Di negeri kita tercinta Indonesia memang selalu kaya akan budaya termasuk di pulau Jawa sendiri Kerajaan-kerajaan yang muncul di berbagai daerah di Jawa Timur pada zaman dahulu tentu banyak meninggalkan benda-benda bersejarah mulai dari senjata, perhiasan, prasasti, candi dan lain-lain. lebih . Sesekali tidak ada salahnya kita orang yang tinggal di Indonesia lebih banyak belajar tentang hal-hal bersejarah di sekitar kita. Caranya sederhana dan Anda bisa membuatnya menyenangkan dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Minum air saat menyelam. Sambil bersenang-senang, Anda bisa belajar tentang sejarah negara kita. Di Nganjuk, pastikan Anda tidak melewatkan Museum Anjuk Ladang dalam daftar tempat wisata yang akan Anda kunjungi.
Spot foto di depan museum
Museum Anjuk Ladang merupakan salah satu museum yang ada di Jawa Timur dan terletak di Jl. Gatot Subroto, Desa Kauman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk. Sebagai generasi muda saat ini, ketika memilih tempat wisata, kebanyakan dari kita pasti memilih tempat yang memiliki banyak pilihan permainan atau hiburan. Minimnya kesadaran akan pentingnya melestarikan benda-benda peninggalan sejarah membuat museum kurang diminati. Namun, sebagai bangsa Indonesia, kita tidak boleh melupakan sejarah dan perjuangan keras para pahlawan zaman dulu. Tidak sulit untuk mengingat dan menghargai jasa mereka. Hal ini bahkan bisa Anda lakukan sambil mengisi waktu liburan dengan mengunjungi museum-museum yang ada di daerah Anda. Kali ini Museum Anjuk Ladang yang akan kita bahas.
Museum di Nganjuk ini dibangun pada tahun 1996 atau pada masa pemerintahan Bupati Soetrisno. Sebelum sepenuhnya difungsikan sebagai museum, gedung ini berfungsi sebagai kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk. Baru setelah tahun 2003 berfungsi penuh sebagai Museum Daerah Kabupaten Nganjuk, menyimpan semua peninggalan budaya dan penemuan di Kabupaten Nganjuk.
Museum Anjuk Ladang memiliki koleksi benda bersejarah berupa prasasti, arca dan lain-lain. Bangunan museum terbagi menjadi beberapa bagian yaitu bagian depan berbentuk joglo berfungsi sebagai tempat menyimpan prasasti Anjuk Ladang, di bagian tengah atau bangunan utama berfungsi sebagai tempat menyimpan arca dan benda bersejarah lainnya. , seperti gelas, mangkok, wayang kulit, genta, topeng dan sebagainya. Begitu memasuki gedung museum, terlihat berbagai patung batu berjejer rapi, di dekat patung juga terdapat informasi yang bisa dibaca. Beberapa patung juga ditempatkan di kaca.
Acara di Museum Anjuk Ladang
Anda juga bisa melihat boneka khas Nganjuk bernama Lara Bengok di Museum Anjuk Ladang. Dengan demikian, penata rias (mungkin) semakin percaya diri saat “ditemani” oleh boneka ini bahkan “meminta bantuan boneka” agar hasil riasannya sukses dan pengantin baru terlihat cantik. Fosil beberapa hewan juga dipajang di ruang pameran untuk Anda lihat.
Fasilitas di Museum Anjuk Ladang
Fasilitas yang bisa Anda temukan di sini tidak banyak, hanya fasilitas standar saja.
– Tempat peristirahatan umum
Salah satu fasilitas penting yang sepertinya dimiliki oleh setiap objek wisata juga disediakan oleh pihak pengelola. Jadi kalau mau buang air kecil, tinggal cari toilet di sekitar pelataran museum.
– Paviliun
Setelah melihat-lihat koleksi benda-benda yang ada di Museum Anjuk Ladang atau menunggu giliran, Anda bisa menggunakan anjungan di sana untuk bersantai, duduk-duduk sambil menikmati sejuknya angin dan pemandangan sekitar yang Anda nikmati.
– Kantor Informasi
Jika ada yang kurang dimengerti, masih kurang jelas atau ingin tahu lebih lanjut, bisa bertanya di pusat informasi. Staf di tempat akan dengan senang hati membantu Anda.
– warung makan
Untuk makanan, di area luar museum Anda akan menemukan beberapa kios yang menjual makanan dan minuman.
– Kamar untuk menginap
Bagi Anda yang mencari tempat menginap, ada beberapa hotel yang bisa dipilih di dekat Museum Anjuk Ladang.
– Area parkir
Tempat parkir mobil yang disediakan pengelola juga cukup lengkap dan bisa menampung banyak kendaraan.
Berburu foto di Museum Anjuk Ladang
Meski kawasan objek wisata ini tidak terlalu luas dan bukan wisata alam, namun Anda tetap bisa memanjakan hobi foto dengan menikmati pemandangan berbagai benda bersejarah seperti patung batu dan boneka Lara Bengok. Ada juga point of interest favorit pengunjung untuk dijadikan latar belakang foto Anda bersama teman atau keluarga, yaitu di depan fosil hewan purba di sana. Jika sudah puas mendapatkan banyak foto, Anda bisa mengunggahnya ke berbagai media sosial. Dengan begitu, Anda dapat membantu untuk lebih memperkenalkan objek wisata sejarah ini kepada masyarakat luas agar mereka tertarik untuk berkunjung.
Baca juga: Museum of Zoology Brothers, Berwisata Sambil Mempelajari Biota Laut
Akses jalan menuju Museum Anjuk Ladang
Bagi anda yang ingin ke tempat wisata ini, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor dan tinggal mengarahkan dengan kendaraan anda. Sulit untuk menemukan tempat itu. Anda dapat mengaktifkan aplikasi GPS untuk memandu Anda ke Museum Anjuk Ladang. Untuk lebih memudahkan, Anda juga bisa menggunakan angkutan umum yang melewati Jl. Menuju Gatot Subroto, Desa Kauman.
Biaya masuk ke Museum Anjuk Ladang
- Biaya masuk: 0 IDR (gratis)
(Diperbarui Mei 2023)
Jam buka Museum Anjuk Ladang
- Buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang
Tips liburan di Museum Anjuk Ladang
Jadikan liburan Anda dan keluarga semakin menyenangkan dan berkualitas di Museum Anjuk Ladang. Berikut beberapa tips dari kami yang bisa Anda gunakan sebagai referensi liburan Anda:
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Museum Anjuk Ladang adalah liburan panjang.
- Datanglah ke Museum Anjuk Ladang bersama orang tersayang dan rasakan sensasi liburan yang tak terlupakan.
- Bawa kamera dan cari foto terbaik dengan kamera terbaik.
- Usahakan tubuh tetap prima saat berlibur di Museum Anjuk Ladang.
Source: www.tempatwisata.pro
