Tempat Wisata

Pulau Bungin, menjadi saksi keajaiban pulau terpadat di dunia di Sumbawa

Pulau Bungin, Sumbawa merupakan pulau terpadat di dunia yang memiliki struktur unik membentuk pulau dan umum. Apa daya tariknya?

Biaya tur: Dari Rp 300.000 Jam operasional: 24 jam, Alamat: Pulau Bungin, Kec. Aduh, Cab Sumbawa, Nusa Tenggara Barat; Map: verifikasi lokasi

Cina dan India adalah negara yang terkenal dengan kepadatan penduduknya. Namun, ternyata pulau terpadat di dunia itu tidak ada di kedua negara tersebut. Namun, pulau terpadat di dunia adalah Pulau Bungin yang terletak di sebelah timur Nusa Tenggara. Luasnya kurang lebih 8,5 hektar dan sebagian besar penduduknya adalah suku Bajo asli.

Pulau yang juga dijadikan tujuan wisata ini berbeda dengan pulau-pulau pada umumnya yang tidak memiliki pantai. Hal ini disebabkan kepadatan penduduk di pulau tersebut, yang berarti bahkan perbatasan antara darat dan laut dihuni oleh penduduk setempat. Banyak rumah berada di karang dan berdekatan.

Hampir tidak ada ruang untuk berpijak, karena nuansa desa dapat ditemukan di kanan dan kiri. Dilihat dari atas, hanya terlihat bangunan-bangunan yang berdiri berdekatan di salah satu pulau di NTB. Keunikan ini membuat warga lokal maupun mancanegara penasaran.

Promo hotel di Sumbawa

Atraksi yang ditawarkan Pulau Bungin

Atraksi di Pulau BunginFoto: Google Maps/Elsita Mayvrisa

Secara umum, Sumbawa sangat populer dengan wisata bahari yang cukup banyak. Tak heran jika banyak pantai indah di kawasan Sumbawa yang mampu menarik perhatian wisatawan.

Namun ternyata Sumbawa juga menawarkan wisata non angkatan laut yang tak kalah menarik. Berikut ini beberapa objek wisata yang ditawarkan Pulau Bungin:

✦ Berdiri di atas batu

Nama pulau terpadat ini berasal dari kata “Bungin” yang berarti “pasir putih di tengah laut”. Penamaan ini sangat tepat karena terlihat dari atas memiliki warna putih yang mengaburkannya ketika tidak ada bangunan. Namun, pulau unik ini justru berdiri di atas karang-karang baru yang muncul di tengah lautan.

Ini sangat unik karena jarang ditemukan bangunan di atas bebatuan. Sedangkan pulau di Sumbawa ini memiliki bangunan yang sangat kokoh dan berdiri di atas batu karang. Tentunya wisatawan tertarik untuk melihat langsung seperti apa kepadatan bangunan di atas batu karang di tengah laut tersebut.

✦ Kepadatan Bangunan

Hampir seluruh lahan di pulau unik ini dibangun untuk tempat tinggal. Kepadatan bangunan-bangunan ini tidak hanya karena kepadatan penduduk. Sebaliknya, ada adat istiadat yang dipercaya dan selalu diikuti oleh penduduk setempat. Dimana adat mengharuskan pasangan yang baru menikah untuk membangun rumah.

Karena negara ini sudah penuh dengan bangunan, pasangan baru seringkali harus membawa kembali batu dari memancing untuk digunakan sebagai petak rumah mereka. Oleh karena itu, warga yang ingin membangun rumah terlebih dahulu harus melakukan pembangunan kembali dengan batu.

Paket Wisata Alam Savana Dandaun 2D1N

✦ Porsi kuliner di Floating Resto

Karena letaknya yang berada di tengah laut, wajar jika makanan laut menjadi makanan sehari-hari masyarakat setempat. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, banyak kuliner dengan makanan laut telah memantapkan diri di restoran terapung. Hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati kuliner dengan pemandangan yang unik.

✦ Pemandangan Laut yang Tenang

Pemandangan laut dari pulau terpadat di dunia ini sangat tenang dan jarang ada ombak besar. Hal ini memungkinkan warga untuk membangun rumah di tepi perbatasan darat dan laut. Pemandangan laut yang tenang menjadi daya tarik wisatawan karena dapat menenangkan pikiran dan cocok dinikmati saat akhir pekan atau liburan.

