Baik sendirian, bersama pasangan, keluarga atau teman: kegiatan wisata atau rekreasi memang menyenangkan. Tempat wisata di Indonesia juga banyak, dari yang popularitasnya meluas sampai ke luar negeri hingga pelosok yang jarang dikunjungi wisatawan. Jadi Anda benar-benar tidak perlu membuang waktu bepergian ke negara lain ketika Anda sebenarnya memiliki banyak tur untuk dinikmati di negara Anda sendiri. Jenis wisatanya pun beragam, mulai dari wisata bahari, wisata sejarah, hingga wisata religi dan wisata edukasi. Siapa bilang wisata edukasi tidak menarik? Selain bersenang-senang, Anda juga bisa mendapatkan ilmu. Bagi Anda yang berlibur bersama anak-anak, wisata edukasi ini tentunya sangat cocok bagi mereka untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Salah satu tempat wisata edukasi yang bisa Anda temukan di Sumatera Utara adalah Museum Simalungun.
Museum Simalungun sendiri terletak tepat di Jl. Jenderal Sudirman, Proklamasi, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Bagi wisatawan yang menyukai hal-hal bersejarah tentang suatu daerah di Indonesia, museum ini bisa dijadikan alternatif tempat beristirahat bersama teman atau anak-anak. Museum di pusat kota ini didirikan atas prakarsa ketujuh raja Simalungun yang pembangunannya akhirnya dimulai pada April 1936, juga dengan bantuan pemerintah setempat. Setelah tiga tahun, museum ini akhirnya selesai pada Desember 1939 dan dibuka untuk umum pada tahun 1940. Yayasan Museum Simalungun didirikan untuk mengelola Museum Simalungun 14 tahun setelah pembukaan museum.
Di tempat ini Anda bisa menemukan berbagai jenis benda budaya bersejarah dari masa kerajaan, mulai dari senjata, periuk atau piring, hiasan dan peralatan makan lainnya hingga koleksi tembikar, uang antik bahkan manuskrip kuno hasil pengamatan alam seperti astrologi dan jamu tradisional juga tersedia.
Sejak dibuka, museum ini telah direnovasi dua kali. Museum ini pertama kali direnovasi pada tahun 1968 pada masa pemerintahan Bupati Radjamin Purba dengan mempertahankan kondisi aslinya yang terbuat dari kayu. Sehingga masih terlihat rusak dan tidak terawat. Pemugaran kedua dilakukan pada tahun 1982 pada masa pemerintahan bupati Letnan Kolonel (Purn) JP. Silitonga.
Fasilitas di Museum Simalungun
Sedangkan fasilitas objek wisata Museum Simalungun tidak terlalu banyak atau lengkap, namun ada beberapa yang bisa anda temukan seperti;
– Area parkir
Anda yang datang dengan kendaraan pribadi baik itu mobil atau motor tidak perlu khawatir dengan masalah parkir karena tersedia tempat parkir mobil yang cukup luas dan luas.
– Bilik atau tempat makan
Berjalan-jalan di museum dan melihat isinya pasti akan membuat perut Anda lapar. Tak perlu bingung jika tidak sempat atau lupa menyiapkan bekal. Di sekitar pantai Anda akan menemukan warung lokal yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
– Paviliun
Berkat paviliun yang didirikan di sana, Anda bisa duduk santai sambil menikmati pemandangan di sekitar gedung museum.
– Akomodasi
Di kawasan wisata ini, Anda yang sedang mencari akomodasi bisa menemukan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.
– Tempat peristirahatan umum
Salah satu fasilitas penting tersebut juga telah disediakan di sana, sehingga Anda tidak perlu repot mencari toilet di luar museum.
– Pusat Informasi
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang benda-benda koleksi museum, jangan ragu untuk menghubungi petugas.
Biaya masuk ke Museum Simalungun
- Biaya masuk: Rp 5.000/orang
(Diperbarui Mei 2023)
Jam buka Museum Simalungun
- Buka setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore
Peta Museum Simalungun
Tips mengunjungi Museum Simalungun
Jadikan liburan Anda dan keluarga semakin menyenangkan dan berkualitas di Museum Simalungun. Berikut beberapa tips dari kami yang bisa Anda gunakan sebagai referensi liburan Anda:
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Museum Simalungun adalah liburan panjang.
- Datanglah bersama orang tersayang ke Museum Simalungun dan rasakan sensasi liburan yang tak terlupakan.
- Bawa kamera dan cari foto terbaik dengan kamera terbaik.
- Usahakan agar tubuh Anda tetap prima selama berlibur di Museum Simalungun.
Berburu foto di Museum Simalungun
Meski kawasan objek wisata ini tidak terlalu luas dan bukan merupakan wisata alam, namun Anda tetap bisa memanjakan hobi fotografi dengan menikmati pemandangan berbagai benda bersejarah yang ada di Museum Simalungun, seperti: B. Berbagai jenis senjata keluarga kerajaan, alat masak, alat makan dan lain-lain. Ada juga tempat menarik yang populer untuk digunakan pengunjung sebagai latar foto Anda bersama teman atau keluarga sebelum pameran koleksi yang ditawarkan tempat ini. Selain itu, pengunjung juga bisa berfoto di luar area museum yang juga terdapat taman dengan tanaman-tanaman cantik. berkembang pesat. Jika sudah puas mendapatkan banyak foto, Anda bisa mengunggahnya ke berbagai media sosial. Dengan begitu, Anda dapat membantu untuk lebih memperkenalkan objek wisata sejarah ini kepada masyarakat luas agar mereka tertarik untuk berkunjung.
Akses ke Museum Simalungun
• Melalui Udara : Sesampainya di Bandara Kuala Namu, Anda dapat langsung memulai perjalanan dengan kendaraan bermotor dengan rute Jl. melanjutkan. Jalan Tol Medan-Kuala Namu – Jl. Lintas Sumatera – Jl. Yos Sudarso – Jl. Museum Jend Sudirman-Simalungun
• Melalui jalur laut : Sesampainya di pelabuhan Belawan, anda dapat langsung melanjutkan perjalanan dengan kendaraan bermotor melalui jalur : Jl. R. Pelabuhan-Jl. Tol Belmera – Jl. Jalan Tol Medan-Kuala Namu – Jl. Lintas Sumatera – Jl. Yos Sudarso – Jl. Museum Jend Sudirman-Simalungun
• Melalui Darat: Dari pusat kota Medan Anda hanya perlu mengikuti rute berikut: Jl. Guru Patimpus – Jl. Gatot Subroto – Jl. Kapten Maulana Lubis – Jl. Balai Kota – Jl. Prof.H.M. Yamin Sh-Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Tol Belmera – Jl. Jalan Tol Medan-Kuala Namu – Jl. Lintas Sumatera – Jl. Yos Sudarso – Jl. Museum Jend Sudirman-Simalungun
Source: www.tempatwisata.pro
