Tiket Masuk dan Tempat Wisata Pantai Tanjung Kait

Harga Tiket Masuk Pantai Tanjung Kait : Gratis. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon : -. Alamat/Lokasi: Jalan Raya Tanjung Kait, Tanjung Anom, Mauk, Tangerang, Banten, Indonesia, 15330.

Pantai Tanjung Kait pilihan wisata pantai bisa ditemukan tidak jauh dari kota Tangerang. Pantai berpasir hitam lembut dengan ombak yang relatif tenang. Garis pantainya juga tidak terlalu panjang, hanya sekitar 100 meter.

Salah satu keunikan dari pantai ini adalah adanya perkampungan nelayan. Wisatawan bisa merasakan suasana unik perkampungan nelayan dengan penduduk yang ramah. Olahan ikan dan hasil tangkapan seafood juga menjadi kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Tak jauh dari pantai, wisatawan juga akan menemukan jejak sejarah berupa pagoda kuno.

Biaya masuk ke pantai Tanjung Kait

Tiket masuk sebenarnya tidak ada biaya apapun. Bahkan tidak ada biaya parkir yang resmi. Namun dari review beberapa pengunjung, masih banyak pungutan liar yang bisa mencapai Rp 30.000.

Baca: Tiket Pantai Tanjung Pasir dan Aneka Kegiatan Wisata

Jam buka pantai Tanjung Kait

Waktu tidak terbatas untuk menikmati objek wisata ini. Bisa dikunjungi kapan saja, bahkan hingga malam hari. Wisatawan juga bisa berkemah di objek wisata ini.

Nikmati pantai dari sisi uniknya

Pantai Tanjung Kait. Foto: Gmap/d4n13L Go

Sejauh mata memandang, hamparan pasir akan menyambut wisatawan dengan lembut. Warnanya putih kecoklatan, bahkan terkadang kehitaman. Meski begitu, teksturnya sangat lembut dan nyaman sehingga bisa digunakan sebagai matras lari. Serta menyenangkan bagi anak-anak untuk bermain pasir.

Air lautnya sendiri berwarna hijau kecokelatan, dengan ombak yang relatif tenang. Wisatawan masih bisa bermain di pantai, tapi biasanya tidak berenang. Karena pada umumnya pantai ini hanyalah tempat untuk melaut dan memancing. Tidak ada bebatuan yang menghalangi, sehingga pemandangan laut lepas terbentang di depan mata.

Ada juga banyak kabin untuk berlindung di sepanjang pantai. Ukuran masing-masing kabin kurang lebih 2 x 2 meter dan dapat menampung 3 hingga 4 orang. Di bagian belakang pantai terdapat pepohonan dengan pepohonan yang cukup besar dan rindang. Yang membawa hembusan angin sehingga Anda merasakan semilir angin sepoi-sepoi sambil bersantai.

Baca: Tiket & Aktivitas PANTAI CARITA

Suasana Kampung Nelayan

Suasana di Pantai Tanjung Kait cukup ramai karena terdapat perkampungan yang mayoritas penduduknya adalah nelayan. Dermaga di pantai ini sangat tradisional. Yakni terbuat dari bambu yang juga ditopang oleh tiang-tiang bambu. Ada juga banyak rumah dan gubuk terapung di pantai dengan penyangga bambu. Dinding rumah-rumah ini terbuat dari gedeg atau anyaman bambu, sedangkan atapnya terbuat dari rumbia.

Jauh di pedalaman, wisatawan bisa menemukan rumah semi permanen dengan dinding kayu dan atap genteng. Rumah-rumah ini terletak di dekat halte kapal nelayan. Di sampingnya perahu-perahu nelayan berjajar di tepi pantai. Tidak besar hanya perahu kayu kecil untuk melaut dan menangkap ikan.

Keberadaan kapal yang terparkir di sini menambah keunikan tersendiri. Yang juga sangat menarik adalah aktivitas para nelayan yang ingin berangkat dan sekedar kembali melaut. Ada juga yang langsung membawa hasil tangkapannya ke pelelangan. Wisatawan juga bisa langsung membeli ikan segar di sini yang akan diolah di warung-warung terdekat.

Baca: Tiket & Aktivitas PANTAI SAMBOLO Anyer

Mancing seru di pinggir dan di tengah laut

Asyik memancing di laut. Foto: Gmap/foelau khotim

Memancing merupakan kegiatan wisata di pantai yang sering dilakukan. Wisatawan bisa mendapatkan berbagai ikan laut meski hanya memancing dari tepian pantai. Di pantai, dekat dermaga, ada gubuk. Gubuk kayu ini ditopang oleh puluhan tiang bambu.

Ini biasanya digunakan sebagai tempat menunggu untuk memancing. Pemancing tak perlu takut kepanasan saat mancing di sini. Karena gubuk ini memiliki atap yang teduh untuk memberikan keteduhan. Selain itu, juga aman memancing bersama keluarga.

Selain itu, pemancing juga bisa menyewa perahu nelayan untuk melaut. Biasanya biaya sewa untuk sewa satu hari adalah Rp 400.000. Jika wisatawan ingin mancing dengan jenis ikan laut yang lebih banyak, ini bisa menjadi pilihan. Atau bisa juga Anda bersama teman sehingga biaya sewa lebih murah.

Baca: PANTAI ANYER: Tiket, Aktivitas & Wahana

Keliling pantai dengan perahu

Selain menyewanya untuk memancing, wisatawan juga bisa menjelajahi pantai dengan perahu nelayan. Beberapa nelayan menawarkan perahu mereka untuk disewakan. Biasanya kapal ini bersandar di pantai dekat dermaga. Sehingga wisatawan bisa langsung menuju puncak.

Untuk biaya tentunya lebih murah, karena bisa untuk 5-10 orang dalam sekali berlayar. Wisatawan dapat menikmati pemandangan desa nelayan yang indah dari laut. Menikmati semilir angin yang lembut. Serta bau air laut yang begitu unik.

Kuliner khas laut yang menggetarkan lidah

Kuliner nikmat di pantai. Foto: Gmap/Dwi Efendik

Banyak warung yang dibuka oleh penduduk desa. Kebanyakan menawarkan olahan seafood. Seperti ikan bakar, cumi bakar, udang dan berbagai olahan lainnya.

Untuk menikmati kelezatan kuliner ini, wisatawan bisa duduk-duduk di pondok pantai. Tentunya semakin nyaman menikmati seafood dengan view langsung ke laut.

Melihat matahari terbenam

Langit matahari terbenam jingga. Foto: Gmap/Dian Zakota

Mengakhiri sore hari di pantai memang pas. Tak heran tempat ini juga populer di kalangan pesepeda. Sebagian besar menjadikan pantai ini sebagai garis akhir untuk menikmati sunset.

Tanpa bukit atau bebatuan, yang membuat pemandangan laut tidak terhalang. Tempat di mana mata dengan jelas melihat fenomena matahari terbenam yang indah. Perlahan membawa matahari ke tempat tidur.

Alamat Pantai Tanjung Kait, Tangerang

Pantai ini terletak di Jalan Raya Tanjung Kait, Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Jaraknya sekitar 30 kilometer dari kota Tangerang. Dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.

Source: travelspromo.com