Tempat Wisata

Air Terjun Yarn Stokel: Harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu daerah di Lombok yang memiliki banyak tempat wisata terutama jika menyangkut tempat wisata alam seperti pantai, gunung dan air terjun. Tak hanya turis lokal yang menyukai Lombok, turis mancanegara juga heboh dengan Lombok. Nama Lombok sendiri juga sudah terkenal di luar Indonesia. Salah satu tempat wisata terbaik di Lombok Tengah adalah Air Terjun Thread Stokel dengan keindahan alamnya yang mempesona.

Air Terjun Benang Stokel

Ketinggian air terjun ini cukup tinggi dan sekitar 30 meter. Bahkan di musim kemarau, limpasan air cukup deras, apalagi saat musim hujan tiba. Peraturan di sana kurang ketat, pengunjung bebas membawa makanan dan minuman dari rumah. Namun tentunya sisa makanan tidak boleh dibuang sembarangan atau mengurangi keindahan air terjun ini. Air terjun ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang indah, Anda juga bisa bermain permainan air seperti menyelam atau berenang di air terjun ini. Selain itu, pemandangan disana juga sangat cocok sebagai background jika ingin berfoto.

Daya Tarik Air Terjun Benang Stokel :

1. Taman bermain air bersama keluarga

Ada dua air terjun dengan ketinggian 30 meter. Namun, drainase air cenderung lemah di sisi kanan dibandingkan sisi kiri. Jadi silahkan pilih mau main di bawah drainase air deras atau lambat. Kolam yang disediakan sangat bervariasi, ada yang dalam dan ada yang dangkal. Di sana Anda bisa berenang atau menyelam atau sekedar bermain air dan mandi di kolam. Namun, air di sana mampu meremajakan kulit dan membuat rambut menjadi kuat sehingga tidak mudah rontok.

2. Udara sejuk dengan pemandangan yang indah

Mengunjungi air terjun selalu memiliki kejutan yang tak terduga. Di Air Terjun Yarn Stokel, Anda bisa melihat keindahan air terjun dari dua titik pandang. Jika Anda menatap dinding air terjun, Anda akan melihat tumbuhan hijau yang menghiasi dinding air terjun dan membuat pemandangan semakin indah. Selain itu, dipenuhi dengan pepohonan yang rimbun di berbagai sisi, sehingga sinar matahari tidak dapat membahayakan kulit Anda. Dengan banyaknya oksigen tanpa minimnya penyinaran matahari, udara di kawasan tersebut sangat sejuk dan lembab. Cocok untuk anda yang ingin mengistirahatkan pikiran sambil mendengarkan suara air terjun dari kejauhan.

3. Legenda yang menarik

Lombok memang dikenal sebagai tempat wisata dengan legenda tersendiri, tak terkecuali Air Terjun Benang Stokel. Konon air terjun ini merupakan tempat Dewi Anjani membersihkan diri, terutama rambutnya. Oleh karena itu, warga sekitar percaya bahwa air terjun ini baik untuk rambut. Letaknya sebenarnya dekat dengan Gunung Rinjani yang diyakini warga sebagai kediaman Dewi Anjani. Sejak itu, masyarakat setempat lebih dulu sering mendaki gunung tersebut untuk bersemedi di puncak Gunung Rinjani.

4. Air terjun yang terlihat seperti gumpalan benang

Fitur inilah yang merepresentasikan nama air terjun ini, yaitu Threads Stokel. Dalam bahasa Indonesia artinya segumpal benang. Penamaan nama ini tidak sembarangan karena mencerminkan sifat fisik dari air terjun tersebut. Jika dilihat lebih dekat, sebenarnya air terjun ini menyerupai benang putih yang terbentang dengan warna putih pekat. Berbeda dengan air terjun pada umumnya yang terlihat seperti air yang menetes ke bawah. Air terjun ini lebih indah dari benang yang berkumpul di bawah. Bahkan, tempat ini juga dekat dengan air terjun saudaranya, Air Terjun Benang Kelambu dengan air terjun yang mirip kelambu.

Fasilitas Air Terjun Benang Stokel:

Berbeda dengan kebanyakan air terjun yang minim fasilitas, air terjun ini cukup mampu mengakomodir kebutuhan para pengunjungnya. Meski pemerintah dan pengelola pariwisata masih bersinergi untuk membangun lebih banyak fasilitas di kawasan tersebut. Fasilitas yang terdapat di sini antara lain gazebo, toilet untuk ganti atau buang air besar, tempat parkir, warung sembako dan lainnya. Jika Anda sedang mencari tempat menginap, tidak perlu khawatir. Meski berada di daerah terpencil, namun masih mudah dijangkau dari hotel atau penginapan terdekat. Akomodasi di sana antara lain Hotel Santika Mataram, Giri Hotel Mataram, Grandroyal Lombok International Airport Hotel, Aerotel Mandalika Praya Lombok, Lombok Plaza Hotel and Convention, dan Jayakarta Lombok Beach Resort.

Biaya masuk ke Air Terjun Threads Stokel

  • Biaya masuk untuk tiket domestik: Rp 3.000/orang
  • Biaya masuk untuk orang asing: Rp 10.000/orang
  • Biaya parkir motor: Rp 5.000
  • Biaya parkir: Rp 10.000

(Diperbarui Mei 2023)

Jam buka Air Terjun Teluk Stokel

Lokasi dan rute Air Terjun Thread Stokel:

Lokasi langsung di Aik Berik, Setiling, Batukliang Utara, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dari Mataram dibutuhkan waktu 1 jam dengan jarak 30 km. Coba ke Narmada dengan kendaraan pribadi, lalu dari Sedau ke Simpang Tiga, Desa Pancor Duo. Atau Anda dapat menggunakan peta google Anda. Sesampainya di pintu masuk, sayang sekali harus berjalan kaki untuk menuju air terjun.

Keindahan Air Terjun Benang Stokel tidak hanya terletak pada pemandangannya saja tetapi juga pada fungsinya sebagai air terjun yang dapat memanjakan para wisatawan.

Peta lokasi Air Terjun Teluk Stokel

Tips mengunjungi air terjun Threads Stokel

Jadikan liburan Anda dan keluarga menjadi lebih baik dan berkualitas di Air Terjun Yarn Stokel. Berikut beberapa tips dari kami yang bisa Anda gunakan sebagai referensi liburan Anda:

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Yarn Stokel adalah saat liburan panjang.
  • Ajak orang-orang tercinta ke Air Terjun Yarn Stokel untuk pengalaman liburan yang tak terlupakan.
  • Bawa kamera dan cari foto terbaik dengan kamera terbaik.
  • Usahakan agar tubuh Anda tetap prima selama berlibur di Air Terjun Thread Stokel.

Galeri Foto Air Terjun Yarn Stokel

Air Terjun Benang StokelAir Terjun Yarn Stokel Sumber: instagram.com/kimmydahlberg/Air Terjun Benang StokelAir Terjun Benang Stokel Sumber : instagram.com/dwiraros/Mandi di bawah air terjunPotret Air Terjun Thread Stokelaliran sungai di bawah air terjun

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button