Liburan bersama keluarga dan teman atau bersama pasangan pasti sangat mengasyikkan. Anda bisa bersenang-senang dan mengunjungi berbagai tempat wisata yang menawarkan banyak objek wisata untuk menyegarkan pikiran. Untuk menikmati liburan yang menyenangkan, Anda tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, karena sebenarnya di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali tempat wisata yang bisa Anda kunjungi. Apalagi jika Anda tinggal di Jawa Timur dan sedang mencari wisata yang menawarkan adrenalin sekaligus keindahan alam. Beragam gunung di Jawa Timur juga bisa menjadi tujuan wisata Anda, apalagi jika Anda menyukai aktivitas yang memacu adrenalin seperti hiking atau berkemah di tengah hutan yang mendekatkan Anda dengan alam.
Gunung Arjuno berada di dekat Gunung Welirang. Gunung berapi ini juga disebut gunung kembar karena gunung berapi ini sangat stabil. Puncak Gunung Arjuno berada di punggung bukit yang sama dengan puncak Gunung Welirang, sehingga kompleks ini sering disebut Arjuno-Welirang. Kompleks Arjuno-Welirang sendiri berada di atas dua gunung berapi yang lebih tua, Gunung Ringgit di timur dan Gunung Lincing di selatan. Terdapat area fumarol dengan cadangan belerang di beberapa lokasi di gunung ini.
Gunung Arjuno dan Gunung Welirang adalah stratovolcano (pause) di Jawa Timur, Indonesia dengan ketinggian 3.339 kaki di atas permukaan laut. Secara administratif terletak di perbatasan kota Batu, Malang dan Pasuruan, Gunung Arjuno berada di bawah administrasi Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Gunung Api Arjuno merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur dan tertinggi kelima di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Raung. Biasanya ini dapat dicapai dari tiga titik serangan gunung yang dikenal Lawang, Tretes dan Batu. Nama Arjuno berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata yaitu Arjuna.
Gunung Arjuno merupakan salah satu gunung api aktif dan tempat wisata pendakian seperti pendakian Gunung Semeru. Selain tingginya lebih dari 3000 meter, gunung ini juga memiliki pesona tersendiri. Salah satunya objek wisata dengan air terjun Kakek Bodo dan jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuno. Walaupun daya tarik utama selain Air Terjun Kakek Bodo adalah adanya air terjun lain, namun wisatawan jarang datang ke air terjun lain, mungkin karena letak dan fasad yang kurang mendukung wisatawan. Di lerengnya juga terdapat mata air dari sumber air Sungai Brantas di Gunung Arjuno. Mata Air Brantas terletak di Sumber Brantas, Bumiaji, Batu dan merupakan sungai terpanjang kedua di Jawa setelah Sungai Solo. Di lereng Gunung Arjuno juga terdapat beberapa destinasi wisata terkenal di Indonesia dan mancanegara, antara lain Tretes, Batu dan Taman Safari Indonesia 2.
Fasilitas di Gunung Arjuno
Walaupun tidak banyak fasilitas penunjang yang bisa anda gunakan di tempat ini, namun anda bisa menemukan beberapa fasilitas yang sudah disediakan oleh pihak pengelola, seperti:
– Area parkir
Bagi Anda para wisatawan yang datang menggunakan kendaraan pribadi tidak perlu khawatir soal parkir karena tempat wisata ini juga memiliki lahan parkir yang cukup luas untuk kendaraan pengunjung.
– pos istirahat
Jika Anda pergi ke sana dan berencana untuk mendaki, Anda akan menemukan beberapa tempat istirahat di Gunung Arjuno tempat Anda dapat beristirahat, baik untuk sekedar duduk-duduk dan mengatur napas atau menikmati makanan dan minuman yang Anda bawa dari rumah.
– Tempat peristirahatan umum
Salah satu fasilitas penting tersebut juga ada di kawasan Gunung Arjuno, jadi bagi anda yang ingin menggunakan kamar kecil tidak perlu mencari lagi karena di tempat ini terdapat dua kamar kecil yang bisa anda gunakan.
Berburu foto di Gunung Arjuno
Bagi Anda yang menyukai fotografi dan wisata alam, mengunjungi Gunung Arjuno akan menjadi pengalaman dan perasaan tersendiri yang pasti tidak akan Anda lupakan. Persiapkan kamera Anda, baik kamera dari ponsel atau kamera profesional dari rumah Anda, karena Anda tidak ingin melewatkan pemandangan indah di sana. Pepohonan dan benda-benda lain yang diletakkan di sana bisa menjadi target foto yang sempurna, baik Anda hanya sekedar memotret pemandangan atau juga menggunakannya sebagai background foto Anda bersama keluarga atau teman. Selain itu, Anda juga bisa menjumpai hewan liar yang hidup di sana. Jadi jangan lupa untuk mengambil foto keberadaan mereka. Jangan lupa untuk menguploadnya di berbagai media sosial, agar teman-teman tahu bahwa masih banyak tempat wisata menarik yang ada di negeri sendiri.
Baca Juga: Prasasti Watu Ongko, Peninggalan Sejarah Menarik di Magetan
Akses jalan menuju Gunung Arjuno
Jika ingin mendaki Gunung Arjuno sebaiknya memilih jalur Lawang karena jalur ini populer di kalangan pendaki gunung selain jalur Tretes dan Purwosari tentunya karena jarak tempuh yang pendek. Jalur Lawang memiliki 4 pos di jalan setapak diantaranya :
- Tajuk 1 (buluh)
- Tajuk 2 (Lincing)
- Tajuk 3 (Mahapena)
- Pos 4 (Gombes)
Jalur ini nantinya bertemu dengan jalur Purwosari. Meski jalurnya pendek, pendakian Gunung Arjuno via Lawang cukup sulit karena sebagian besar vegetasi di jalur tersebut merupakan vegetasi terbuka. Selain itu, tidak ada mata air/mata air di sepanjang jalur ini. Jadi siapkan persediaan air di titik awal trekking dan bijaklah dalam mengatur persediaan air.
Biaya masuk ke Gunung Arjuno
- Biaya masuk: Rp 11.000 hingga 15.000/orang
(Diperbarui Juni 2023)
Jam buka Gunung Arjuno
- Buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore
Tips Liburan ke Gunung Arjuno
- Persiapkan tenaga terbaikmu karena mendaki gunung membutuhkan tenaga yang lebih
- Pastikan untuk memakai alas kaki yang sesuai dan nyaman
- Bawa makanan dan minuman secukupnya dari rumah
- Jangan mencemari lingkungan
- Siapkan kantong plastik untuk sampah Anda
- Disarankan untuk tidak mendaki pada saat musim hujan
Galeri Foto Gunung Arjuno
Potret Gunung Arjuno dari jauh
Kaki Gunung Arjuno
Mendaki Gunung Arjuno
berkemah
Puncak Gunung Arjuno, 3339 MDPL
Matahari terbenam di puncak Gunung Arjuno
Source: www.tempatwisata.pro
