PLUNYON KALIKUNING Tiket & Atraksi

Harga tiket masuk Plunyon Kalikuning: Rp 12.000. Jam buka: 09.00-15.00. Nomor telepon : -. Alamat/Lokasi: Kedungsriti, RT.01/RW.06, Umbulharjo, Cangkringan, , Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 55583.

Plujon Kalikuning menawarkan kawasan wisata tepi sungai alami yang masih asri. Berada di kaki Gunung Merapi dan dikelilingi sungai, masih berhutan lebat. Pemandangan alamnya sangat indah dengan nuansa alam yang sangat terasa. Dari riak air hingga kicauan burung membuat suasana semakin menyenangkan.

Salah satu simbol tempat wisata ini adalah jembatan kuning. Itu dia lokasi film yang viral saat KKN di Desa Penari.

Biaya masuk ke Plunyon Kalikuning

Untuk menikmati keindahan alam Plunyon Kalikuning, wisatawan perlu membeli tiket jauh-jauh hari. Pembayaran dapat dilakukan melalui loket yang tersedia. Pengunjung yang memiliki kendaraan harus membayar tiket parkir atau tol selain tiket masuk.

Baca: Tiket Masuk Embung Kaliaji dan Tempat Wisata Telaga Buatan

jam buka

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari. Apalagi jika tidak ada kabut yang menghalangi pandangan. Saat menjelang sore, suasana mulai gelap dan berkabut. Hal itu dapat menutupi keindahan panorama alam sekitarnya.

daya tarik

Pemandangan Gunung Merapi dari Jembatan Plunyon Kalikuning yang terkenal. Foto: Google Maps/Fardy Septiawan

Tentunya yang menjadi daya tarik dari Plunyon Kalikuning adalah panorama alam dan suasana yang sejuk. Tak heran, karena tempat tersebut berada di ketinggian 800 mdpl di kaki Gunung Merapi. Bahkan dari sini Anda bisa melihat kegagahan Gunung Merapi dengan latar perbukitan hijau di sekelilingnya. Bagi yang ingin datang ke sini, berikut beberapa atraksinya.

Pemandangan hijau dan udara sejuk

Wisatawan bisa menikmati keindahan alam dan pemandangan hijau yang enak dipandang mata. Dipadukan dengan kicau merdu burung-burung yang berterbangan di sekitar pepohonan. Dinding lembah yang sangat tinggi ditumbuhi berbagai tanaman seperti permadani hijau.

Keindahan alam semakin sempurna dengan kesegaran udara alam. Plunyon Kalikuning menawarkan udara segar dan sejuk. Di sekelilingnya terdapat pepohonan rindang yang rimbun dan hijau.

Meski sempat terkena dampak erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kini tempat wisata itu kembali bersinar dalam keadaan asri dan hijau. Selain itu, masih banyak tempat menarik lainnya di sekitar lokasi seperti kawasan Kaliurang dan Kaliadem.

Kesejukan Mata Air Sungai Kuning

Wisatawan tak hanya bisa jalan-jalan dan menikmati alam, tapi juga merasakan segarnya sungai yang mengalir di tempat wisata ini. Foto: Google Maps/CV Magna Raharja Tama MAHATA

Jika Anda pergi sedikit ke utara, Anda bisa melihat sebuah bendungan. Di sana pengunjung bisa merasakan mata air Gunung Merapi. Airnya sejuk di kulit, khas air pegunungan. Sumber Kali Kuning masih cukup bersih.

Lokasi syuting film KKN di Desa Penari

Beberapa waktu lalu, Plunyon Kalikuning sempat viral di media sosial. Itu karena tempat wisata ini pernah menjadi lokasi syuting film yang fenomenal. Film tersebut berjudul “KKN Desa Penari” yang bertema horor. Disutradarai oleh Anak Bangsa, film ini menggunakan keindahan Plunyon sebagai latar cerita mahasiswa KKN.

Baca: Tiket MERAPI LAVA TOUR & Tempat Menarik

Jembatan Plunyon Kalikuning yang ikonik

Jembatan ikonik di Plunyon Kalikuning. Foto: Google Maps/Ake Widyastomo

Tempat yang satu ini memiliki spot foto yang ikonik. Yakni jembatan kuning yang kerap menjadi bahan foto dan selfie para pengunjung. Selain itu, ada jembatan kedua yang menyuguhkan pemandangan tak kalah menarik. Di jembatan kedua ini wisatawan bisa menikmati keindahan sisi utara Merapi.

Padahal, masih banyak spot terbaik dan unik. Misalnya area bersantai di gubuk berbentuk sangkar, serta bagian lain yang wajib dikunjungi. Tentunya tempat ini akan menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan.

Baca: Tiket & Aktivitas World Landmarks Merapi Park

Jembatan gantung yang memompa adrenalin

Wahana jembatan pohon ini sering dijadikan spot foto bagi pengunjung Foto: google maps/Shi Bogar

Bagi yang ingin merasakan sensasi berpetualang, Anda bisa mencoba wahana jembatan gantung. Jembatan itu membentang dari satu pohon ke pohon lainnya. Kendaraan ini dirancang dengan mengutamakan keamanan, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir. Di atas jembatan, pengunjung bisa berfoto sekaligus memacu adrenalin.

Perjalanan jembatan pohon disebut Canopy Trail. Wahana tersebut mampu menahan beban maksimal 350 kilogram atau sekitar 5 orang. Bagi anak-anak yang ingin bersepeda, harus didampingi oleh orang tua.

Baca: Tiket TERAS MERAPI Murah Bisa ATV dan Camping

Kesejahteraan Hewan yang Dilindungi

Sementara di sini pengunjung bisa melihat suaka burung. Tak heran, karena kawasan ini merupakan taman nasional yang dikelola pemerintah. Kawasan ini juga sering menjadi tempat penelitian dan observasi.

Salah satu satwa perlindungan di sini adalah elang jawa. Hewan endemik di Pulau Jawa ini kini menjadi salah satu satwa yang dilindungi pemerintah. Karena populasi elang jawa di Indonesia sangat sedikit atau hampir punah. Elang Jawa hidup di perbukitan lereng Gunung Merapi dan di lembah-lembah terjal.

Liburan dengan perluasan pengetahuan

Berwisata ke Plunyon Kalikuning bisa menambah wawasan Anda. Staf Plunyon sangat ramah dan Anda dapat berbicara dengan mereka tentang Taman Nasional Gunung Merapi. Pengunjung dapat mempelajari banyak fakta menarik tentang cagar alam atau hutan sekitarnya.

Perabot

Tempat wisata ini menawarkan fasilitas yang cukup lengkap bagi wisatawan. Ada toilet, mushola, tempat cuci tangan. Ada juga area relaksasi dan beberapa area tempat duduk. Tempat parkirnya luas dan tidak terlalu jauh dari tempat wisata. Ada juga tempat sampah untuk menjaga kebersihan.

Rute menuju Plunyon Kalikuning

Menuju Plunyon Kalikuning jalannya agak menanjak namun tidak ekstrim. Jalannya bagus dan beraspal. Bus besar bisa tiba di jalan utama Bebeng dan kemudian berjalan sedikit menuju Plunyon. Sedangkan sepeda motor dan mobil bisa langsung masuk ke tempat parkir.

Lokasi Plunyon Kalikuning

Destinasi wisata alam ini terletak di Umbulharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta dengan jarak sekitar 24 kilometer. Dengan waktu tempuh hingga 50 menit.

Source: travelspromo.com