Alamat dan rute menuju pulau

Alamat di Pulau BunginFoto: Google Maps/Adi Baok

Pulau Bungin terletak di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pemerintah setempat telah membangun bendungan dari batu. Hal ini mengakibatkan pulau unik ini secara administratif terhubung dengan Kabupaten Alas. Lebih tepatnya berada di sisi utara Pulau Sumbawa dan berjarak sekitar 70 km.

Waktu tempuh dari Sumbawa ke pulau sekitar 6-8 jam. Akses yang bisa digunakan adalah ferry di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.

Paket Tour 3D2N: Budaya dan Alam Lombok

Biaya wisata pulau

Pada dasarnya tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi Pulau Bungin atau gratis. Namun, wisatawan tetap harus membayar biaya jika ingin menggunakan kapal wisata yang disediakan. Harga yang dikenakan untuk kapal pesiar ini adalah Rp 300.000.

Terkenal dengan restoran terapungnya dan sangat direkomendasikan untuk mencoba kelezatan kulinernya. Oleh karena itu, wisatawan yang datang berkunjung juga harus menyediakan uang untuk menikmati kuliner di restoran terapung. Dimana harga menu restoran terapung ini cukup terjangkau mulai dari Rp 30.000.

Kegiatan seru untuk dilakukan

Kegiatan di Pulau BunginFoto: Google Maps/Dedy Darmayadi

Beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan selama liburan di Pulau Bungin yang indah ini antara lain:

1. Memancing

Kawasan Pulau Bungin sangat cocok bagi wisatawan yang hobi memancing. Di pulau ini Anda bisa menemukan banyak tempat menarik untuk memancing sambil menikmati pemandangan laut yang damai. Banyak juga penduduk setempat yang menyediakan alat tangkap, sehingga wisatawan tidak perlu membawanya dari rumah.

2. Menikmati kuliner di restoran terapung Pulau Bungin

Restoran terapung di pulau itu sangat populer dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Restoran ini menawarkan berbagai jenis menu makanan laut, seperti cumi-cumi, udang, ikan, teripang, dan kerang lobster. Tentunya semua bahan yang digunakan masih sangat segar, mengingat nelayan merupakan sumber penghasilan utama masyarakat setempat.

3. Berlayar dengan perahu

Perairan di sekitar pulau sangat indah dan tenang, membuat perjalanan perahu melalui perairan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Sambil berlayar, wisatawan bisa melihat pemandangan alam yang menakjubkan. Dalam kegiatan ini, wisatawan yang gemar fotografi juga akan mendapatkan spot foto yang sangat menarik di atas kapal.

Masyarakat setempat telah menyediakan persewaan perahu dan pemandu untuk membantu wisatawan yang ingin berlayar. Meski membutuhkan biaya ekstra, mengarungi perairan pulau ini sangat memuaskan.

Fasilitas yang tersedia di area pulau

Fasilitas Pulau BunginFoto: Google Maps/Alasroban

Mengingat Pulau Bungin sangat padat, fasilitas umum yang tersedia masih kurang memadai. Ini juga karena pulau ini awalnya tidak dimaksudkan sebagai tujuan wisata tetapi hanya karena minat wisatawan sehingga pulau ini menjadi tujuan wisata yang populer. Fasilitas di sana antara lain masjid, rumah makan, dan akomodasi.

Namun fasilitas umum seperti SPBU, toilet umum atau mini market belum ada. Jika wisatawan membutuhkan toilet umum, mereka bisa pergi ke restoran atau pub. Minimarket dan SPBU bisa ditemukan di sekitar Distrik Alas.

Akomodasi di pulau terpadat ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Penginapan tersebut bernama Hotel Terapung dan hanya tersedia 2 kamar. Harga hotel terapung untuk satu malam sekitar Rp 200.000 dan harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Meski Pulau Bungin tidak terlalu besar, namun keunikannya berhasil menarik banyak wisatawan. Suku Bajo yang merupakan mayoritas penduduk di pulau terpadat ini sangat terkenal dengan pelayaran laut dan penyelaman ahlinya. Oleh karena itu, bahasa yang ditemui saat berkunjung ke pulau ini adalah bahasa Bajo.

Source: www.pesisir.net

Related Articles

Back to top button