Tempat Wisata

Gua Luweng Jaran: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Setiap kali Anda merasa lelah di tempat kerja atau hal-hal lain, pasti Anda memikirkan hiburan yang menyenangkan, baik itu berdua saja dengan keluarga atau teman-teman Anda. Namun tidak sedikit yang menyarankan untuk tidak pergi berlibur karena kebanyakan berpikir bahwa Anda selalu harus mengeluarkan banyak uang untuk berlibur. Ada berbagai jenis tempat wisata di dekat Anda yang tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menikmatinya. Apalagi jika Anda tinggal di Pacitan, sebuah kabupaten di Jawa Timur. Anda tidak perlu berkendara jauh dari kota untuk beristirahat sejenak setelah seharian bekerja. Ada beberapa tempat wisata di Pacitan yang bisa Anda kunjungi dengan biaya murah, seperti Gua Luweng Jaran.

Gua Luweng Jaran merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Desa Jhole, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Gua Luweng Jaran tidak hanya dianggap sebagai gua terpanjang di Indonesia, tetapi juga salah satu gua terpanjang lainnya di dunia. Awalnya gua ini ditemukan oleh penduduk setempat. Eksplorasi pertama sendiri dilakukan pada tahun 1984 oleh Anglo-Australian Speleological Expedition, didampingi oleh speleologists dari Indonesia, termasuk Acintyacunyata Speleological Club (ASC) yang berbasis di Yogyakarta. Ekspedisi pertama ini berhasil memetakan gua sepanjang 11 km.

Pada tahun 1992, ekspedisi dilanjutkan di gua ini dengan menggabungkan Luweng Jaran dan Luweng Punung Plente, sehingga total panjangnya menjadi 19 km. Luweng Jaran sangat berbahaya saat musim hujan, sehingga harus berhati-hati karena merupakan lubang walet atau tempat aliran sungai permukaan menghilang ke dalam gua. Di goa ini, banyak cavers yang terjebak banjir.

Peralatan vertikal diperlukan untuk menjelajahi gua ini sendiri, dengan rincian sumur pertama sedalam sekitar 12 meter. Perjalanan menuju teras pertama memakan waktu sekitar 25 meter sebelum mencapai sumur kedua dengan kedalaman 25 meter. Kemudian setelah sumur kedua terdapat terowongan yang sangat besar, dari sini lapangan dapat dicapai tanpa peralatan vertikal. Luweng Jaran juga bisa disebut gua labirin karena lorong-lorongnya yang bertingkat dan bercabang. Jika anda memiliki minat dan minat dalam ekspedisi di Luweng-Jaran ini, disarankan untuk membawa peta gua atau meninggalkan bekas agar tidak tersesat dalam kegiatan penjelajahan di dalam gua ini.

Fasilitas di Gua Luweng Jaran

Menjelajahi Gua Luweng yang langka

Sedangkan fasilitas objek wisata Luweng Jaran tidak terlalu banyak atau lengkap, namun ada beberapa yang bisa anda temukan seperti;

– Area parkir

Anda yang datang dengan kendaraan pribadi baik itu mobil atau motor tidak perlu khawatir dengan masalah parkir karena tersedia tempat parkir mobil yang cukup luas dan luas.

– Bilik atau tempat makan

Berjam-jam bermain-main di area goa pasti akan membuat perut Anda lapar. Tak perlu bingung jika tidak sempat atau lupa menyiapkan bekal. Di sekitar tempat ini Anda akan menemukan warung-warung yang dikelola penduduk setempat yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau.

– Tempat peristirahatan umum

Salah satu fasilitas penting tersebut juga ada, sehingga Anda tidak perlu repot mencari kamar kecil di luar kawasan wisata.

– Paviliun

Berkat paviliun yang dibangun di sana, Anda bisa duduk santai menikmati pemandangan alam yang indah dan langit biru.

– Akomodasi

Di sekitar kawasan wisata Luweng Ombo, bagi Anda yang sedang mencari akomodasi bisa menemukan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan.

Berburu foto di Luweng Jaran

Berkunjung ke tempat wisata alam yang indah tidak akan lengkap rasanya jika Anda lupa membawa kamera. Saat berlibur, wajib untuk membawa kamera, baik itu ponsel atau kamera profesional yang memungkinkan Anda mengambil foto. Luweng Jaran memiliki beberapa spot foto menarik yang bisa Anda dan keluarga manfaatkan, seperti saat pertama kali menyusuri goa. Tentu saja, saat melakukan ini, pastikan kamera Anda memiliki pegangan yang baik agar Anda dapat mengambil gambar dan tidak jatuh. Selain itu, kamu juga bisa berfoto selfie atau meminta seseorang untuk mengabadikan momen saat sampai di dasar goa. Dinding goa berornamen luas, sementara stalaktit dan stalagmit menjuntai dalam berbagai bentuk, ada yang menyerupai manusia, binatang, menara bahkan miniatur Grand Canyon, menciptakan taman batu yang basah dan indah, namun mempesona. Jangan lupa untuk mengunggah foto Anda di berbagai media sosial.

Baca Juga: Goa Gong, Berwisata Sambil Menjelajah Keindahan Goa

Akses jalan menuju Gua Luweng Jaran

Rute menuju Luweng Jaran bisa diakses melalui jalur bus Pacitan-Solo. Sesampainya di pertigaan Pringkuku, ikuti jalan menuju Desa Jhole/Sugihwaras/Dersono. Saat Anda menemukan pertigaan dengan patung kuda, ikuti jalan dengan patung kuda. Dari sini kita sering harus meminta penduduk setempat untuk pergi ke Gua Luweng Jaran karena bergabung dengan jalan desa yang berkelok-kelok dengan banyak penyeberangan.

Biaya masuk ke Gua Luweng Jaran

Biaya masuk: Rp 5.000

(Diperbarui Mei 2023)

Jam buka Gua Luweng Jaran

  • Buka setiap hari dari pukul 09.00 – 17.00

Tips liburan di Gua Luweng Jaran

  • Persiapkan daya tahan tubuh Anda
  • Siapkan alat untuk menjelajahi gua yang aman
  • Bawa senter
  • Kenakan sepatu yang aman
  • Hati-hati

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button