu tersebut.
Namun, tentunya Anda dilarang mengucapkan kata-kata kasar atau makian di pintu masuk goa, bahkan di mana pun. Biasanya batu ini digunakan sebagai tempat istirahat saat berenang.
Kolam alami di Gua Hawang yang indah dan jernih mempesona
Kolam Alami di Gua Hawang Indah dan Jernih Mempesona via Youtube
Gua ini ditemukan sejak lama, waktu pastinya tidak diketahui, namun baru dibuka sebagai objek wisata pada tahun 2014.
Menurut warga sekitar yang menemukan goa ini, goa ini milik sesepuh Kepulauan Kei sejak lama.
Awalnya goa ini jarang dikunjungi karena takut akan cerita mistis dan kemegahan goa tersebut, namun seiring berjalannya waktu wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia juga berdatangan, kemegahan tersebut berubah menjadi kekaguman akan keindahan kolam alam yang indah ini.
Goa ini kini lebih dikenal sebagai tujuan wisata ketimbang tempat berbau mistis, apalagi air kolamnya yang sangat jernih, biru, segar dan dingin membuat semua orang penasaran untuk berendam dan terjun ke dalamnya.
Tidak jarang wisatawan dari kota yang jauh datang ke sini karena penasaran ingin merasakan sensasi berenang dan menyelam secara langsung.
Nikmati masa menginap Anda di Coaster Cottage
© coastercottages.wordpress.com
Jika Anda datang dari jauh, sebaiknya bermalam di penginapan di sekitar goa ini. Anda bisa bermalam di penginapan dekat Pantai Pasir Panjang, Tual, Pulau Kei.
Coaster Cottage mungkin salah satu tempat terbaik untuk menginap, tamu rumah Bangunan ini sendiri merupakan bangunan tradisional yang menghadap ke pantai dan menawarkan kamar yang bersih dan nyaman untuk ditinggali.
Kami mendorong Anda untuk menggunakan layanan ini Agen Perjalanan Percayalah sebelum Anda datang ke sini agar liburan Anda lebih terencana.
cottage Pihaknya juga bersedia melayani antar jemput ke bandara, sehingga Anda tidak perlu repot mencari transportasi menuju lokasi penginapan ini.
Daya tarik utama dari penginapan ini adalah setelah menikmati pesona Gua Huwang, Anda juga bisa menikmati pesonanya matahari terbenam Dan matahari terbit dari Pantai Tanjung dan istirahat di penginapan sebelum menjelajahi Gua Hawang dengan lebih seru.
* * * * * *
Demikian ulasan tentang Obyek Wisata Gua Hawang Kei yang dapat kami sajikan untuk anda. Semoga bisa menjadi referensi liburan alam untuk dinikmati musim liburan selanjutnya.
Agar objek wisata di Maluku Tenggara ini semakin dikenal, jangan lupa untuk membagikan artikel ini di akun media sosial Anda.
Kunjungi juga: 9 Surga Wisata Indonesia Mirip Maladewa
Source: tempatwisataseru.com
