Tempat Wisata

Jembatan Cirahong, jembatan dengan arsitektur mistis yang unik di Ciamis

harga tiket: Bebas, Waktu aktif: 24 jam, Alamat: Pawindan, Kec. Ciamis, Cab.Ciamis, Jawa Barat; Bahan pengikat: pemeriksaan situs

Mengunjungi tempat wisata bukan lagi menjadi kebutuhan tambahan, bahkan wajib bagi sebagian orang. Namun sayangnya biayanya cukup mahal jika Anda merencanakan liburan. Hal ini tidak berlaku saat berkunjung ke Jembatan Cirahong Ciamis, dimana Anda bisa datang kapan saja tanpa batas waktu, siang maupun malam.

Seperti namanya, kali ini sebenarnya bukan objek wisata, melainkan jembatan yang berfungsi sebagai titik penyeberangan. Namun karena konstruksi bangunannya yang unik, tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Alasan lainnya terletak pada pemandangan alam di bawahnya yang cukup memukau, hijau sejauh mata memandang.

Jembatan ini dibangun pada masa penjajahan Belanda oleh perusahaan kereta api saat itu. Tujuan awalnya tidak lebih dari saluran distribusi untuk membuatnya lebih cepat. Fungsi lainnya adalah sebagai sentinel yang cukup ketat pada masa penjajahan. Meski sudah tua, kondisinya masih sangat bagus dan masih berfungsi sampai sekarang.

Daya Tarik Jembatan Cirahong

Atraksi Jembatan CirahongKredit foto: Google Maps cah manggung

Jembatan Cirahong merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan dua kabupaten di Jawa Barat yaitu Tasikmalaya dan Ciamis. Banyak warga menggunakannya sebagai cara alternatif untuk menghemat waktu. Banyak juga pengunjung yang sengaja datang hanya untuk bersantai karena banyaknya atraksi yang mereka miliki.

1. Arsitektur Unik Jembatan Cirahong

Dari sekian banyak jembatan di Indonesia, hanya sedikit yang memiliki arsitektur unik. Jembatan yang kita bahas kali ini terbilang unik karena arsitekturnya terbuat dari besi menerus. Penggunaan besi jenis ini bukan tanpa alasan, karena dianggap lebih kuat dari konstruksi lain pada masa itu.

Bagi yang belum tahu, besi menerus adalah jenis arsitektur yang tidak ada hubungannya sama sekali. Artinya, besi dilebur dari satu ujung jembatan ke ujung lainnya. Untuk panjangnya sendiri sekitar 200 meter tidak ada belokan, yaitu lurus. Tingginya diperkirakan mencapai 66 meter.

2. Memiliki dua fungsi yang berbeda

Daya tarik Jembatan Cirahong terletak pada fungsinya, dimana jembatan ini memiliki dua fungsi sekaligus. Dengan dinding dari jenis besi tersebut di atas, lantai jembatan ini diperkuat dengan balok kayu yang cukup besar. Kendaraan yang melintasi jembatan ini mengeluarkan suara yang sedikit seram, tapi dijamin tetap bertenaga.

Fungsi yang pertama adalah sebagai jembatan, umumnya digunakan sebagai tempat penyeberangan kendaraan bermotor. Dengan panjang 200 meter, jembatan ini melintasi sungai di bawahnya, yaitu Sungai Citanduy. Fungsi kedua yaitu sebagai rel atau rel kereta api yang saat ini masih digunakan dan dalam kondisi sangat baik.

Untuk itu sudah disebutkan bahwa Jembatan Cirahong menggunakan baja menerus sebagai arsitektur utamanya. Dengan material ini, kereta api dan kendaraan bermotor yang melintas secara bersamaan masih kuat ditopang. Sayangnya, lantainya hanya selebar 3 meter sehingga tidak bisa digunakan untuk dua kendaraan yang saling berpapasan pada waktu yang bersamaan.

3. Banyak cerita mistis yang terjadi

Sepintas, jembatan ini hanyalah sebuah penyeberangan. Namun kenyataannya tidak demikian, karena menurut warga setempat, banyak hal mistis yang terjadi. Menilik sejarah pembangunan jembatan ini, hal ini tentu saja tidak mengherankan.

Awalnya, pemerintah Hindia Belanda kesulitan membangun Jembatan Cirahong. Selama proses pembangunan, sungai Citanduy sering kali meluap secara tiba-tiba dan membuat proses pembangunan terhenti. Hal ini terjadi berkali-kali hingga akhirnya pemerintah Belanda berkonsultasi dengan paranormal.

Ternyata air sungai tidak meluap tanpa sebab, karena penjaga sungai merasa terganggu dan tidak terima dengan pembangunan jembatan yang dimaksud. Hingga akhirnya paranormal berunding dan diakhiri dengan kesepakatan. Tapi tentu saja ada syaratnya penjaga jembatan, sepasang setan ular, meminta tumbal untuk pengantin baru.

Belanda tidak berpikir dua kali tentang persyaratan ini selama pembangunan Jembatan Cirahong berhasil. Menurut cerita, Belanda berhasil menemukan tumbal yang diinginkan warga Sungai Citanduy. Oleh karena itu, jembatan ini berhasil dibangun dan berfungsi dengan baik hingga sekarang.

Meski kebenaran cerita ini masih dipertanyakan, namun yang jelas banyak warga sekitar yang mempercayainya. Selain itu, aura mistis di jembatan ini sangat kental terutama di malam hari. Bunyi ban kendaraan yang melintas di atas balok jembatan juga cukup menakutkan bagi yang baru pertama kali melintasinya.

