Potret Destinasi Wisata di Jawa Tengah yang Dipajang di Kota Tua Semarang – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Seorang pengunjung melihat-lihat pameran fotografi Jawimaginasi di kota tua Semarang, Rabu (28/9/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)
Solopos.com, SEMARANG – Potret hasil jepretan fotografer yang mewakili sejumlah destinasi wisata di Jawa Tengah (Jawa Tengah) dipamerkan dalam pameran fotografi bertajuk Jawimaginasi yang digelar di beberapa lokasi di kawasan kota tua Semarang, mulai Selasa (27/9/2022). Acara yang dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini digelar di tiga lokasi yakni Gedung Oudetrap, Taman Srigunting dan Rumah Akar atau sering disebut dengan Tembok Akar.
Terlihat, pameran foto ini menampilkan potret destinasi wisata di Jawa Tengah, mulai dari Semarang, Kudus, Jepara, Soloraya, Wonosobo, Banjarnegara, hingga Dataran Tinggi Dieng dan Boyolali. Tak hanya itu, bahkan ada foto destinasi wisata di Jawa Timur (Jawa Timur) yakni Pacitan.
Promosi Nimo Highland, Tur Hits di Bandung Mirip Santorini di Yunani
Kurator Jawimaginasi, Ismar Patrizki, mengatakan pameran kali ini mengusung konsep yang berbeda dari pameran fotografi wisata sebelumnya. Memang, pameran berlangsung dalam dua format, yakni outdoor (luar ruangan) dan indoor (dalam ruangan).
“Ada 214 foto yang diambil dari 57 foto cerita. Foto-foto tersebut merupakan kumpulan gambar-gambar fotografis tentang situasi, kondisi terkini, adaptasi dan tradisi budaya jagat Jawa yang lestari,” kata Ismar, Selasa malam.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ganjar Pranowo mengatakan pameran ini bisa menjadi salah satu katalog sudut-sudut wisata di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Adanya pameran ini juga dinilai mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di setiap kabupaten/kota.
Baca juga: Unik! Wisata Spiritual dengan Pengalaman Jepang di Museum Sewu Rai Wonogiri
“Dengan menunjukkannya ke publik, masyarakat bisa melihat keindahan pariwisata melalui fotografi. Sehingga dapat membangkitkan rasa penasaran dan akhirnya membuat anda ingin berkunjung [ke wisata tersebut]”, kata Ganjar.
Selain itu, dua media menarik perhatian Ganjar dalam pameran fotografi tersebut. Khususnya pada fabric support, seperti yang dilakukan oleh fotografer Gigih M. Hanafi yang merupakan jurnalis Harian Jogja, Hendrar Nurdiyansyah, Agung Supriyanto dan Arnold Simanjuntak. Kemudian pada support akrilik yang dibidik oleh Dwi Obi, Agung Supriyanto dan kipas angin Ulet Ifansasti yang mampu memukau dan membekukan pengunjung untuk waktu yang lama.
“Penopang tekstil, cukup kaya untuk menjadi eksklusif ketika dibuat dari pakaian, itu menarik. Foto tempat wisata digunakan sebagai pakaian. Kemudian ada juga yang print seperti akrilik multidimensi,” pungkasnya.
Baca Juga: Pameran Nostalgia Srimulat di Surabaya, Jadi Penyembuh Fans yang Rindu
Sementara itu, Ketua Direktur Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita, mengatakan pameran fotografi itu dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia. Selain itu, pihaknya berharap pameran ini dapat memberikan dorongan bagi pengembangan sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Mari kita dukung pameran foto Jawimaginasi yang luar biasa ini,” kata Indah.
Pameran foto yang diselenggarakan oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) bekerja sama dengan Jurnalis Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta ini akan digelar mulai 27 September hingga 2 Oktober 2022.
Source: www.solopos.com
