Demi Gunung Kawi, wisata alam membatasi wisatawan
Miskin –
Destinasi di Gunung Kawi akan membatasi jumlah kunjungan. Alasannya adalah masalah konservasi.
Dinas Pariwisata Desa Selorejo, Dau, Kabupaten Malang akan membatasi jumlah pengunjung. Pembatasan destinasi alam yang berada di lereng Gunung Kawi diharapkan bisa diterapkan mulai tahun depan.
“Akan ada batasan kuota pengunjung. Kami akan mengatur ulang pengunjung,” kata Kepala Desa Selorejo Bambang Soponyono kepada wartawan, Rabu, 28/9/2022.
Alasan pembatasan kuota pengunjung ke tempat wisata alam ini adalah untuk melestarikan kawasan sekitar lereng Gunung Kawi, terutama yang termasuk dalam kawasan hutan.
“Itu untuk menjaga kelestarian alam walaupun kita jadikan tempat wisata. Namun, kelestarian alam harus tetap diperhatikan,” ujarnya.
Tempat tidur wisata alam (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom) |
Saat ini, kata Bambang, pihaknya sedang melakukan kajian persebaran kawasan hutan yang bisa dimanfaatkan untuk wisata alam dan kawasan konservasi.
“Kita hitung dulu luas kawasan hutannya. Yang diperbolehkan untuk wisata dan konservasi, baru kita hitung beban lingkungan,” jelasnya.
Bambang menambahkan, sekitar saat ini kawasan wisata alam Bedding mulai ramai pengunjung. Oleh karena itu perlu dilakukan pembatasan kuota untuk menjaga kelestarian lingkungan hutan.
“Kalau weekend bisa lebih dari seribu pengunjung. Kalau weekdays atau weekdays pengunjungnya sekitar 250 hingga 300 orang,” ujarnya.
Tonton Video “Tentang Tabloid Anies Baswedan di Malang Yang Bikin Kaget”
[Gambas:Video 20detik]
(mua/msl)
Source: travel.detik.com