4. Keindahan alam di atas jembatan

Di balik mitos, sejarah dan kisah mistis Jembatan Cirahong tersimpan keindahan yang patut disaksikan. Keindahan alam inilah yang menarik pengunjung terutama anak muda untuk menikmatinya. Ada yang biasanya datang pagi saat matahari baru terbit, ada juga yang datang sore hari.

Dari atas jembatan, penghuni hijau diambil dari tumbuhan yang tumbuh subur di bawah. Keindahan dan kesegaran pohon ini dapat dirasakan sejauh mata memandang. Saat matahari terbit atau terbenam, gradasi warna muncul secara alami, yaitu campuran hijau dan kuning yang mengesankan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Jembatan CirahongKredit foto: Google Maps Ina Mulyati

Meskipun Jembatan Cirahong menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Ciamis, namun secara geografis terletak di Ciamis. Alamat lengkapnya Cirahong, Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Silahkan datang dengan kendaraan pribadi karena lebih mudah dan cepat.

Untuk rutenya sendiri tergantung dari mana anda berasal, apakah dari Ciamis atau Tasikmalaya. Jarak dari Alun-Alun Ciamis sekitar 30 kilometer, karena Anda harus memutar di titik tertentu. Pada jarak tersebut rata-rata waktu tempuh dengan kendaraan bermotor sekitar 1 jam.

Silakan ambil jalur Jalan Nasional III biar lebih cepat, kondisi jalan lumayan bagus. Lain halnya jika Anda datang dari Tasikmalaya, jarak Jembatan Cirahong dari Alun-alun diperkirakan hanya 13 kilometer, Anda bisa melakukannya selama 30 menit. Rute yang paling direkomendasikan adalah melalui Jalan RTA Prawira Adiningrat.

Sebenarnya tidak sulit menemukan jembatan yang dijadikan alternatif tempat wisata. Namun jika mengalami kendala silahkan gunakan aplikasi Google Maps atau peta digital lainnya. Dengan aplikasi ini Anda hanya perlu memasukkan tempat atau tujuan lalu mengambil rute terbaik yang disarankan.

Jembatan Cirahong bukanlah objek wisata yang mungkin pernah Anda kunjungi. Oleh karena itu tidak perlu membayar tiket masuk selama kunjungan. Anda juga bisa mengunjungi tempat ini kapan saja karena buka 24 jam setiap hari. Namun, sangat disarankan untuk tidak meminumnya pada sore atau malam hari saat sedang cemas.

Aktivitas menarik di Jembatan Cirahong

Aktivitas menarik di Jembatan CirahongSumber gambar: Google Maps Agha

Bagi sebagian orang, mengunjungi wisata alternatif seperti jembatan ini dirasa kurang menarik. Alasannya, menurut mereka tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Sebenarnya tidak demikian, karena masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sini dan tetap menarik untuk dicatat.

1. Bersantai di jembatan

Bukan aktivitas utama, tapi bersantai di Jembatan Cirahong sepertinya patut untuk dicoba. Waktu terbaik untuk kegiatan ini adalah pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas. Tidak hanya untuk bersantai tentunya, Anda juga bisa menikmati pemandangan indah di bawah jembatan yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau.

Pemandangan semakin indah saat kabut tipis turun dari ketinggian, suasana semakin eksotis. Namun, usahakan untuk menjaga jarak dan tetap berada di pinggir jembatan. Pasalnya, cukup banyak kendaraan yang melintas melintasi jembatan ini. Selain itu, hati-hati jangan sampai terpeleset karena cukup berbahaya.

2. Seberangi jembatan

Jembatan Cirahong memiliki fungsi utama sebagai penyeberangan. Jadi tolong coba untuk melewatinya jika Anda memiliki kesempatan. Jaraknya cukup jauh, sekitar 200 meter di atas sungai Citanduy. Cobalah menggunakan sepeda motor untuk kegiatan ini, atau bisa menggunakan sepeda kayuh untuk sensasi yang lebih seru.

3. Berburu spot foto

Ada dua pilihan lokasi yang bisa dipilih saat mengunjungi objek wisata alternatif di Jawa Barat ini. Pertama di bagian bawah, ini adalah penyeberangan kendaraan bermotor. Lokasi kedua adalah bagian atas yang berfungsi sebagai rel kereta api. Keduanya menawarkan pemandangan yang sama, hanya sudut yang berbeda.

Selama di Jembatan Cirahong, sangat disarankan untuk melakukan aktivitas foto. Tentu sayang jika keindahan alam yang disajikan hanya dinikmati tanpa diabadikan. Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan, pastikan tidak ada kendaraan atau kereta api yang melintas saat melakukan aktivitas ini.

Fasilitas yang tersedia di area masjid

Fasilitas Jembatan CirahongSumber gambar: Google Maps Yusuf Ruliantoko

Tanpa wisata resmi, namun tempat ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas penting. Memang tidak terlalu lengkap, tapi ada tempat parkir luas yang bisa Anda gunakan. Selain itu, terdapat beberapa warung yang menjajakan aneka makanan dan minuman. Anda dapat menggunakan toilet di toko untuk mengosongkan bangku Anda.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Ciamis memiliki banyak tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Namun tentu Anda tahu bahwa tidak semuanya gratis, bahkan ada yang memungut biaya yang lumayan. Bagi yang mendambakan wisata alternatif, tidak ada salahnya menyempatkan diri mengunjungi Jembatan Cirahong dengan segala daya tarik dan keunggulan yang telah disebutkan di atas.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button